LINTAS PAROKI

TUJUAN UTAMA PENERIMAAN KOMUNI PERTAMA ADALAH UNTUK INISIASI

Oleh : Blasius Naya Manuk.

Saat memberik upan rekoleksi kepada 63 anak-anak calon penerima komuni pertama paroki Tritunggal Mahakudus- Tuka bersama para orangtua mereka (Minggu,8/11/2020), romo Ketut Supriyanto, SVD mengatakan, “di banyak tempat seperti di Flores; penerimaan komuni pertama dirayakan dengan pesta besar. Ada yang pestanya sampai berhari-hari.”

Romo Ketut mempertanyakan bahwa: “Apakah kebiasaan berpesta besar seperti itu sesuai dengan tujuan yang sebenarnya atau tidak? Jawabannya, mungkin mereka juga tidak tahu. Tetapi bagi mereka itu adalah moment penting dalam kehidupan Gereja yang harus dipestakan”, ungkap romo Ketut.

Lebih lanjut romo Ketut menjelaskan bahwa : “Sesungguhnya secara liturgis pastoral, penerimaan komuni pertama adalah untuk inisiasi atau membawa anak masuk ke dalam karya keselamatan Yesus. Dengan menerima komuni pertama, anak-anak menerima Yesus dalam hidupnya agar semakin tahu membedakan, mana yang baik, mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah”.

Romo Ketut juga menjelaskan bahwa: “Menurut Paus Pius V, anak-anak sudah dibolehkan menerima komuni pertama pada usia 7 tahun. Sedangkan di Indonesia diseragamkan, umur 9 atau 10 tahun baru boleh menerima komuni pertama. Jika ada anak-anak yang terlambat menerima komuni pertama, maka perlu dipertanyakan. Bagaimana peran kedua orangtuanya dalam menyiapkan anak-anak mereka agar secara rohani menerima tubuh dan darah Kristus?”.

Kepada para calon penerima komuni pertama, romo Ketut Supriyanto menasehati agar patut berterima kasih kepada kedua orangtua masing-masing. Karena para orangtualah yang telah berjuang mengasihi, menuntun dan membimbing mereka sampai sejauh ini.

Usai rekoleksi dan ibadat tobat, dilanjutkan dengan pengakuan dosa, agar 63 anak calon penerima komuni pertama bersama kedua orangtua mereka pantas menyambut Yesus pada saat perayaan ekaristi penerimaan komuni pertama di gereja paroki Tuka (Minggu,15/11/2020) mendatang. * Blasius Naya Manuk.

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close