DENPASAR – Memasuki hari kedua Sidang Pleno Dewan Pastoral Keuskupan (DPK) Denpasar,
Selasa (3/12/2024), diwarnai oleh evaluasi program pastoral tahun 2024, baik tingkat Dekenat maupun Pusat Pastoral (Puspas).
Sebelum masuk dalam agenda evaluasi, mengawali hari kedua dimulai dengan menimba sipritualitas dalam Ekaristi yang dipimpin oleh Dekenat NTB. Kemudian ada review materi hari pertama yang disampaikan Fr. Realino.
Sidang dengan agenda evaluasi program 2024 dipimpin oleh Direktur Puspas RD. Herman Yoseph Babey. Pimpinan sidang mengatur persidangan sesuai bidang pastoral. Namun, sebelumnya dilaporkan tentang program umum Puspas, dengan dua program unggulan yang terlaksana tahun2024 ini yaitu Merevisi Pedoman Umum Struktur dan Tugas Pokok Fungsionaris Pastoral serta Menyelenggarakan Hari Studi dan Perayaan 100 tahun KWI.
Dari Bidang-bidang, laporan dan evaluasi pertama dari bidang BPI ketiga Dekenat, dilanjutkan BPI Puspas.
Untuk laporan dan evakuasi dari Dekenat disampaikan oleh Deken Bali Timur (sekarang Deken Bali Tengah) RD. Evensius Dewantoro, Deken NTB RD. Martinus Emanuel Ano, dan Sekretaris Dekenat Bali Barat Yohan Ferrel Castillo.
Sedangkan dari Puspas disampaikan oleh masing-masing Ketua Bidang yaitu Ketua BPI RD. Agustinus Sugiyarto, Ketua BAK RD. Evensius Dewantoro, dan Ketua BPU RD. Flavianus Endi.
Dari laporan Dekenat, program pastoral yang dilaksanakan tahun 2024 ini antara lain Dekenat Bali Timur, BPU melaksanakan dua unggulan yaitu Hari Studi khusus para Imam yaitu Pengembangan Skill dan Kualitas para Imam, dan Hari Studi tentang Tata Kelola Paroki. Dari BAK melaksanakan Lokakarya Fasilitator KKP se- Dekenat Bali Timur; dan BPU merealisasikan program unggulan Jumpa Orang Muda Katolik (JOMK) Dekenat Bali Timur.
Dekenat Bali Barat, BPI dasn BPU melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Partisipatif dan Transfprmatif. Sedangkan BAK menyeelenggarakan Pembinaan Keluarga.
Dari Dekenat NTB semua bidang baik BPI, BAK dan BPU, kegiatannya bekerjasama dengan kegiatan unggulan Komisi-komisi dari Puspas yang dilaksanakan di NTB.
Realisasi Program Puspas
Dari BPI Puspas, program yang terealisasi sepanjang 2024, antara lain unggulan BPI yaitu Menyelesaikan buku Sakramen Babtis. Sementera Komisi-komisi dalam BPI antara lain dari Komisi KKI melaksanakan Kemah 1000 Anak Sekami di Palasari.
Lalu dari Komisi Kitab Suci, unggulannya adalah Pembuatan Draf BKSN versi Regio Nusra dan kelompok umat Basis; Komisi Liturgi melaksanakan Workshop bagi para Pelayan Liturgi di paroki-paroki se-NTB; Komisi Kateketik menyediakan modul untuk kepemimpinan partisipatif dan transformatif; dan Komisi Panggilan-Seminari melaksanakan Promosi Panggilan ke Sekolah-sekolah.
Dari Bidang Aksi Kemasyarakatan (BAK), Komisi PSE menyelenggrakan Temu Rasul PSE di tiga pulau yaitu Sumbawa, Lombok dan Bali; Komisi HAK menyelenggarakan Dialog kebangsaan di Praya-NTB; Komisi Keluarga yaitu Turba untuk Pembekalan dan Pendampingan Keluarga di paroki-paroki; dan Komisi Komsos berupa Pembekalan kepada Penyuluh Katolik untuk mimbar TVRI Bali dan Seminar Tema Pesan Paus pada Hari Komsos tahun 2024.
Setelah laporan dan evaluasi dari Bidang BPI dan BAK, sidang untuk hari kedua diakhiri, karena sore harinya seluruh peserta sidang diundang dan menghadiri selebrasi HUT ke 29 Paroki St. Fransikus Xaverius Kuta.
Laporan dan evaluasi Bidang Pendidikan Umat (BPU) dilanjutkan pada pagi hari ketiga Rabu (4/12/2024).
Dari BPU kegiatan unggulannya antara lain dari Komisi Kepemudaan, menyelenggarakan Training Of Trainers (TOT) di NTB dan Bali; Komisi Pendidikan menyelenggarakan Musyawarah Pendidikan Katolik di tiga tempat yaitu Mataram, Sumbawa dan Denpasar; dan Komisi KKP-PMP melaksanakan Literasi Gereja Ramah Anak. Unggulan KKP-PMP ini juga merupakan unggulan BPU.
Komisi Kerasulan Awam melakukan Konsolidasi Rasul Awam di NTB serta Pendampingan Ormas dan Paguyuban Katolik. Berkaitan dengan Komisi Kerawam ada kabar gembira bagi Gereja bahwa dalam Pileg 2024 ini ada 43 caleg Katolik dan berhasil terpilih ada 3 orang yaitu Grace Anastasi (DPRD Provinsi Bali), Edy Sanjaya (DPRD Badung) dan Gek Diaz (DPRD Kota Denpasar).
Di samping itu Komisi-komisi di Puspas juga tetap menjalankan kegiatan rutin yang menjadi kekhasan komisi masing-masin. Ada juga kegiatan lain di luar program terutama kegiatan-kegiatan partisipatif.
Secara statistik kegiatan yang dilaksanakan oleh Puspas tahun 2024 ini sebagai berikut: Program umum Puspas, unggulannya 2 kegiatan, dan rutin 5 kegiatan, total 7 kegiatan. Kemudian dari BPI, unggulan 5 kegiatan, 22 rutin dan kegiatan lain di luar program 5, sehinga total 32 kegiatan.
Lalu dari BAK, unggulan 5, rutin 22 dan kegiatan lain di luar program 11, maka total 38 kegiatan. Sedangkan BPU total ada 20 kegiatan, terdiri dari 5 unggulan, 9 rutin dan 6 kegiatan di luar program.
Secara keseluruh kegiatan umum Puspas, bidang dan komisi-komisi terealisasi tahun 2024, total 97 kegiatan, terdiri dari 17 unggulan, kegiatan rutin 58 dan di luar program yaitu 22 kegiatan.
Dari kegiatan tersebut, jumlah umat yang ambil bagian (peserta) dalam seluruh kegiatan yang diselenggarakan Puspas, baik program umum, bidang dan komisi sebanyak 5.114 orang, dengan rincian laki-laki 2.539, dan perempuan 2.575 orang.
Dari laporan kegiatan setiap bidang itu, baik tingkat Dekenat maupun Puspas, selanjutnya dievaluasi oleh forum. Banyak masukan dan catatan kritis baik dari Bapak Uskup, para imam dan fungsionaris pastoral yang menjadi peserta dalam sidang pleno ini.
Harapannya agar kegiatan-kegiatan ke depannya semakin lebih baik dan paling penting adalah menyentuh kebutuhan rill umat serta ada efek perubahan (transformatif) dari program-program yang dilaksanakan baik oleh Dekenat maupun oleh Puspas.*
Hironimus Adil
