Untuk Ketiga Kalinya, Kelompok Diaspora Ite-ite Family Lombok Sambangi Panti Asuhan
MATARAM – Semua pasti tahu apa itu panti asuhan. Iyaa, tempat dimana para penghuninya adalah anak-anak yang datang dari berbagai latar belakang kehidupan.
Ada yang yatim piatu, ada yang berasal dari keluarga kurang mampu dan ada juga yang terlahir tanpa perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya.
Atas keprihatinan itu kelompok anak-anak muda diaspora Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menamakan diri Ite-ite Family Lombok, menyambangi Panti Asuhan Patmos di wilayah Kota Mataram.
Kehadiran mereka memiliki tujuan untuk memberikan sentuhan kasihnya dengan berbagi beragam sembako bagi anak-anak asrama panti itu.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (26/11/2023) mulai dari pukul 11.00 – 12.30 Wita ini melibatkan seluruh pengurus Ite-ite Family Lombok. Mereka berjuma dengan 43 anak penghuni Panti Asuhan Patmos, didampingi ibu Tini sebagai pengelolahnya.
Kegiatannya yang dikemas secara sederhana namun resmi ini cukup menggembirakan bagi anak-anak-anak yang dengan antusias menerima kadatangan kelompok ite-ite family lombok.
“Ini adalah kegiatan bakti sosial ketiga kalinya dari komunitas ini,” kata Oman dalam sambutannya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Umum Tte-ite Family Lombok itu menceritakan bagaimana awal mula terbentuknya perkumpulan kecil ini hingga inisiatifnya untuk berbagi rezeki dengan orang-orang disekitar lewat bakti sosial.
“Ite-ite Family Lombok adalah kumpulan kecil yang baru terbentuk tiga tahun lalu, dengan anggotanya dari berbagai etnis dan profesi,” lanjut Oman.
Oman lanjut bercerita, jika dibandingkan dengan paguyuban yang lain maka komunitas ini paling kecil, hanya niatnya yang besar. Diapun bersama temam-temannya mengucapkan limpah terima kasih kepada pengelolal panti asuhan karna sudah mau menerima niat besar mereka untuk berbagi cinta kasih.
Sebelum penyerahan bantuan kepada putra-putri penghuni Panti Asuhan Patmos, pada kesempatan yang sama lewat Ketua Ite-ite Family Lombok FX. Liu Meno, mencoba mencairkan suasana dengan mengajak anak-anak panti asuhan untuk menampilkan talentanya dalam bermusik dan bernyanyi.
Anak-anakpun menampilkan lagu-lagu rohani. Kebetulan 43 anak yang menempati panti ini rata-rata beragama Katolik dan Kristen Protestan.
Sebelum akhirnya ditutup dengan pembagian sembako serta ucapan terima kasih dari Ibu Tini sebagai pengelolah panti.
“Kami sangat bersyukur karena mendapat perhatian dari kelompok ite-ite family hari ini. Semoga dengan kegiatan ini komunikasi kita semakin baik untuk kedepannya,” harap Ibu Tini.
Panti Asuhan ini, menurut Ibu Tini, sudah berdiri puluhan tahun dan mengakui dirinya menjadi pengelolah generasi kedua.
Masih menurut ibu Tini, putra-putri yang ada di patmos ini semuanya bersekolah. SD ada 2 orang, SMP 12 orang, SMA 17 orang, SMK 4 orang dan yang berada dibangku kuliah sebanyak 7 orang.
Sebagai informasi bahwa, kegiatan berbagi kasih ini merupakan program rutin yang sudah diagendakan setiap tahun oleh pengurus dan anggota Ite-ite Family Lombok yang dicantumkan didalam AD/ART. Sasaran berikut dari kunjungan cinta kasih kelompok ini adalah teman-teman Hindu.
Kegiatan yang disponsori oleh Daya Motor. Atas perhatian kecil ini semua anak panti pun bergembira dan mengabadikan diri lewat foto bersama.
“Ini adalah pemberian pertama dari kami Patmos, semoga tidak untuk yang terakhir,” tutup FX. Liu selaku Ketua Ite-ite Family Lombok, yang masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2023. ***
Editor: Hiro/KomsosKD