Kondisi saat ini di mana dunia identik dengan era teknologi digital membuat kita tak bisa lepas dari media sosial.
Untuk itulah, WKRI sebagai organisasi wanita yang memiliki banyak potensi di berbagai aspek, harus memaksimalkan potensi media sosial, antara lain untuk menyebarkan narasi-narasi positif mengenai kegiatan maupun sikap organisasi.
Berbekal kesadaran akan pentingnya pemahaman terhadap dunia digitalisasi saat ini, WKRI St. Maria Immaculata Mataram bersama WKRI St. Antonius Padua Ampenan menggelar workshop yang mengusung tema “Media Digital sebagai Platform untuk Membawa Wajah Kristus di Tengah Dunia”.
Workshop yang dilaksanakan pada Sabtu, 23 Juli 2022 di aula Paroki St. Maria Immaculata menghadirkan para pakar ilmu komunikasi yang tergabung dalam group Oikumene akademisi sebagai narasumber.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dr. Dorien Kartikawangi, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unika Atmajaya Jakarta, yang secara khusus datang ke Mataram bersama dengan tim untuk berbagi ilmu sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Kita semua yang hidup pada era digital ini adalah agen perubahan, karenanya kita dituntut untuk memahami dunia digital yang penuh tantangan,” demikian disampaikan Dr. Dorien dalam sambutannya.
Pada sesi pemaparan materi, narasumber kedua, Dr. Rini Darmastuti, M.Si (Dosen Univ. Satya Wacana Salatiga) menyampaikan, “Sebagai individu kristiani, selain dituntut untuk berpikir kritis, kita juga harus kreatif dalam memancarkan wajah kristus yang mendunia melalui platform digital.”
Ditambahkannya, memancarkan wajah kristus bukan berarti hanya membaca alkitab, tapi juga bisa dengan menciptakan konten-konten yang berdampak positif.
Ketua Panitia, Iriene Magdalena Lumintang mengaku gembira atas respon ibu-ibu Pengurus WKRI dan teman-teman Komsos, dimana peserta yang hadir melebihi target.
Iriene berharap melalui kegiatan workshop ini, peserta menjadi mampu untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana menyebarkan informasi kegiatan secara masif.
Di bagian terakhir, Dr. Rustono Farady M, dosen Univeritas Satya Negara Indonesia-Jakarta mengajak ibu-ibu WKRI untuk berlatih membuat konten sederhana melalui platfom Instagram. ***

Editor: Hiro/KomsosKD