Menatap layangan menari-nari melampaui dunia, buatku jadi makin paham ketika dalam Injil hari ini Yesus bilang: “Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?
Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” Dengan bisa terbang seperti ini, layangan ini bisa “menjadi penguasa dunia”.
Ia bisa menari-nari atas dunia. Namun ia tetaplah benda tak bernyawa. Kalau pun ia jatuh, ia takkan kehilangan nyawanya. Tapi kita manusia, kalau “menguasai dunia” atau jadi “penguasa” tak perlu berlagak lenggak lenggok di atas sesama, apalagi dengan mereka yang menderita.
Juga jangan angkuh dalam bergaul. Ingat mereka yang mungkin tampak “kusam”, kaum kecil & minoritas. Karena kalau nanti jatuh, bisa kehilangan “nyawa”, harga diri, pamor & popularitas.