SERAH TERIMA JABATAN DI PAROKI ST. PETRUS DENPASAR
Oleh : Christin KOMSOS Denpasar
DDalam suasana Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Paroki Santo Petrus Denpasar melangsungkan serah terima jabatan dari Romo Herman Yoseph Babey kepada Romo Yohanes Martanto.
Romo Herman Yoseph Babey yang menjabat sebagai Administrator Paroki St. Petrus selama lima bulan mengakhiri masa tugasnya karena telah diangkat seorang Pastor Paroki baru.
Romo Yohanes Martanto diangkat menjadi Pastor Paroki St. Petrus Denpasar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Uskup Denpasar no 228/KDPS/JUN/2021.
Serah terima berlangsung sederhana namun khidmad. Rangkaian acara yang diagendakan adalah doa pembukaan, pembacaan SK Uskup Denpasar perihal pembebastugasan Romo Herman Yoseph Babey sebagai Administrator Paroki St. Petrus Denpasar dan pengangkatan Rm. Yohanes Martanto sebagai Pastor Paroki St, Petrus Denpasar, pembacaan dan penandatanganan berita acara dan sambutan-sambutan.
Acara serah terima dihadiri Deken Bali Timur Romo Evensius Dewantoro, beberapa pengurus inti DPP, DKP, perwakilan umat Paroki St, Petrus dan perwakilan DPP St. Paulus Kulibul yang mengantarkan Romo Martanto.
Ivo Suyanto, selaku ketua DPP Paroki, St. Petrus Denpasar dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Yang Mulia Bapak Uskup Denpasar karena telah memberikan Romo Babey sebagai Administrator Paroki St. Petrus selama masa vakum sepeninggal Romo Aloysius Wayan Supriyadi.
Diakui pak Ivo meski hanya melayani umat St. Petrus selama lima bulan namun banyak hal telah dikerjakan Romo Babey.
Pak Ivo juga berterima kasih kepada Bapak Uskup yang kini mengangkat Romo Yohanes Martanto sebagai Pastor Paroki St. Petrus. “Romo Martanto itu seperti arjuna, walaupun kalem namun tembakannya jitu” Kata pak Ivo diriingi tawa kecil.
Ia berharap bersama Romo Martanto mampu bekerja sama membangun iman umat Paroki St. Petrus.
Sementara itu Romo Babey dalam sapaan kasihnya antara lain mengajak umat besyukur kepada Allah sebab hanya oleh penyelenggaran-Nya boleh berjumpa secara fisik dalam berbagai karya pastoral Keuskupan Denpasar di tingkat paroki St. Petrus yang berjalan dengan baik.
Romo Babey juga mengucapkan terima kasih kepada semua umat di Paroki St. Petrus Denpasar, atas kebersamaan, saling berbagi dan Kerjasama dalam kehidupan menggereja, sebagai wujud nyata mempertanggungjawabkan iman.
Diakui Romo Babey selama 5 bulan berada Paroki St. Petrus seperti berada di tengah 12 rasul, saling melengkapi dan menyempurnakan yang menjadi pilar dalam membangun karya pastoral.
“Mohon maaf, saya seorang imam namun tetap manusia yang dalam banyak hal memliki kelemahan dan kesalahan, juga banyak hal belum maksimal saya lakukan sebagai seorang gembala di paroki ini”, ucap Rm. Babey.
Pada kesempatan itu, Romo Babey berharap, agar Romo Martanto mampu membawa harapan umat paroki st. Petrus, yakni menguatkan dan menghidupkan iman yang menjadi kekuatan utama. Sebab hanya iman yang dapat mengalahkan segala persoalan dunia.
Siapa yang kuat imannya sanggup mengalahkan dunia. Semoga harapan ini dapat diterjemahkan secara nyata dalam kolaborasi bersama semua komponen pastoral yang ada, pungkas Rm. Babey.
Romo Yohanes Martano dalam sambutannya merasa bersyukur pada Tuhan, melalui Bapak Uskup memberikan tugas perutusan baru.
Ia berjanji akan melanjutkan semua program pastoral yang ada di paroki ini. Ia berharap ada jalinan Kerjasama dengan semua komponen pastoral dan umat di paroki st. Patrus.
Romo Evensius Dewantoro selaku Pastor Deken Bali Timur yang juga diberikan kesempatan memberikan sambutan, antara lain mengatakan bahwa serah terima jabatan ini adalah bagian dari perutusan pergi ke tempat yang baru. Seperti Yesus mengutus muridnya.
Seorang utusan hendaknya membangun komunikasi yang baik, kerja sama, tidak kerja sendiri. Sebab karya pastoral adalah karya bersama.
Masih kata Rm, venus demikian sapaan akrabnya, Jabatan Dalam skala besar atau kecil, harus dipakai untuk mengurus umat bukan untuk menguras umat. Jabatan mengandung tanggungjawab, jabatan adalah kehormatan yang menuntut tanggungjawab.
Semoga semua harapan ini menjadi campur sari, jadi taman yang indah. Di kalangan imam Romo Martanto dikenal jadi sumber gembira. Jaga romo kami agar tetap jadi sumber gembira kita, Pesan Romo Venus mengakhiri sambutannya.
Selamat bertugas di Paroki St. Petrus Denpasar Romo Johanes Martanto. Tuhan senantiasa menolong. Christin***