KCK Rayakan HUT Ke-24
TUKA – Komunitas Cinta Kasih (KCK) merayakan hari ulang tahun ke-24, tepat pada HUT Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu, 17 Agustus 2024. Hadir sejumlah pengurus dan anggota KCK dalam perayaan itu dengan membalut tubuh mereka dengan busana nuansa merah atau putih.
Tidak ada acara istimewa dalam perayaan komunitas yang memiliki misi kemanusiaan ini. Namun, mereka merayakannya dengan mempersembahkan Ekaristi Kudus di Kapel Seminari Roh Kudus Tuka, sekaligus misa Kemerdekaan RI yang dipimpin oleh Rektor Seminari Tuka, RD. Hubert Hady Setiawan.
Ada 4 imam yang turut mendampingi Romo Hady, dalam perayaan ini, yakni RD. Max dan RD. Tony (keduanya Pembina Seminari Tuka) serta dua imam OCD, RP. Ores,OCD dan RP. Armin, OCD.
Romo Hady, yang merupakan moderator KCK sejak berdirinya 24 tahun lalu mengisahkan, komunitas ini berawal dari makan-mama bersama Uskup Denpasar kala itu Mgr. Benyamin Yosef Bria (alm.).
“Saat makan-makan itu tercetus ide untuk membentuk KCK, guna menolong sesama yang berkesusahan,” kata Romo Hady, yang sejak itu bersedia menjadi moderator dan Ibu Helen Bambang Cundawan, sebagai Ketua KCK. Keduanya sampai usia KCK ke 24 masih dalam posisi masing-masing.
“KCK itu tidak senang melihat orang susah, karena itu mereka selalu berusaha untuk menolong, baik dalam bentuk beasiswa, membantu orang sakit dan berkesusahan lainya,” imbuh Rm. Hady.
Dalam homilinya, Romo Hady mengungkapkan bahwa KCK sungguh melaksanakan apa yang menjadi hak umat, berikan kepada umat yang membutuhkan dan kepada Kaisar (Negara) juga kepada Allah yang wajib diberikan kepada negara dan Tuhan.
Hal itu, dikatakannya dengan mengaitkan bacaan khas di hari Kemerdekaan yaitu jawaban Yesus kepada orang farisi tentang boleh atau tidak membayar pajak kepada Kaisar. Dengan melihat mata uang disodorkan oleh orang farisi yang bergambar Kaisar, Yesus mengatakan “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaiser dan kepada Allah yang wajib diberikan kepada Allah.”
Menurut Romo Hady, KCK yang hampir seluruh anggotanya adalah ibu-ibu, memberikan dari kekurangan mereka dengan mengumpulkan dari kantong masing-masing dan dari para donatur untuk menolong sesama.
“Dengan uang yang terbatas itu mereka bisa melakukan karya cinta kasih, menolong sesama yang membutuhkan dengan sukahati dan sukarela. Tuhan memakai dari ketidak mampuan mereka, tapi karena bersama maka mereka bisa. Dengan merayakan tahun ke 24 ini, semoga Tuhan selalu memberikan berkatNya untuk KCK dan kiranya dengan usia bertambah, rahmat juga semakin berlimpah,” harap Romo Hady.
Usai misa dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana di salah satu ruangan Seminari. Acara ini hanya diisi pemotongan tumpeng, dilanjutkan makan bersama. Tetaplah eksis KCK*
Hironimus Adil