PALASARI – Bupati Jembrana, Bali, I Nengah Tamba, menyambut antusias dilaksanakannya Kemah 1000 Anak Sekami Keuskupan Denpasar yang akan dilaksanakan di Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, 4-7 Juli 2024. Bupati siap hadir membuka kegiatan itu.

Hal tersebut disampaikan Humas Panitia Kemah 1000 Anak Sekami RD. Martinus Emanuel Ano. Pastor Paroki St. Petrus Negara itu, menyampaikan kesediaan Bupati kepada Panitia Pelaksana Kemah 1000 Anak Serikat Kepuasan Anak Misioner Indonesia (Sekami) 2024, saat rapat panitia di Palasari, Senin (29/4/2024) sore.
Sesuai janji Ketua Umum Panitia Kemah 1000 Anak Sekami 2024, RD. Herman Yoseph Babey, bahwa setelah rapat perdana panitia yang ada di Denpasar dan sekitarnya, rapat kedua dilaksanakan bersama Panitia tuan rumah di Palasari.

Rapat di Palasari, merupakan rapat gabungan panitia dari Denpasar dan yang ada di Palasari. Berlangsung di Aula Paroki dan dihadiri panitia setempat bersama Administrator Paroki Hati Kudus Yesus Palasari RD. Benediktus Deni Mary dan Pastor Rekan Martinus Tamo Ama.
Rapat koordinasi itu dibuka dengan doa yang dipimpin oleh RD. Emanuel Ano, dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dan saapan kasih Administrator Paroki Palasari RD. Deni Mary.
Selepas sapaan kasih, RD. Emanuel Ano, selaku Humas menyampaikan di hadapan panitia lainnya tentang audiensi yang dilakukan oleh Tim Humas yang ada di Jembrana dengan Bupati Jembarana.
“Bupati antusias untuk menghadiri Kemah 1000 Anak Sekami karena beliau merasa Jembrana dipakai sangat baik dan beliau siap datang saat Kemah Sekami,” ungkap RD. Emanuel Ano, menceritakan hasil audiensi timnya dengan Bupati beberapa saat lalu.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Kemah yang juga Direktur Diosesan KKI Keuskupan Denpasar RD. Herman Yoseph Babey, menerangkan sejatinya Kemah 1000 Anak Sekami seharusnya dilakukan setiap tiga tahun sekali. Kemah terakhir dilaksanakan tahun 2019, tetapi ditunda yang seharusnya pada tahun 2022 karena pandemi covid 19.
“Tahun lalu mau dilaksanakan saat kondisi sudah membaik, tetapi karena ada halangan akhirnya kita undur pada tahun ini,” kata Rm. Babey.

Setelah itu Romo Babey mengajak panitia untuk mendengarkan theme song Kemah 100 Anak Sekami 2024, dilanjutkan dengan kilas balik kemah sebelumnya. Setelahnya sesi perkenalan panitia Kemah 2024 dan pembagian tugas masing-masing secara rinci.
Romo Babey juga memberikan kesempatan untuk menyampaikan segala apa yang sekiranya kurang atau mau disampaikan. Pertemuan diakhiri dengan makan malam dan acara bebas. ***
Laporan: Shasya-Seksi Dokumentasi Panitia dari Palasari
Editor: Hiro/KomsosKD