MATARAM, NTB – Dalam rangka menyambut Hari Orang Sakit Sedunia ke-32 yang diperingati pada tanggal 11 Februari 2024, SEKAMI St. Maria Immaculata Mataram mengadakan kunjungan orang sakit dan lanjut usia yang ada di lingkup Paroki Mataram.
Kunjungan ini dilakukan pada Minggu ( 4/2), melibatkan anak-anak dan remaja misioner dan kakak-kakak pendamping SEKAMI beserta dengan beberapa orang tua yang membantu mengantarkan ke tiap rumah yang dituju.
Mereka membagi kelompok agar kunjungan dapat tersebar secara merata. Di awal kunjungan, rombongan ini disambut dengan hangat oleh anggota keluarga di tiap-tiap rumah. Anak-anak bersalaman secara bergiliran dengan anggota keluarga dan dengan opa dan oma yang ada di dalam rumah tersebut.
Sebagian besar yang yang dikunjungi merupakan opa dan oma yang sudah memasuki usia lanjut. Ada yang terbaring lemah di kasur, ada juga yang masih kuat untuk duduk bersama dengan anak-anak SEKAMI dan para pendamping yang hadri.
Setelah berbincang-bincang dan berbagi cerita dengan keluarga yang dikunjungi, tidak lupa juga berdoa bersama-sama untuk mendoakan kesembuhan dari anggota keluarga yang dikunjungi. Doa pun dipimpin oleh anak dan remaja SEKAMI. SEKAMI Mataram juga memberikan tanda kasih berupa buah-buahan untuk opa oma dan orang sakit yang kami kunjungi.
Rasa haru dan sukacita memenuhi setiap rumah yangdidatangi. Anak-anak dan remaja SEKAMI sangat senang melihat mereka yang dikunjungi merasa terhibur dan sukacita. Lewat doa dari tangan-tangan kecil mereka, semoga menjadi penghiburan tersendiri bagi yang sakit.
“Saya senang sekali, karena dapat berkunjung ke rumah umat yang sakit, lalu mendoakan, menguatkan dan menghibur mereka sehingga mereka dapat tersenyum penuh haru,” ucap Virgin, salah satu remaja di SEKAMI Mataram yang mengikuti kunjungan ini.
Kegembiran dan keharuan dirasakan juga oleh opa dan oma. Hal ini terlihat juga dari adanya opa dan oma yang menangis terharu melihat kedatangan anak-anak di kediaman mereka dan berharap kunjungan ini dapat menjadi kekuatan dan penghiburan bagi mereka dalam berjuang untuk menghadapi sakit yang mereka alami.
Setelah semua kunjungan selesai, SEKAMI Mataram berkumpul di Gua Maria Narmada untuk santap siang bersama, berbagi pengalaman selama mengunjungi orang sakit, dan berdoa bersama mengucap syukur atas berkat yang boleh diterima sehingga kunjungan orang sakit dapat berjalan dengan lancar dan penuh sukacita. Setelah itu, kembali ke gereja dan pulang ke rumah masing-masing.***
Editor: Hiro/KomsosKD
