LINTAS PAROKI
Trending

Pertunjukan Barongsai Mewarnai Perayaan Imlek di Paroki MBSB

NUSA DUA – Di tengah semangat keberagaman budaya yang kental, Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Nusa Dua, Bali, melaksanakan misa inkulturasi etnik China untuk merayakan perayaan Imlek 2024.

Perayaan ini menjadi momen yang istimewa bagi umat Katolik etnis Tionghoa di wilayah tersebut, di mana elemen-elemen budaya lokal Bali menyatu dalam tradisi perayaan Imlek. Misa inkulturasi tersebut diawali dengan pemberkatan pernak-pernik khas Imlek seperti lampion, angpao, dan jeruk di halaman gereja.

Dalam suasana yang penuh kegembiraan, umat Katolik etnis Tionghoa di Paroki MBSB memadukan khas perayaan Imlek. Misa di pimpin oleh Pastor Paroki RD. Adianto Paulus Harun didampingi imam konselebarasi RD. Ferdy Panggur dan RD. Yohanes Handriyanto Wijaya yang dipercayakan membawa homili.

Dalam homilinya, juga sekaligus memperingati hari orang sakit sedunia, RD. Rm. Yohanes Handriyanto Wijaya, atau yang akrab di panggil Romo Hans, mengajak umat untuk belajar dari orang kusta yang telah disembuhkan Yesus, bahwa iman itu bukan sekedar pasrah dan percaya, tetapi juga berani ambil resiko.

“Meloncat dari keamanan menuju harapan yang lebih baik, meski harus melalui ketidak pastian. Iman juga punya unsur bahagia yang menyebar luas. Tetapi yang lebih penting adalah sikap Yesus kepada orang kusta itu. Yesus melihat ketakutan, keputus-asaan dan kesedihan mendalam orang itu. Ia orang terbuang dari lingkungannya, juga dari Allah-nya. Sentuhan Yesus itu yang menyembuhkan sakit kustanya,” kata Rm. Hans.

Rm. Hans, melanjutkan bahwa sesama dan Allah kemudia menerima dia, meski ia masih kusta dan belum tahir. “Yesus memulihkan dulu relasinya dengan dirinya sendiri, sesama dan Tuhannya, baru menyembuhkan penyakit badannya. Sebuah peristiwa iman yang luar biasa: belas kasih Tuhan melampaui iman, kepasrahan dan keberanian manusia untuk berubah,” imbuhnya.

Setelah misa, perayaan tidak berhenti di dalam gereja. Panitia perayaan Imlek bersama-sama mengajak umat menikmati pertunjukan budaya tarian dan pertunjukan barongsai yang memukau di halaman gereja.

Misa inkulturasi etnik China ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik etnis Tionghoa di Paroki MBSB, tetapi juga merayakan keberagaman budaya dalam semangat persatuan dan kesatuan dan persaudaraan di tengah masyarakat yang multikultural.***

Penulis: Andy/KomsosMBSB

Editor: Hiro/KomsosKD

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!