Temu Misioner Sepulau Lombok

Ampenan-SEKAMI 3 Paroki di Pulau Lombok menggelar kegiatan yang bertajuk ‘Temu Misioner 2025’. Kegiatan yang digelar Minggu-Senin, 2-3 Maret 2025 mengusung tema “Anak Misioner: Bintang Peziarah Harapan Gereja Militan”.
Bertempat di kompleks SDK St. Antonius Ampenan dan SMPK St. Antonius Mataram, kurang lebih 170 peserta yang berasal dari paroki Mataram, Ampenan, dan Praya mengikuti kegiatan ini. Temu Misioner ini merupakan tanggapan dari arahan Komisi Karya Kepausan Indonesia Keuskupan Denpasar.
Kegiatan diawali parade misioner yang menghadirkan maskot Luce dan kawan-kawan. Kemudian dibuka oleh RD. Martinus Emanuel Ano, selaku Deken Dekenat NTB.
Romo Eman, demikan Deken biasa disapa, mengatakan bahwa temu misioner ini merupakan salah satu pemenuhan dari tema tahun Yubileum dan tema pastoral Keuskupan Denpasar 2025. “Iman pun bisa bertumbuh dan berkembang melalui alam yang ada,” kata Deken.
Setelah ibadat sabda pembuka, sesi 1 disampaikan oleh Fr. Edo Suryajaya bersama Fr. Rio Bara. Mereka mengajak para peserta kemah untuk memaknai tahun Yubileum yang merupakan masa refleksi dan penuh rahmat.
Selanjutnya sesi 2 menghadirkan imam dari paroki Ampenan dan Mataram serta suster dari kongregasi SSpS dan SFD. Mereka menyerukan tentang pentingnya panggilan menggereja dan pilihan dalam hidup.
“Ketika suka dengan sesuatu, kita mau terus dekat dengan hal itu. Kasih akan Yesus membuat saya ingin menjadi suster dan selalu berada dekat dengan Dia,” ungkap Sr. Janice, SSpS.
Kegiatan hari pertama dengan 2 sesi, sesekali diselingi dengan quiz berhadiah dan animasi oleh kakak-kakak pendamping Sekami. Tak lupa kakak-kakak pendamping juga ambil bagian dalam kreativitas membuat kotak APP dan ziarah militan.
Ziarah militan dikemas dalam konsep pos di mana setiap posnya memiliki tantangan yang harus diselesaikan. Harapannya agar adik-adik lebih mandiri dan berani dalam menghadapi setiap tantangan. Di akhir ziarah militan, peserta kemah diajak untuk refleksi dan doa malam dalam acara api unggun.
Tidak kalah seru di hari kedua setelah misa pagi, kegiatan dilanjutkan dengan outbond. Sejumlah permainan telah disiapkan dan menuntut kerja sama antar anggota kelompok.
“Senang sekali dapat mendampingi adik-adik saat kemah, terima kasih atas kesempatannya dan semoga setelah kemah ini adik-adik semakin rajin mengikuti kegiatan SEKAMI,” tutur Kak Edo, salah satu pendamping SEKAMI.
Demikian juga Kak Nano, selaku Ketua Panitia, mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam suksesnya temu misioner ini.
Secara khusus Dirdios KKI Keuskupan Denpasar, RD. Herman Yoseph Babey, memberikan apresiasi dan selamat atas terselenggaranya temu misioner ini. Rm. Babey berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini tidak sekedar membangun perjumpaan, tetapi membuat adik-adik dapat senantiasa hidup penuh pengharapan bahwa Tuhan tidak pernah berhenti menyayangi adik-adik Sekami.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengumuman juara kelompok. Kegiatan temu misioner ini mendapat tanggapan positif dari para orang tua. Salam missioner!
Penulis : Evelin-Pendamping SEKAMI Ampenan
Editor: Hiro/KomsosKD