PALASARI- Minggu Prapaskah pertama, Minggu (18/2), sejumlah fungsionaris pastoral Paroki Hati Kudus Yesus Palasari dilantik. Mereka dilantik oleh Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, yang sekaligus menjadi Selebran Utama misa itu.
Diiringi koor paroki, misa berlangsung hkmat dan agung. Ratusan umat Paroki Palasari yang hadir dalam Ekaristi Kudus itu turut menyaksikan upacara pelantikan yang berlangsung dalam misa prapaskah pertama pukul 08.00 Wita.
Pastor Paroki dan Rekan Paroki Palasari RD. Agustinus Sugiyarto dan RD. Martinus Tamo Ama, yang secara ex officio menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum DPP, mendampingi Uskup sebagai imam konselebrasi.
Uskup dalam pengantar misa mengungkapkan bahwa dalam perayaan itu sejumlah orang yang terpilih di antara umat beriman di Palasari akan dilantik sebagai tanda mereka resmi menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
Uskup mengungkapkan, “Sebagai Murid Yesus kita harus siap melayani. Oleh karena itu, kita harus memberikan talenta, tenaga, waktu dan mungkin harta untuk melayani Yesus dengan tulus.”
Sementara dalam homilinya, Uskup mengatakan manusia perlu meneladani setan dalam satu hal yaitu ‘rajin bekerja’ tetapi bukan apa yang dikerjakannya. Setan itu, kata Uskup, tidak pernah lelah bekerja, siang dan malam selalu bekerja keras untuk mengoda manusia agar manusia terjerumus dalam dosa dan menjauh dari Allah.
Ternyata setan tidak hanya rajin menggoda manusia, bahkan juga rajin menggoda Yesus sebagai putra Allah, ketika Yesus berada di taman gurun untuk berdoa dan berpuasa. Kala itu setan berusaha untuk menggoda Yesus, namun dia kalah telak atau knock out (K) dari Yesus.
Peristiwa itu, kata Uskup, terjadi setelah Yesus dilantik menjadi mesias. “Kita semua juga telah dilantik sebagai pengikut Yesus dan sebagai anak Allah setelah menerima Sakramen Baptis,” kata Uskup.
Namun, sebagai manusia biasa tidak pernah luput dari godaan-godaan. Kadang manusia gampang digoda, misalnya pejabat negara digoda untuk menyalahkan jabatannya melakukan korupsi demi memperkaya diri. Atau bisa saja saudara kandung saling bertengkar bahkan bisa saling bunuh untuk memperebutkan harta warisan. “Masih banyak contoh lainnya. Semua ini karena godaan setan,” ungkap Uskup.
Menurut Uskup, setan hanya bisa dilawan dengan iman yang teguh. “Kita harus percaya bahwa Yesus yang pernah mengalahkan setan akan selalu menjaga kita . Oleh karena itu pada masa prapaskah ini, kita diberi kesempatan untuk menjalin hubungan yang erat dan intim dengan Yesus dengan bertobat, pantang, puasa, bermati raga dan berbuat amal kasih,” katanya.
Sementara itu, untuk para fungsionaris pastoral yang akan dilantik dalam kesempatan itu, Uskup mengajak umat untuk berdoa memohon berkat Tuhan agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Tugas utama dari DPP, DKP, Ketua Lingkungan, Ketua KBG adalah melayani Tuhan serta membantu umat agar iman umat semakin kuat dan teguh serta setia kepada Yesus,” ungkap Uskup.
Selepas homili dilanjutkan dengan upacara pelantikan. didahului oleh pembacaan SK Uskup Denpasar oleh Pastor Paroki RD. Agustinus Sugiyarto, sekaligus memanggil nama-nama yang disebut dalam jabatannya masing-masing untuk maju.
Selanjutnya kepada mereka semua Uskup menanyakan tentang kesediannya dan dijawab dengan lantang: “Saya bersedia.” Kemudian Uskup meminta mereka mengucapkan ‘janji kesediaan’ di hadapan Allah dan seluruh umat yang hadir. Setelah itu, Uskup mengatakan terima kasih, lalu dilanjutkan dengan doa mohon berkat Tuhan dan berujung pada percikan air suci.
Adapun para fungsionaris pastoral yang dilantik antara lain pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP), Dewan Keuangan Paroki (DKP), para Ketua Lingkungan dan Ketua KBG.
Pastor Paroki RD. Agustinus Sugiyarto, sebelum berkat penutup mengungkapkan terima kasih kepada Uskup yang telah bersedia memimpin misa dan melantik pengurus DPP, DKP, Ketua Lingkungan dan KBG Paroki Hati Kudus Yesus Palasari periode 2024-2027. Juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada DPP lama yang tidak lagi menjabat serta profisiat untuk DPP baru, baik yang masih melanjutkan pengabdian maupun wajah-wajah baru.
Untuk para pengurus pastoral yang dilantik, Pastor Paroki mengatakan, “Inilah pilihan Tuhan sendiri. Mereka diberi kepercayaan untuk tugas mengemban pelayanan dalam gereja. Mari kita bergandengan tangan mengembangkan paroki Palasari ini dengan semangat Sinode V yaitu bangkit dan bergerak bersama demi terwujudnya Gereja Sinodal: persekutuan, partisipasi dan misi.
Dalam kesempatan yang sama, Uskup juga menyampaikan profisiat kepada para pengurus yang dilantik. “Dengan pelantikan ini, Anda resmi mulai menjalankan tugas pelayanan,” Uskup mengingatkan, seraya menegaskan agar dalam menjalankan tugas harus selalu berkonsultasi dengan pastor paroki. Sebaliknya pastor paroki juga perlu mendengarkan masukan dan usulan dari DPP, DKP dan fungsionaris lainnya.
Di sisi lain, Uskup secara garis besar menjelaskan tentang hasil Sinode V dan mengajak umat untuk menimba semangat umat perdana yang aktif dalam membangun perseketuan, partisipasi dalam mewujudkan misi. “Tugas kita semua untuk merwartakan Injil kepada siapa saja melalui kesaksian hidup masing-masing,” pungkasnya.
Usai misa, para pengurus yang dilantik melakukan foto bersama uskup dan kedua imam, dilanjutkan resepsi syukuran di pendopo pastoran. ***
