LIMA TAHUN BERKARYA DI PAROKI ST. ANTONIUS PADUA SR. YULIA, SSPS. PAMIT
Ampenan – Seorang misionaris Abdi Roh Kudus yang dikenal ramah ini akhirnya pamit. Spirit misioner untuk tugas dan pelayanan, Suster Yulia Wijilestari, SSpS pun siap berangkat ke tempat tugas baru.
Selain berkarya di bidang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Katolik Antonius, Suster yang dikenal ramah ini juga mengemban tugas oleh Uskup Denpasar dalam SK Kepengurusan Dewan Pastoral Paroki St. Antonius Padua Ampenan sebagai anggota periode 2021-2023.
Melayani di KKI, suster dan tim telah menyelesaiakan program kerja tahun 2021 dengan sempurna, terbukti dalam laporan evaluasi DPP Sabtu (29/1) program kerja KKI mencapai target, diakhiri dengan pelantikan para Misdinar minggu lalu.
Usai Misa pelantikan OMK, Minggu (30/1), dari mimbar Gereja, Suster Yulia, sebagai koordinator Seksi Serikat Karya Kepausan Indonesia yang membawahi Serikat Anak Misioner dan misdinar diberi kesempatan untuk memberikan sapaan kasih kepada umat yang hadir.
“Mohon pamit, nanti siang akan melanjutkan tugas perutusan yang baru di Surabaya, selanjutnya berkarya di Klinik Rafinka dan akan berdomisili di St. Vincent Apaolo/RKZ Surabaya,” kata Suster Julia.
Ucapan terima kasih disampaikan Suster kepada Pastor Paroki, Dewan Pastoral Paroki, Dewan Keuangan dan kepada seluruh umat yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan dan keterbukaan hati menerima selama lima tahun berkarya di Paroki St. Antonius Padua Ampenan.
“Terima kasih atas kebaikan hati umat yang diterima yang merupakan kekuatan baru untuk melanjutkan karya misi di tempat yang baru” sambungnya.
Suster yang sering terlihat menggunakan sepeda, menyampaikan permohonan maaf atas hal yang kurang berkenan, atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan. Sembari berharap agar umat Allah tetap bersatu hati dalam tugas dan karya panggilan masing-masing.
“Semoga kesempatan lain dapat bertemu dengan Kesehatan yang baik dalam Tuhan,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama Pastor Paroki Pater Iron Risdianto, SVD, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelayanan suster Abdi Roh Kudus ini, sekaligus doa mengiringi kepergiannya dalam pelayanan di tempat yang baru,
“Emas dan perak tidak ada pada kami, namun terimakasih atas pelayanan dan kesaksian hidup selama di Paroki Ampenan bersama umat, dan doa kami mengiringi perjalanan suster dan karya baru yang dipercayakan,” kata Pater Iron.
Juga Pater Iron menyampaikan permohonan maaf atas hal yang kurang berkenan dan berharap agar membawa cerita kebaikan dari Ampenan, namun hal yang kurang baik agar ditinggalkan di Ampenan saja.
Untuk Suster Anjela, SSpS. yang baru datang menggantikan Suster Julia, SSpS, Pater mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung, dengan harapan senantiasa sukacita dan bergembira utuk melayani umat dan Tuhan melallui karya kesehatan. “Semoga diberkati Tuhan,” imbuhnya.
Menurut Tim KKI, Anna Yulita, yang ditemui Tim Komsos, Suster Yulia, SSpS, adalah sosok suster yang ramah dan penuh keibuan, khususnya terhadap anak-anak SEKAMI dan Misdinar.
“Dia telah memberikan banyak pelajaran berharga dan teladan baik, sehingga kami merasa kehilangan,” tutur Anna.
Namun mereka tetap berharap Suster yang baru mempunyai kesempatan untuk bersama melanjutkan pelayanan di paroki melalui KKI yang ditinggalkan Suster Yulia.
Editor: Hiro/KomsosKD
Memberkati sekali utk renungannya dan juga utk updating berita seputar perustiwa yg terjadi di keuskupan denpasar
terimakasih