Setelah MPAB, Tim 20 Margasiswa Mengikuti Peremajaan Jiwa

MATARAM – Menjelang sore, Minggu (13/10/2024), anggota baru PMKRI yang berjumlah 20 orang bersama DPC PMKRI Cabang Mataram, melakukan kegiatan Peremajaan Jiwa di pesisir pantai Kuranji-Lombok.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dewan Pembina ini pun direspon dengan sangat baik, sehingga semuanya sukses terlaksana sesuai rencana. Kemasan kegiatan terbilang diluar kebiasaan serius dan sarat dengan canda ria. Acara ini dipandu oleh salah seorang anggota Dewan Pembina, dan mendapat respon positif dari peserta.
“Kami merasa senang, karena hari ini kami berkumpul sebagai anggota baru dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Mataram. Terima kasih untuk kakak-kakak Dewan Pembina,” ungkap salah satu peserta.
Sebagai informasi bahwa seminggu sebelumnya bertempat di Margasiswa, telah dilaksanakan proses MPAB dan berhasil menjaring 20 anggota muda sebagai calon penerus organisasi mahasiswa Katolik yang bermarkas di Gang Lely No. 10 Karang Taruna ini.
Sebagai salah satu tanggung jawab moral Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pembina PMKRI Cabang Mataram mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi untuk melepas lelah, keluar dari rutinitas di kursus berbau politis.
“Mari kita ramaikan kegiatan hari ini dengan wajah senyum ceria, kita nikmati waktu dengan santai saja,” ucap Ardus, salah satu anggota sembari mengajak para anggota muda membentangkan terpal.
Acara ini bertujuan sebagai proses pembentukan kedekatan emosional antar senior dan junior. Maka diselipkan sesi kecil dalam dinamika perkenalan singkat dan beberapa penguatan dari para senior.
Intinya bahwa bagaimana caranya agar tim 20 yang sudah terbentuk ini jangan sampai mundur tanpa berita alias muntaber.
“Mari dengan niat yang sama, kita jaga persahabatan ini sampai kita sukses baik secara pribadi maupun dalam hidup berorganisasi,” ajak Oman, Ketua Dewan Pembina DPC PMKRI Cabang Mataram.
Di sela-sela suasana santai, masing-masing orang diberikan kebebasan untuk menikmati kesenangannya. Ada yang sibuk bakar ikan, karaoke, main voli, bahkan ada yang membasuh diri dengan berenang.
Domi misalnya. Pria asal Sumba ini mengaku sangat senang dan berterima kasih. “Saya bilang ke teman-teman, kita harus bersyukur karena selama proses kita tiga hari yang lalu itu sangat santai,” katanya.
Lebih lanjut mahasiswa di salah satu universitas swasta di Mataram ini mengatakan, untung tidak ada korlap yang kasih sanksi keras-keras seperti zaman sebelumnya. Terhadap acara santai-santai ini dia hanya mengangkat kedua jempolnya tanda setuju.
Menjelang malam, ketika siluet sang surya mulai redup di peraduannya, suasana keakraban semakin tampak, diiringi musik serta sumbangan suara emas dari beberapa srikandi anggota muda yang hadir.
“Ini hanya sebagai ritual, biar tampak semarak saja dan keakrabannya dapat,” ungkap Rio, yang saat ini menjabat sebagai Presidium Pendidikan dan Kaderisasi (PPK) PMKRI Cabang Mataram.
Sebagai akhir dari seluruh rangkaian kegiatan dan sebagai penanggung jawab utama perhimpunan, Ketua Presidium PMKRI Cabang Mataram Trino, menyampaikan apresiasi terhadap Dewan Pembina, yang telah berkontribusi dalam proses dinamika selama MPAB.
“Saya berterima kasih atas inisiasi Dewan Pembina. Terutama kumpul dan makan bersama seperti ini,” katanya seraya bercanda.
“Semoga kita tetap bersinergi terutama dalam MABIM (Masa Bimbingan) yang nanti akan dilaksanakan kemudian,” lanjutnya.
Atas kegiatan ini, tim 20 sebagai anggota muda pun memberi applaus sekaligus meminta agar untuk selanjutnya tetap diadakan lagi dengan konsep yang lebih seru ala Gen Z. *
Penulis: Oman Otto
Editor: Hiro/KomsosKD