LINTAS PERISTIWA

Penampilan Memukau VOB dan RCCCS dalam Charity Concert di Katedral

DENPASAR – Komunitas Peduli Pendidikan Anak (KPPA) Paroki Roh Kudus Katedral bekerja sama dengan Bali International Choir Festival (BICF) dan Voice Of Bali (VOB) menyelenggarakan konser amal (charity concert) di gereja Katedal Denpasar, Senin, 22 Juli 2024.

Penampilan paduan suara yang mempersembahkan suara emasnya dalam acara ini membuat decak kagum ratusan pasang mata yang memadati gereja Katedral. Tepuk tangan meriah disertai histeria dari para hadirin pecah begitu sebuah paduan suara selesai menyanyikan satu lagu.

Penampilan Memukau Voice Of Bali (VOB) dalam Charity Concert di Gereja Katedral

Dua paduan suara utama yang akan ikut dalam ajang BICF 2024 di Bali, mengisi konser ini yaitu Voice Of Bali (VOB) dari Bali-Indonesia dan paduan suara yang datang jauh dari Amerika Serikat yaitu Riverside City College Chamber Singers (RCCCS).

Padua Suara asal Amerika Serikat RCCCS tak kalah tampil mengagumkan

Kedua paduan suara tersebut tampil sangat mengagumkan membuat penonton terpukau dan tidak beranjak dari tempat duduknya. VOB dalam konser amal ini menyanyikan lima buah lagu dan RCCCS menyanyikan enam lagu secara berturut-turut.

Sebelum persembahan lagu dari dua paduan suara (PS) utama itu, didahului penampilan Voice Of Bali Children Choir (VOBCC), PS. Gabungan Lingkungan Paroki Katedral dan PS. SEKAMI Katedral.

Masing-masing paduan suara itu menyanyikan satu buah lagu. VOBCC mempersembahkan lagu berjudul ‘Sang Hyang Yesus Ratu Titiang’ (Comp. Joseph Sulaksana); Gabungan Lingkungan menyanyikan lagu ‘Gereja Bagai Bahtera’ (Martin G. Schneider-terjemahan Ujang Simbolon); dan PS. SEKAMI membawakan lagu ‘Semesta Bernyayi’ (Janses Novri).

Tibalah penampilan dua paduan suara yang menjadi bintang dalam konser amal ini. VOB menyanyikan lima buah lagu dengan kondaktor muda berbakat dan kreatif, Eto Tagur .

Lagu pertama VOB dengan nuansa spiritual Bali berjudul ‘Niki Toya Muah Sangganan Suci’ (Arr. Eto Tagur). Suasana religius sangat terasa bahkan punya daya magis yang kuat, apalagi saat mereka membawakan lagu ini lengkap dengan properti yang biasa digunakan pada upacara-upacara religius di Bali.

Selanjutnya, VOB secara berturut-turut mempersembahkan pujian ‘Tuhan Kami Tidak Pantas’ (Natalis Natalianto); ‘AgnusDei’ (Arr. EtoTagur). Lalu disusul lagu Amazing Grace (Arr. Eto Tagur) dan ditutup dengan lagu bahasa Manggarai (NTT) bernuansa religius berjudul ‘Co’oy Lami Cemoln (Comp. Eto Tagur).

Setelah penampilan apik dari VOB, panggung dipersilahkan sepenuhnya kepada RCCCS, dengan kondaktor John Byun. Enam buah lagu dibawakan oleh paduan suara asal negeri Paman Sam itu. Penampilan hebat dari RCCCS pun mengundang kekaguman para penonton yang sebagian besar adalah umat Katedral.

RCCCS langung menghentak dengan suara forte pada lagu pertama berjudul ‘Hold On’ (Arr. Marques L.A.Garrett). Lagu berikutnya adalah ‘Nox Aurumque’ (Eric Whitacre); ‘Wade in the Water’ (Stephen Murphy); ‘Allelui’ (Hyo Won Woo); ‘Entreat Me To Leave You’ (Dan Forest); dan ditutup dengan lagu ‘Singn of the Judgement (Arr.Mark Butler).

Usai masing-masing membawakan lagu-lagu andalannya, pada penghujung acara mempersembahkan penampilan kolaborasi VOB dan RCCCS dalam lagu ‘I Want To Be Ready’ (Arr. Stacey V. Gibbs). Sebuah kehormatan kepada John Byun yang menjadi Kondaktor pada penampilan kolaborasi ini.

Dibuka Uskup

Konser ini memiliki tujuan mulia, di mana semua dana baik dari hasil penjualan tiket maupun persembahan kasih dari umat yang hadir diperuntukan untuk Komunitas Peduli Pendidikan Anak (KPPA) Paroki Roh Kudus Katedral.

Menurut Pastor Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar RD. Herman Yoseph Babey, KPPA dibentuk karena lahir dari keperihatinan adanya anak-anak dari keluarga sederhana di paroki itu yang kesulitan membiayai pendidikan anak-anaknya.

KPPA yang dibentuk pada 1 Mei 2016. Lembaga ini sebagaik wadah untuk menerima sumbangan dari para donatur/umat yang peduli terhadap pendidikan, sekaligus menyalurkannya untuk menolong biaya pendidikan dari anak-anak yang membutuhkan.

Hal itu bukan untuk mengambil alih peran dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak-anaknya, namun hanya bersifat memberikan bantuan untuk meringankan beban orang tua dalam pembiayaan pendidikan anak-anaknya.

Sasaran bantuannya diperuntukan bagi anak usia sekolah dalam jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA dari umat Katolik Paroki Katedral Denpasar dengan cara biaya SPP dibayarkan langsung oleh KPPA di sekolah.

“Kehadiranmu semua malam ini untuk menikmati konser amal ini sebagai wujud cinta kasih akan pendidikan anak-anak agar mereka bisa meraih masa depan yang cerah,” ungkap Romo Babey, dalam sambutannya sebelum acara itu dimulai.

Konser amal tersebut dibuka langsung oleh Uskup Denpasar Mgr. Silvester San. Pimpinan Gereja Lokal Keuskupan Denpasar ini, sebelum secara resmi membuka acara itu, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara itu tidak sekedar konser biasa tetapi sebuah siraman rohani sekaligus mempunyai tujuan yang sangat mulia.

Uskup Denpasar Mgr. Silvester San membuka Charity Consert

Konser amal ini, kata Uskup, bertujuan untuk menggalang dana bagi pendidikan anak-anak, sehingga dengan acara itu berharap menggerakan hati umat dan hadirin semuanya agar mau membantu demi pendidikan anak-anak kurang mampu.

“Malam ini kita hendak mengetuk hati Allah dengan puji-pujian yang dilambungkan agar Allah melimpahkan berkatNya bagi suksesnya penggalangan dana untuk KPPA melalui charity concert ini,” ungkap Uskup.

Uskup juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pastor Paroki Katedral dan Rekan, KPPA paroki Katedral, seluruh umat Katedral serta undangan lainnya dan para pengisi acara seperti VOB maupun RCCCS serta paduan suara lainnya. Uskup juga berterima kasih kepada Bandung Choral Society sebagai penyelenggara BICF yang dihadiri langsung oleh Bapak Tommyanto Kandasaputra selaku pendiri/pimpinan Bandung Choral Society.

Hadir pula dalam acara ini antara lain Direktur Yayasan Insan Mandiri Denpasar (yayasan pendidikan Katolik milik Keuskupan Denpasar), RD. Yohanes Kadek Ariana, Pendiri Paduan Suara Gamaliel Sonora yang juga Penasehat VOB Andreas Sugeng, seorang Pendeta dari Gereja Kristen yang aktif di FKUB Kota Denpasar yaitu Pdt. Edy dan beberapa tokoh lainnya.

Disela-sela acara, Pastor Paroki Roh Kudus Katedral RD. Herman Yoseph Babey, menyerahkan secara simbolis beasiswa dari KPPA untuk dua keluarga yang turut hadir dalam acara itu.

Usai penampilan kolaboratif dari VOB dan RCCCS di penghujung acara, Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, menutup seluruh rangkaian konser itu dengan doa dan berkat perutusan. Kemudian diakhiri foto bersama tokoh-tokoh yang hadir dan para pengisi acara (all artis). *

Hironimus Adil

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close