TUJUH TAHUN BERKARYA DI MATARAM, ROMO ELI PAMIT

Perayaan Ekaristi, Minggu ( 4/7) di Paroki St. Maria Immaculata Mataram terasa sedikit berbeda.

Perayaan ekaristi minggu ini menjadi momen akhir bagi RD. Eligius Adi Wahyu Pawarta yang akrab di sapa Romo Eli, memimpin misa sebagai pastor rekan di Paroki Mataram.

Pastor yang berasal dari kampung Katolik Palasari ini, sudah berkarya selama 7 tahun di Paroki Mataram dan sejak 25 Juni yang lalu, berdasarkan SK Bapak Uskup Denpasar, dibebastugaskan sebagai Pastor Rekan Mataram, dan diangkat menjadi Pastor Paroki Santa Maria-Santo Yoseph Dompu.

Sejak ia ditahbiskan menjadi diakon, Romo Eli sudah ditugaskan di Paroki Mataram.

Selama berkarya di Mataram, Romo yang gemar berolahraga dan bernyanyi ini, banyak mendampingi kaum muda dan anak-anak SEKAMI.

“Disini, tujuh tahun yang sempurna, memang tidak banyak prestasi, tapi saya merasa begitu banyak apresiasi di tempat ini”, ungkap RD. Eli saat berpamitan pada umat.

Sedangkan RD. Laurensius Maryono, selaku Pastor Kepala Paroki Mataram sekaligus Deken NTB, mengucapkan terima kasih atas pelayanan RD. Eli selama bertugas di paroki Mataram.

“Terima kasih untuk pelayanannya, mohon maaf bila dalam kebersamaan di Mataram banyak hal yang kurang,” ungkap RD. Laurensius.

Dalam misa kali ini, hadir juga P. Hebry Walian, SX, putra paroki Mataram yang saat ini bertugas di Medan.

Seusai misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama anggota Dewan Pastoral Paroki, Ketua-ketua Lingkungan serta kelompok kategorial dan umat.

Mewakili umat paroki Mataram, Bapak Mikael Nomite, ketua BPI DPP Mataram memberikan sapaan kasih kepada RD. Eli.

“Memang secara fisik kita tidak langsung bertemu dengn Romo Eli, tetapi lewat media sosial kita masih tetap bisa bertemu, kita masih bisa mendengar suara Romo Eli lewat lagu-lagunya di youtube”, ungkap Pak Mikael.

Acara berlanjut dengan pemberian kenang-kenangan untuk Romo Eli, baik itu dari DPP maupun lingkungan serta kelompok kategorial, lalu diakhiri dengan makan bersama.

Terima kasih romo Eli, untuk 7 tahun pelayanannya di paroki Mataram. Terima kasih pula atas perhatian dan cinta yang sudah diberikan kepada umat paroki Mataram.
Selamat bertugas di paroki Dompu!