Momentum yang monumental” Minggu, 1 Mei 2022 di Gereja Yesus Gembala Yang Baik Ubung, salah satundari dua gereja Paroki St. Yoseph Denpasar.
Bagaimana tidak? Ada 107 fungsionaris Paroki Santo Yoseph Denpasar, paroki tertua di Pulau Dewata ini, dilantik serentak oleh Bapak Uskup Denpasar, Mgr. Dr. Silvester San.
Total 60 pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) serta 47 Ketua Lingkungan/Stasi dan Ketua KBG-KBG se-Paroki Santo Yoseph Denpasar Periode 2022-2025, dikukuhkan dalam misa kudus Minggu Paskah III tersebut.
Mereka semua memenuhi bangku umat bagian bawah deretan tengah dan sebagian di sayap kiri dari altar dengan pakaian serba putih-hitam.
Bapak Uskup dalam homilinya menegaskan bahwa fungsionaris paroki maupun seluruh umat harus meneladani Santo Petrus, sebagaimana dikisahkan dalam Injil hari itu. Petrus yang pada awalnya berani menyangkal Yesus tiga kali sebelum wafatNya, kemudian berani menyatakan kasih dan kesetiaannya kepada Yesus sebanyak tiga kali pula setelah kebangkitan-Nya.
“Injil mengajarkan bahwa siapa pun kita yang tidak layak dan pantas, akan tetap diterima oleh Tuhan jika kita berserah diri kepada-Nya. Petrus yang awalnya dicap sebagai pengkhianat, justru mau menyerahkan diri sepenuhnya untuk melayani Tuhan sebagai gembala perdana kawanan umat Allah,” ungkap Mgr. San.
Setelah homili, Bedjo Purwantoro selaku Sekretaris DPP Periode 2019-2022 membacakan Keputusan Uskup Denpasar Nomor 146/KDPS/APR/2022 tentang Pembaharuan dan Pengangkatan Dewan Pastoral Paroki Santo Yoseph Denpasar Periode April 2022-April 2025. Setiap nama yang dipanggil berdiri di tempat masing-masing.
Susunan DPP-DKP Santo Yoseph Denpasar Periode 2022-2025 adalah sebagai berikut. P. Yohanes I Nyoman Madya Adnyana, SVD (Pastor Paroki) dan P. Laurensius I Ketut Supriyanto, SVD (Pastor Rekan) didaulat sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.
Sekretaris I dan II DPP dijabat oleh Paulina Suharsi dan Paskalis Budi Hartono.
Bendahara I dan II DPP dijabat oleh Agatha Giovanni Fify Juliani dan Fonny Theresia.
Sementara itu, Ketua I – Bidang Pembinaan Iman (BPI) dijabat oleh Callistus Prammu Hartadi, Ketua II – Bidang Aksi Kemasyarakatan (BAK) dijabat oleh Ignatius Wahyu Tri Wibowo, dan Ketua III – Bidang Pendidikan Umat (BPU) dijabat oleh Kornelius I Made Armanto.
Kepengurusan DPP ini lengkap dengan Seksi-seksi di masing-masing bidang.
Selanjutnya, DKP/Majelis Gereja diisi oleh IGM Sonny Satria Wijaya (Sekretaris), Alexandra Evi Lisiana (Anggota), Alessandra Fesillia Aldy (Anggota), dan Sugeng Winarto (Rumah Tangga Paroki).
Demikian pula para Ketua Lingkungan dan KBG. Paroki Santo Yoseph Denpasar terdiri atas 7 lingkungan, 1 stasi, dan 39 KBG.
Demikian pula para Ketua Lingkungan terdiri dari Lingkungan Santo Agustinus dengan 7 KBG; Lingkungan Santa Bernadette (2 KBG).
Lalu, Lingkungan Santa Maria Regina (3 KBG); Lingkungan Santo Mikael (5 KBG); Lingkungan Renya Rosari (7 KBG); Lingkungan Santa Theresia (5 KBG); Stasi Santo Stephanus (2 KBG); dan Lingkungan Santo Yosef Freinademetz (8 KBG).
Saat pengukuhan masing-masing fungsionaris paroki menyalakan lilin diiringi lagu Datanglah Roh Mahakudus.
Setelah itu, mereka semua mengucapkan janji di hadapan Allah dan umat yang hadir.
Pada akhirnya, upacara pelantikan ditutup dengan pemercikan air suci oleh Bapak Uskup dan penyerahan tanda jabatan secara simbolis.
Sebelum mengakhiri Misa, Bapak Aven selaku Ketua BPI DPP Periode 2019-2022 menyampaikan sambutannya.
Ia mengucapkan limpah terima kasih atas kerja sama selama tiga tahun sehingga pada 1 Mei 2022 tugas DPP periode 2019-2022 dapat diakhiri dan diteruskan kepada pengurus yang baru.
Menyambung sambutan tersebut, Bapak Prammu selaku Ketua BPI DPP Periode 2022-2025 menyatakan bahwa pengurus yang baru, yang sama-sama dimulai dari nol, harus bergandengan tangan untuk membangun paroki melalui semangat “ngayah meyadnya, menyama braya”.
Sambutan diakhiri dengan penyerahan simbolis Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPP Periode 2019-2022 kepada DPP Periode 2022-2025.
Sambutan pamungkas disampaikan oleh Bapak Uskup.
Mgr. San menandaskan bahwa fungsionaris paroki yang baru harus senantiasa sejalan dengan arah pastoral Keuskupan Denpasar sebagaimana tertuang dalam hasil Sinode IV.
Secara khusus, Gembala Keuskupan Denpsar ini menggarisbawahi tema pastoral 2022 yaitu Gereja dalam Perutusan Kontekstual.
Beberapa konteks pelayanan umat yang perlu diperhatikan, kata Bapak Uskup, yaitu konteks kebudayaan, konteks hubungan dengan masyarakat sekitar, konteks perkembangan teknologi, dan konteks lingkungan hidup.
Beberapa hal itu dapat ditindaklanjuti dalam karya pastoral di Paroki Santo Yoseph Denpasar ke depannya.
Perayaan Ekaristi meriah tersebut ditutup dengan sesi foto bersama.
Selanjutnya, Bapak Uskup bersama para fungsionaris paroki yang baru dilantik menikmati santap siang bersama di Aula Wisma Santo Yoseph.
Proficiat dan selamat melayani untuk fungsionaris Paroki Santo Yoseph Denpasar Periode 2022-2025! ***
Joshua Jolly SC
Editor: Hiro/KomsosKD
