Memeriahkan Hari Pangan Sedunia 2024, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Denpasar bekerjasama dengan PSE Paroki St. Maria Immaculata Mataram menyelenggarakan sarasehan dengan tema Menuju Ketahanan Pangan. Sabtu-Minggu. 26-27 Oktober 2024.
Sarasehan dibuka oleh Pastor Paroki St. Maria Immaculata Mataram, RD. Martinus Emanuel Ano.
Dalam sapaanya, Romo Eman, begitu biasa disapa, mengatakan “Mengkonsumsi makanan sehat mempengaruhi kesehatan kita, hal ini bertolak belakang dengan pola konsumsi kita yang sekarang serba instan. Untuk itu kita perlu menjadi pelopor untuk mengkonsumsi makanan sehat.”
Hadir dalam sarasehan ini perwakilan dari setiap lingkungan dan juga perwakilan dari Paroki Ampenan dan Paroki Praya-Selong, sedangkan dari Keuskupan, hadir tim PSE RD. Evensius Dewantoro, Kustati Tukan dan Handoko.
Dalam sambutannya, RD. Evensius menyinggung soal perayaan HPS.
“HPS dirayakan karena pangan merupakan kebutuhan dasar hidup kita, kita harus menggali dan menjaga keberlanjutan pangan, untuk masa depan dan untuk generasi berikutnya,” ungkapnya.
Romo yang akrab disapa Romo Venus ini berharap, “‘Semoga lewat peringatan HPS ini kita menemukan hal-hal baik untuk kita sampaikan ke umat.”
Di bagian pertama dari sarasehan ini RD. Venus selalu Ketua komisi PSE Keuskupan Denpasar mengajak semua peserta melihat dan mengenal HPS.
HPS, katanya, merupakan salah satu karya pastoral PSE yang terdiri atas Aksi Puasa Pembangunan (APP), HPS dan Lembaga keuangan mikro.
Gerakan HPS dimotori oleh Lembaga Food and Agriculture Oganization yaitu Lembaga PBB yang bergerak di bidang pangan dan pertanian, sedangkan Gereja Katolik pada tahun 1982, lewat Konferensi Wali Gereja Indonesia (saat itu bernama Majelis Agung Wali Gereja Indonesia) mengambil bagian secara aktif dalam peringatan dan merayakan HPS, baik di tingkat nasional maupun di tingkat keuskupan hingga paroki-paroki.
Sementara itu, Frederika Yohana Maria atau yang akrab di sapa Ibu Dice, Ketua Seksi PSE Paroki Mataram merasa bersyukur HPS tahun ini bisa dilaksanakan.
“Ini kali pertama HPS diperingati di paroki Mataram, harapan saya ada tindak lanjut dr HPS ini, khususnya di paroki Mataram,” harapnya.
Sarasehan dihari pertama ini ditutup dengan praktik pembuatan Eco Enzyme oleh tim PSE Keuskupan bersama PSE Paroki Mataram.
Lomba Makanan Sehat
Dihari kedua, Minggu (27/10), kegiatan peringatan HPS diawali dengan perayaan Ekaristi. Selepas perayaan ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan lomba makanan sehat.
Lomba diikuti oleh 8 lingkungan di paroki Mataram. Berbagai makanan disajikan dari makanan pembuka, makanan inti dan juga makanan penutup.
Tidak kalah juga disajikan berbagai minuman sehat serta beragam jajanan yang terbuat dari non beras seperti ubi, labu dan bahan lainnya.
Antusiasme dan semangat ditunjukkan oleh semua peserta yang ambil bagian dalam lomba kali ini.
“Sangat bersemangat dan sukacita mengikuti lomba pengolahan bahan lokal non beras,” ungkap salah satu peserta dari lingkungan St. Agatha Sweta. “Selain itu lewat lomba ini kami juga dapat berkreasi dalam mengolah bahan ubi singkong,” tambahnya.
Lomba ditutup dengan pengumuman pemenang, penyerahan hadiah, piagam penghargaan dan juga pembagian bibit tanaman sayuran kepada para peserta yang hadir.
Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahunnya. Selamat merayakan Hari Pangan Sedunia, seraya berharap semuanya dapat berkontribusi untuk menciptakan ketahanan pangan yang sehat bagi semua.*
Penulis: Bowo/Komsos Mataram
Editor: Hiro/KomsosKD
