LINTAS PERISTIWA
Trending

USKUP DENPASAR LANTIK PENGURUS BARU DPP DAN DKP KATEDRAL

Oleh : Theo Bala Blolong

Dalam sebuah oraganisasi,  entah itu organisasi pemerintahan maupun organisasi gerejani pasti ada pembaharuan atau pemilihan pengurus baru setelah masa jabatan kepengurusan berakhir.

Tentu sudah pasti akan ada upacara pelantikannya. Demikian pula dalam kepengurusan dewan Gereja.

Minggu/27/06/2021, pengurus baru Dewan Pastoral Paroki dan Dewan Keuangan Paroki (DPP dan DKP) Roh Kudus Katedral Denpasar periode 2021-2024 dilantik oleh Yang Mulia Uskup Denpasar, Mgr. Dr. Silvester San ditemani imam konselebran RD. Herman Yoseph Babey, selaku Pastor Paroki.

Pelantikan ini terjadi di dalam gereja Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar bersamaan dengan misa Minggu Biasa XIII pkl. 18.00 wita.

Perayaaan dilaksanakan secara off line dengan kuota terbatas dan tetap menerapkan protap kesehatan. Umat juga mengikuti secara on line karena di siarkan secara langsung di channel youtube Katedral Denpasar.

Setelah liturgi Sabda, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Uskup Denpasar No. 248/KDPS/JUN/2021 Tentang Pembaharuan Masa Jabatan dan Pengangkatan Dewan Pastoral Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar Periode Juni 2021-Juni 2024.

Kedua, Surat Keputusan Uskup Denpasar No. 249/KDPS/JUN/2021 Tentang Pembaharuan Kepengurusan Dewan Keuangan/Majelis Gereja Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar Periode 2021-2024.

Setelah selesai pembacaan Surat Keputusan dilanjutkan upacara pelantikan DPP dan DKP Katedral Denpasar.

Para pengurus berdiri lalu mendengarkan beberapa nasehat dan penjelasan singkat soal tugas-tugas dan tanggungjawab pengurus DPP dan DKP dari Uskup dan diakhiri dengan janji pengurus dan pengukuhan.
Usai pelantikan dilanjutkan dengan liturgi ekaristi.

Sebelum berkat penutup, dan diawal sambutannya, Uskup San memberikan apresiasi dan selamat menjalankan tugas kepada pengurus DPP dan DKP yang  telah dilantik secara resmi.

Tidak lupa juga Uskup San mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPP dan DKP yang sudah menjalankan tugas dan pelayanan selama tiga tahun.

“Semoga mereka benar-benar diberkati Tuhan atas karya dan pelayanan selama ini,” harap Bapak Uskup.

“Bagi pengurus DPP dan DKP yang baru, dalam pelantikan tadi jelas bahwa anda dipanggil untuk melayani seperti Yesus. Yesus datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Semoga semua tetap memperhatikan hal-hal yang berlaku di dalam Gereja,” kata Uskup yang o pernah merangkap Administrator Keuskupan Ruteng.

Bapak Uskup menambahkan, “Kehadiran pengurus DPP dan DKP itu sangat penting karena tanggung jawab atas Gereja itu tidak hanya  di tangan para klerus dan biarawan-biarawati  tapi juga seluruh umat Allah yang diwakili oleh DPP dan DKP.

Lagi-lagi Uskup San menegaskan bahwa DPP dan DKP berkaitan dengan pastor paroki sifatnya konsultatif. Dalam artian bahwa jangan sampai dewan ini melebihi  wewennt pastor paroki.

“Dia harus tetap di bawah komando pastor paroki. Begitu juga pastor paroki tidak sewenang-wenang kepada DPP dan DKP tetapi tetap harus mendengarkan apa yang disampaikan oleh DPP dan DKP,” tegas Mgr. San.

Dalam Hukum Gereja, DPP dan DKP ini dinamakan Concilium Pastorale (penasehat pastoral). Jadi nasehat DPP dan DKP sangat penting bersama pastor paroki untuk pembangunan Gereja paroki.

“Karena dewan ini dilantik sehingga dewan ini tidak mengikat seumur hidup maka ada masa jabatannya,” imbuh Bapak Uskup.

Dikatakan Bapak Uskup, dulu jabatan dewan sampai lima tahun tapi setelah diputuskan dalam sinode IV menjadi tiga tahun. Tapi kalau dalam perjalanan ada orang-orang yang merasa tidak mampu atau ada halangan-halangan yang serius bisa mengundurkan diri. Beda dengan para imam. Para imam itu ditahbiskan sehingga mengikat seumur hidup.

“DPP dan DKP itu bekerja secara prodeo (gratis) tapi untuk Tuhan (pro dan Deus). Karena itulah maka DPP dan DKP tidak mendapatkan gaji. Itulah yang membedakan antara pelantikan dan tahbisan,” imbuh Mgr. San.

Bapak Uskup lalu meminta DPP dan DKP menjalankan tugas dan pelayanan selama tiga tahun ini dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh pengabdian.

“Tentu saja demi pelayanan bagi umat Allah di paroki ini” harapnya

Diakhir sambutannya, Mgr. Dr. Silvester San, mengajak seluruh umat untuk memiliki iman kepada Tuhan . Yang artinya  penyerahan diri secara total kepada Allah dalam segala situasi.

“Iman itu harus hidup, iman yang nyata,  yang perlu diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagi, bersikap solider, senasib dengan sesama yang mengalami penderitaan, yang mengalami kesulitan dan yang miskin,” pungkasnya

Dalam perayaan itu, para pengurus yang dilantik maupun umat yang hadir mengikuti arahan petugas Satgas Covid 19 Katedral untuk tetap mematuhi protap kesehatan.

* Theo Bala Blolong

Disunting: Hiro/KomsosKD

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close