LINTAS PAROKILINTAS PERISTIWA
Trending

UBAH KETAKUTAN MENJADI KEBERANIAN

Oleh : Christin

Minggu Paskah kedua (11/4) Gereja sejagat merayakan pesta Yesus Kerahiman Ilahi. Pesta ini didahului dengan doa novena, dimulai sejak hari raya Jumat Agung.

Pesta Kerahiman Ilahi mengajak seluruh umat manusia untuk menyadari Kembali belas kasih Allah yang tiada batasnya. “Hari minggu ini harus menjadi pesta kerahiman”. Permintaan ini disampaikan Yesus kepada Suster Faustina dari Polandia pada penampakannya 22 Februari 1931.

Di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar misa Minggu jam 06.30 Wita dipimpin Romo Roni Alfridus Berelelo-Pastor Rekan.

Dalam kotbahnya Romo Roni menekankan bahwa peristiwa sengasara dan penyaliban Yesus hingga wafat-NYa menimbulkan ketakutan di hati para murid. Rasa takut mendorong mereka bersatu, sehati-sejiwa dan saling berbagi. Persatuan mendatangkan keberanian untuk melanjutkan misi Yesus.

Romo yang menjabat ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Denpasar itu melanjutkan, dunia juga sedang dilanda ketakutan dengan adanya pandemi Covid-19. Menyusul bencana alam yang terjadi di NTT dan Malang. Bencana demi bencana ini tentu mendatangkan ketakutan.

Menyikapi peristiwa ini, Romo Roni mengajak umat agar belajar dari para murid untuk mengubah ketakutan menjadi keberanian.

Melihat penderitaan sesama yang terkena musibah, Romo mengharapkan agar umat membangun kerja sama, sikap solidaritas dan saling membantu satu sama lain.

Bantuan tentu sesuai dengan kesanggupan masing-masing, yang penting mengalir dari hati yang tulus. Pungkas Romo Roni mengakhiri kotbahnya. Christin***

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close