LINTAS PERISTIWA

Studi dan Refleksi Menyambut 150 Tahun SVD Sejagad dan 90 Tahun SVD Berkarya di Pulau Bali

DENPASAR – “Bersaksi tentang Terang dari Segala Penjuru bagi Setiap Orang.” Demikian tema yang mewarnai menyongsong 150 tahun SVD sejagad berkarya di dunia.

Tahun 2025 ini juga menjadi kesempatan berahmat karena SVD akan memasuki usia 90 tahun berkarya di Pulau Bali yang bermula di Paroki Santo Yoseph Denpasar.

Dalam rangka turut bersukacita untuk perjalanan Serikat Sabda Allah hingga saat ini, Rektor SVD Distrik Bali Lombok, P. Laurensius I Ketut Supriyanto, SVD mengundang Dewan Pastoral Paroki dan Dewan Keuangan dari paroki-paroki yang dilayani oleh Biarawan Serikat Sabda Allah bersama Biarawati SSpS, CIJ, PRR dan Soverdia (SVD Awam) untuk mengikuti Studi dan Refleksi bersama Pastoral Parokial dalam Terang Spiritualitas Arnoldus Janssen dan Ekaristi Yosef Freinademetz.

Rektor SVD Distrik Bali-Lombok RP. Laurensius I Ketut Supryanto,SVD

Studi dan refleksi ini diadakan di Aula Paroki Santo Yoseph – Jl. Saridana C6, Ubung Denpasar, Rabu-Kamis, 28 – 29 Januari 2025, dengan Narasumber Moderator Soverdia Provinsi Jawa, RP. Emanuel Grasius Purwahartaka, SVD.

“Bukan hal yang kebetulan jika waktu dinikmati untuk kembali melihat perjalanan HidupNya adalah hidup kita, dan MisiNya adalah misi kita dalam tugas perutusan yang dipercayakan pada kita di manapun berkarya,” Pastor Emanuel Grasius Purwakarta, SVD.

Romo Gras, sapaan akrabnya, mengajak peserta untuk menyadari akan tiga dimensi dalam hidup manusia yaitu tubuh, jiwa dan roh. “Kesadaraan tersebut dalam perjalanannya akan membawa manusia mengerti akan corak atau gaya hidup di dunia bersama Allah Penciptanya,” katanya.

Begitupun hal yang dialami Arnoldus Janssen. Dalam sejarahnya, tidak bisa dipisahkan dari realitas hidup yang membawanya pada relasi yang mengundang untuk merespon. Hal itu membawa Arnoldus Jansen pada cara hidup spiritualits yang berakar pada lima hal yaitu: Allah Tritunggal Mahakudus; Cinta Allah sebagai Bapa – Ibu; Sang Sabda yang menjadi manusia; Pendampingan Allah Roh Kudus dan Meneladani Ibu Maria.

RP. Emanuel Grasius Purwakarta, SVD-Moderator Soverdia Provinsi Jawa sebagai Narasumber

“Cara hidup inilah yang diikuti oleh Biarawan-Biarawati yang didirkan oleh Bapak Arnoldus Janssen yaitu SVD, SSpS, SSpS Adorasi Abadi serta Soverdia atau SVD Awam,” imbuhnya

Menurut Romo Gras, realitas yang ada, menghidupkan relasi dan menghasilkan respon, bagaimana spiritualitas St Arnoldus Jannsen dapat membawa Terang Yesus Kristus ditengah dunia yang terluka dengan beberapa kegiatan yang mendorong anak-anak Arnoldus Janssen menghidupinya seperti Devosi pada Sakramen Mahakudus, Hati Kudus Yesus, Triduum Malaikat Agung, tukar mimbar Imam SVD antar paroki, mendukung Biarawan-Biarawati untuk karya misi ditengah dunia dan menghidupi cara hidup doa Biarawan SVD.

Hari studi ditutup dengan misa memperingati Santo Josef Freinademetz29/1), Putra Sulung – Misionaris Pertama Serikat Sabda Allah yang berkarya dan wafat di Tanah Cina.

Suasana diskusi kelompok

Menyongsong usianya yang ke 150 tahun, SVD sejagat cukup berkembang pesat dengan memiliki 5.754 Misionaris, berasal dari 76 kebangsaan dan diutus ke 79 negara di dunia.Hari studi ini kiranya menambah bekal anak-anak Santo Arnoldus Janssen dalam tugas perutusan yang dipercayakan oleh Allah Tritunggal Mahakudus untuk menghadirkan Kerajaan Allah di tengah dunia.*

Penulis: Virly
Editor: Hiro/KomsosKD

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!