Perayaan Ekaristi Minggu (11/7) di Paroki St.Paulus Kulibul berbarengan dengan serah terima jabatan Pastor Paroki, dari RD. Yohanes Martanto ke RD. Flavianus Endi.
Direktur Puspas RD. Herman Yoseph Babey juga turut menghadiri Ekaristi sebagai perwakilan dari Keuskupan Denpasar.
Ekaristi sendiri dibatasi hanya dihadiri perwakilan umat sebanyak 20 orang.
Perayaan Ekaristi ini adalah yang terakhir bagi RD. Yohanes Martanto di Paroki ini dan selanjutnya mengemban tugas di Paroki St. Petrus Monang-Maning.
RD. Martanto sendiri sudah mengabdi selama 11 tahun di Paroki St. Paulus Kublibul.
Ketika diwawancarai, RD. Martanto berkata bahwa dia merasa sedih meninggalkan umat di paroki yang telah didampinginya dalam karyanya selama di paroki ini. Namun tentunya dia harus mematuhi keputusan dari keuskupan dan mengikuti dengan ikhlas.
RD. Flavianus Endi sebagai Pastor Paroki St. Paulus Kulibul baru, sebelumnya ditugaskan selama 11 tahun di Paroki St. Maria Ratu Gumbrih.
Rm. Vian mengaku senang atas perutusannya dan siap untuk melayani di Paroki St. Paulus Kulibul, seraya berharap supaya umat dan pengurus gereja mau bersama-sama bekerja dan berjalan untuk kebaikan paroki ini.
Tim Komsos Kulibul, juga sempat mewawancarai Romo Babey setelah misa. Ketika ditanyakan mengenai keputusan keuskupan tentang pembaruan masa tugas dan pelayanan Pastor Paroki, Rm. Babey mengatakan bahwa sekalipun sedang pandemi, proses pelayanan harus tetap berlanjut.
Setelah selesai Ekaristi umat bersama dengan Romo-romo yang hadir mengadakan acara makan-makan kecil di lantai dua pastoran Paroki Kulibul.
Kemudian beberapa perwakilan dari umat ikut mengantarkan Romo Martanto ke Paroki St. Petrus Monang-Maning, yang juga mengadakan Ekaristi dan serah terima jabatan pastor Paroki St. Petrus Monang-Maning.
*Rico
Disunting: Hiro/KomsosKD