LINTAS PAROKI

Pengukuhan Stasi Mandiri Klungkung Dirangkaikan dengan Pelantikan DPS dan DKS

KLUNGKUNG – Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, melakukan kunjungan kegembalaan di dua tempat sekaligus pada hari yang sama, yaitu di Stasi Mandiri Klungkung dan di Paroki Amlapura-Karangasem, Minggu (26/1/2025).

Di Stasi Mandiri St. Sisilia Klungkung, Bapak Uskup melakukan kunjungan pada pagi hari dan memimpin Perayaan Ekaristi di stasi itu dalam rangka pelantikan pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) dan Dewan Keuangan Stasi (DKS).

Dalam kesempatan itu, Bapak Uskup juga mengukuhkan stasi itu sebagai Stasi Mandiri Keuskupan Denpasar, berdasarkan Surat Keputusan Uskup yang diterbitkan akhir tahun lalu.

Bapak Uskup tiba di Klungkung langsung disambut dengan pengalungan bunga oleh imam dan umat setempat. Selanjutnya bersama beberapa imam konselebrasi yang turut mendampingi Bapak Uskup dalam perayaaan itu langsung menuju Sakristi untuk bersiap-siap dan perayaan dimulai pukul 08.00.

Ada empat imam yang semuanya dari Ordo OCD yang turut menjadi imam konselebrasi yaitu RP. Ubaldus, OCD selaku Pastor Stasi, dua Pastor Rekan RP. Hubert,OCD dan RP. Armin, OCD serta Anggota Komisaris OCD Indonesia yang datang dari Kupang RP. Ores, OCD (sebelumnya pernah menjadi Pastor di Stasi Klungkung dan Karangasem).

Misa berlangung hikmad, diiringi koor stasi. Jumlah umat yang sangat terbatas, sehingga banyak tempat duduk yang kosong dalam gereja yang berkapasitas sekitar 600 orang itu.

Namun kondisi itu tidak mengurangi sukacita umat setempat dengan memiliki gedung gereja yang megah dan cukup luas seraya tidak henti bermimpi bahwa stasi itu akan terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan umat pada masa mendatang, sebagaimana harapan Bapak Uskup Denpasar di hadapan umat stasi itu.

Dengan mendasarkan bacaan Injil hari itu, Bapak Uskup dalam homilinya mengatakan, Yesus datang ke dunia untuk memberitakan kabar baik kepada orang-orang miskin, pembebasan bagi para tawanan, penglihatan kepada orang buta, serta membebaskan orang-orang tertindas dan memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.

Menurut Bapak Uskup, hal-hal itu merupakan tugas perutusan Yesus dan sekarang tugas perutusan itu menjadi tanggung jawab Gereja atau seluruh umat beriman.

“Gereja memiliki karya karitatif yang bisa membantu mereka yang membutuhkan dan kita semua dipanggil untuk mengambil bagian dari tugas perutusan itu,” kata Mgr. San.

D sisi lain, Bapak Uskup menyoroti tentang kemerosotan iman dan moral yang sedang menimpa banyak orang saat ini, yang ditandai merajalelanya korupsi, ada yang terlibat dalam judi online, pinjaman online, aneka kejahatan seperti pembunuhan, pencurian atau perampokan dan sebaganya.

“Sebagai pengikut Yesus kita harus berani membarui diri untuk mengatasi kemersotan/kemiskinan moral itu melalui pertobatan,” ajak Bapak Uskup.

Pada bagian lain homilinya, Bapak Uskup menyampaikan bahwa Stasi Klungkung telah resmi sebagai stasi mandiri. “Selamat dan profisiat kepada seluruh umat bersama para imam yang berkarya di sini. Semoga stasi ini terus bertumbuh dan berkembang di masa-masa yang akan datang,” ungkap Mgr. San.

Selanjutnya, Bapak Uskup juga menyampaikan proficiat kepada para pengurus Dewan Pastoral dan Dewan Keuangan Stasi yang hari itu dilantik. Diharapkan pengurus DPS dan DKS yang dilantik dapat menjalankan tugas pelayanan dengan baik dan tanggung jawab.

Setelah homili, diteruskan dengan pelantikan para pengurus DPS dan DKS. Semua calon pengurus maju dan berdiri rapi di depan altar dan mengikrarkan janjinya sekaligus berdoa di hadapan Tuhan, disaksikan seluruh umat yang hadir.

Bapak Uskup kemudian memohon doa dan berkat untuk para pelayan Gereja itu serta memerciki mereka dengan air suci dan misa kemudian dilanjutkan seperti biasanya.

Serba Terbatas

Sebelum berkat penutup didahului beberapa sapaan kasih. Didahului laporan tentang kondisi Stasi St. Sisilia Klungkung oleh salah sorang sesepuh umat dr. Herman.

Mengawali laporannya, dr. Herman mengucapkan limpah terima kasih atas kasih Bapak Uskup yang untuk ke sekian kalinya berkunjung ke stasi kecil itu. Dr. Herman melaporkan bahwa sampai Agustus 2024, total umat stasi itu ada 217 jiwa terdiri dari 66 KK. Jumlah ini, merupakan total umat yang tinggal di Klungkung maupun yang ada di Pulau Lembongan dan sekitarnya.

“Stasi ini memang serba terbatas baik dari jumlah umatnya, finansial juga terbatas. Demikian pun dengan sumber daya manusia yang serba terbatas. Gedung gereja yang cukup besar ini bagi kami seperti mimpi yang menjadi kenyataan dan berharap ke depannya ada perkembangan yang baik,” katanya.

Dokter Herman juga menyampaikan bahwa mereka berencana untuk membangun gedung pastoran seraya mohon arahan dan dukungan Bapak Uskup atas rencana tersebut.

Lalu Pastor Stasi RP. Ubaldus, OCD dalam sapaan kasihnya megatakan bahwa hari itu adalah hari sukacita dan bersejarah sebab secara resmi stasi itu dikukuhkan sebagai Stasi Mandiri. Pastor Baldus juga mengungkapkan rasa bahagianya atas kunjungan Bapak Uskup yang dianalogikannya seperti kunjungan Maria kepada saudarinya Elisabet yang menyebakan anak dalam kandungan Elisabeth melonjak kegirangan dan dia sendiri merasakan sangat bahagia.

RP. Baldus, kemudian mengajak umat untuk berjalan bersama dan Kerjasama dalam membangun stasi itu. “Mari kita membangun Stasi Mandiri Klungkung ini agar stasi kita menjadi lebih baik. Untuk itu kita diminta untuk berjalan bersama, kerjasama dan siap berkorban serta penuh tanggung jawab agar stasi kita sungguh menjadi wajah Kerajaan Allah,” ajaknya.

Sementara Bapak Uskup dalam sambutan pemuncak, kembali mengucapkan proficiat kepada seluruh umat dan pastor yang berkarya di stasi itu. Secara khusus Bapak Uskup mengharapkan agar para pengurus Dwan Pastoral dan Dewan Keuangan Stasi itu dapat menjalankan tugas dengan baik dalam semangat kolegialitas (kebersamaan) dan semangat sinodalitas (berjalan bersama).

Bapak Uskup juga menjelaskan tentang tema karya pastoral Keuskupan Denpasar “Bangkit dan Bergerak Bersama Mewujudkan Gereja Sinodal yang Militan melalui Katekese Kontekstual.” Diharapkan seluruh umat mau berjalan bersama para imam dan seluruh fungsionaris pastoral untuk menyukseskan dan mewujudkan karya pastoral di stasi itu khususnya untuk menjawabi tema tersebut.

Dalam kesempatan yang sama juga Bapak Uskup menyampaikan secara umum bahwa Gereja Katolik seluruh dunia, sepanjang tahun 2025 ini merayakan Tahun Yubileum. Umat diminta untuk memanfaatkan tahun rahmat Tuhan yang terjadi sekali dalam 25 tahun ini, untuk memperoleh indulgensi penuh dengan syarat antara lain mengikuti perayaan Ekaristi, berdoa, melakukan pertobatan (mengaku dosa) dan harus melewatu Pintu Suci, dll.

Di Keuskupan Denpasar sendiri hanya satu pintu yang dibuka sebagai “Pintu Suci” yaitu di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar. Umat dihimbau untuk memenfaatkan kesempatan ini dengan baik, sebagai tahun rahmat Tuhan bagi seluruh umat.

Usia misa dilanjutkan dengan acara resepsi sederhana yang berlangsung di halaman gereja. Sekitar pukul 12.30 Bapak Uskup bersama para imam OCD melanjutkan perjalanan ke Karangasem untuk mengikuti perayaan di paroki itu. *

Hironimus Adil

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!