RM. WAYAN SUPRI MENUJU KEABADIAN TANPA KEHADIRAN UMAT DAN KELUARGA
Oleh : Hironimus Adil
Perasaan sangat memilukan menyaksikan video pengantaran jenazah Rm. Aloysius I Wayan Supriadi, SVD, yang dibagikan melalui grup-grup WhatsApp, Minggu pagi ini.
Dalam video ini, mobil Ambulance dari BPBD Kota Denpasar yang membawa jenazah melintas di jalan Mehendradata, Denpasar Barat.
Sejumlah umat yang sudah menunggu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan langsung berteriak histeris ketika mobil ambulance lewat.
Sambil memanggil-manggil nama Romo, sebagian di antara mereka menaburkan bunga pada mobil ambulance yang tetap berjalan.
Ya, sesuai protokol kesehatan dalam masa pandemi ini, memang hanya kalangan terbatas yang boleh ikut dalam pemakaman Pastor Paroki St. Petrus Monang-Maning Denpasar, yang telah dipanggil Tuhan, Sabtu, 30 Januari 2021 petang di RSUP Sanglah Denpasar.
Dari informasi yang diperoleh media ini melalui grup WA Puspas Keuskupan Denpasar, sebuah pemberitahuan yang dikirim oleh Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas menjelaskan bahwa dari Tim Evakuasi BPBD Kota Denpasar siap lima orang personil akan mengevakuasi Jenazah Rm. Aloysius I Wayan Supriadi, SVD menuju Palasari, Jembrana tempat peristirahatannya yang terakhir.
Dalam pemberitahuan yang sama juga disampaikan evakuasi dari RSUP Sanglah Denpasar pada Minggu, 31 Januari 2021 (hari ini) pukul 08.00 wita dan diperkirakan perjalanan selama dua jam tiba di Palasari, Jembrana.
Sementara itu, dalam Berita Duka yang terbitkan oleh Provinsialat SVD Jawa, di Surabaya, menerangkan rencana pemakaman yang dikoordinir oleh para konfrater SVD Distrik Bali-Lombok.
Dalam berita duka itu disebutkan sebagai penghormatan terakhir hanya dilaksanakan Ibadat Sabda di Pemakaman Palasari pukul 10.00 wita oleh P. Laurensius I Ketut Supryanto, SVD.
“Seluruh rangkaian upacara dilaksanakan secara khusus bagi kalangan terbatas saja, tanpa dihadiri umat,” demikin bunyi Berita Duka yang ditandatangani P. Gregorius Kaha, SVD, selaku Provinsial SVD Jawa itu.
Kendati pergi dalam sepi meninggalkan umat dan keluarganya, namun yang pasti Rm. Wayan Supri kembali ke tanah kelahirannya di Palasari.
Hanya saja, kini tidak lagi mampir di rumahnya dan tidak akan pernah lagi, tetapi di rumah keabadian di Pemakaman Rohaniwan Katolik di Palasari, bergabung dengan para Bapak Uskup, Romo dan Bruder yang telah lebih dulu dipanggil Tuhan, termasuk saudaranya Rm. Rosarius Geli,SVD, Pastor yang digantikannya sebagai Pastor Paroki St. Petrus Denpasar.
Selamat bergabung dengan para Kudus di Surga Romo Wayan Supri. Kami selalu mengenang dan mencintaimu. *Hironimus Adil