LINTAS PERISTIWA

Dalam Suasana Sukacita SEKAMI Ampenan Rayakan Hari Minggu Misi Seduni ke-89

AMPENAN – Paroki St. Antonius Padua Ampenan turut merayakan Hari Minggu Misi Sedunia Ke-89, bekerja sama dengan Seksi Karya Kepausan Indonesia (KKI) Paroki, Minggu (20/10/2024) pagi.

Perayaan Hari Minggu Misi Sedunia yang dirayakan Gereja Katolik setiap tahun ini dilatarbelakangi oleh keresahan di kalangan umat pada umumnya akibat dari minimnya panggilan, terutama kurang minatnya orang muda untuk masuk lembaga pendidikan Seminari.

Hal ini bukan hanya tantangan Gereja lokal tetapi juga Gereja global. Oleh karena itu Perayaan Hari Misi sedunia diharapkan dapat kembali mengingatkan keluarga-keluarga Katolik untuk terus mendorong serta mendukung anak-anaknya untuk memilih jalan panggilan-panggilan khusus.

Lewat pesan Bapa Suci Paus Fransiskus pada tema “Pergi dan Undanglah Semua Orang Ke Perjamuan itu” Bapa Suci Fransiskus ingin menyampaikan kepada seluruh umat Katolik Seluruh dunia agar tanpa kenal lelah dalam melayani baik dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan menggereja.

Sebagai pengantar sebelum lagu pembukaan, Suster Janice yang juga sebagai komentator dalam perayaan misa ini kembali menegaskan dan mengajak semua umat bagaimana merefleksikan kembali pesan Bapa Suci Paus Fransiskus yaitu pentingnya misi universal Gereja yang bersifat inklusif dan mengundang “semua orang” tanpa terkecuali untuk masuk ke dalam persekutuan dengan Tuhan.

Misa yang dimulai tepat pukul 7.30 pagi ini berjalan dalam suasana sukacita. Petugas yang melayani dalam perayaan ini pun semuanya dari adik-adik Sekami. Mulai dari pemazmur persembahan dan sumbangan suara-suara indah bak malaikat surga lewat koor.

SEKAMI ambil bagian sebagai petugas koor dalam misa Minggu Misi ke 89

Dalam perayaan misa itu RP. Iron Risdianto, SVD selaku Pastor Paroki menjadi Konselebran utama didampingi salah satu Pastor tamu yaitu RD. FX Umbu Tuku.

Salah seorang orang tua dari salah satu anggota Sekami merasa bahagia bisa melihat anaknya tampil dalam pelayanan di gereja.

“Saya senang, apalagi hari ini adalah minggu khusus, minggu panggilan, semoga ada yang terpanggil dari antara mereka,” harapnya.

Karena ini adalah hari minggu misi sedunia maka setelah misa dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebelum kegiatan berikutnya di biara SSpS Karang Ujung, Ampenan.

Salah satu kakak pendamping Sekami menerangkan pilihan tempat untuk kegiatan selanjutnya di Biara. Ini dimaksukan supaya adik-adik Sekami ini belajar mengenal lingkungan biara sejak dini. Siapa tahu ada yang jadi pastor atau suster.

Jarak dari gereja ke biara lumayan jauh, juga jumlah adik-adik Sekami sekitar 50 orang maka para kakak pendamping menyiapkan beberapa kendaraan roda 4 untuk mengantar ke tempat tujuan.

Perjalanannya kurang lebih 10 menit. Cuaca hari itu sangat panas, namun di biara sudah disediakan snack serta minuman sekedar melepas dahaga dan lapar.
“Ayoo adik-adik silahkan mengambil snack dan airnya, sebelum kita sama-sama mendengar cerita-cerita bagus dari Suster Janice yaa,” ajak Evelyn, salah satu pendamping sekami.

Dunia anak-anak tentu selalu menggembirakan, bernyanyi ria, berlarian kesana kemari adalah bagian dari kesenangannya. Namun mereka tetap dibawa kontrol kakak-kakak pendamping termasuk membagi mereka menjadi 5 kelompok biar terarah saat mendengar cerita menarik dari suster.

Lalu ada cerita yang disampaikan suster seputar kehidupan membiara, mulai dari sejarah berdiri dan berkembangnya kongregasi SVD, SSpS dan SSpS Ap.

Saat kegiatan di Biara SSpS Karang Ujung, Ampenan

“Jadi kami para misionaris ini tersebar di 5 benua di seluruh dunia. Kira-kira ada yang berminat?” tanya Suster. Secara serempak semua mengangkat tangan.

Sebelum makan siang bersama dan sebagai bentuk edukasinya maka segala sesuatu harus diawali dengan doa. Dimulai dengan doa rosario bagi misi disusul dengan doa makan siang.

Kegiatan ini pun ditutup dengan pembagian rosario suci oleh para suster kepada masing-masing anak sebagai kado.

Kegiatan pembinaan sekami masih sangat banyak, terutama dalam hal pembinaan mental serta pendampingan pertumbuhan iman mereka secara baik. Untuk menjawabi tantangan ini, kakak-pendamping yang domotori oleh Suster Janice sudah membuat platform youtube sekami, sebagai salah satu sarana mewartakan kerajaan Allah ke tengah dunia.

Sebagai aksi nyatanya akan diadakan podcast rohani masih dalam konteks minggu misi ke 98, dengan narasumbee Suster Janice, SSpS.

Atas insitif ini, suster berkacamata yang berciri khas murah senyum dan suka menyapa ini pun menyampaikan apresiasi sembari berpesan “Jangan takut bemisi”.


Penulis: Wulan- OMK Ampenan
Editor: Hiro/KomsosKD

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!