Salah satu metode pengumpulan data umat dalam rangka Sinode V Keuskupan Denpasar adalah melalui diskusi kelompok terarah atau biasa disebut Focus Group Discussion (FGD).
Tim Sinode V Keuskupan Denpasar yang terdiri dari para Fungsionaris Pastoral yang berkarya di Pusat Pastoral, mulai Direktur Puspas, Para Ketua Bidang dan Ketua Komisi serta Sekretaris Komisi, melakukan pertemuan dalam rangka mematangkan materi Focus Group Discussion (FGD).
Pertemuan dilaksanakan di Aula Keuskupan Denpasar, Selasa (21/2/2023), dipimpin langsung oleh Direktur Puspas RD. Herman Yoseph Babey.
Dalam kesempatan itu, Romo Babey, mengungkapkan bahwa sesuai tahapan Sinode V, pada Maret 2023, tim Sinode ini akan ke paroki-paroki untuk memberikan pembekalan kepada fasilitator FGD di paroki dan setelahnya, FGD segera untuk dilakukan.
“Para Fasilitator inilah yang diharapkan dapat membantu menggali data dari umat sesuai dengan pertanyaan penuntun yang ada dalam buku FGD yang materinya dimatangkan dalam pertemuan ini,” ungkap Rm. Babey.
Materi FGD sendiri akan berisi antara lain Term Of Reference (TOR) Sinode V, kemudian sejumlah pertanyaan baik yang menyangkut evaluasi terhadap perjalanan Gereja Lokal Keuskupan Denpasar sesuai Arah Dasar, Visi dan Misi hasil Sinode sebelumnya, maupun pertanyaan terkait dengan tema Sinode V Keuskupan Denpasar.
Secara garis besar, materi FGD sudah hampir jadi, hanya perlu dilihat kembali supaya pertanyaan-pertanyaannya sesuai harapan yang mengarah pada tema Sinode V, sehingga pada saatnya atau pada puncak Sinode akan menghasilkan rumusan Arah Dasar, Visi-Misi Keuskupan Denpasar untuk lima tahun ke depan (2024-2028).
Melalui FGD ini nantinya akan mendapatkan gambaran riil tentang situasi dan kondisi kehidupan umat Keuskupan Denpasar, baik secara rohani maupun jasmani pasca Sinode V.
Metode lain dalam mendapatkan data umat adalah melalui sharing dan refleksi selama menjalani pendalaman APP Prapaskah 2023 ini. Maka, pendalaman APP 2023 ini, kata Rm. Babey, sangat strategis sebagai upaya mendapatkan sebanyak mungkin suara umat, oleh sebab itu pendalaman harus sungguh-sungguh dilaksanakan di setiap KBG.
Kepada media ini, Romo Babey, mengatakan hasil sharing dan refleksi umat menuju Sinode V yang terjadi dalam pendalaman APP, sungguh menjadi data awal yang sangat bermanfaat untuk pelaksanaan Pra-Sinode Paroki, yang tentunya akan dipadukan juga dengan hasil FGD.