Kabar Gembira datang dari Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, bagi Keuskupan Denpasar.
Minggu (10/10), tiga pemuda tampan yang menempuh jalan panggilan sebagai calon imam Keuskupan Denpasar, telah dilantik menjadi Lektor dan Akolit. Ketiga frater itu adalah Fr. Bernadus Benizi Aquino, Fr. Rio Bara dan Fr. Ferdinandus Ta’a.
Pelantikan Lektor dan Akolit ini berlangsung dalam sebuah perayaan ekaristi yang di mulai pukul 06.15 Wita, bertempat di Kapela Agung Seminari Tinggi.
Meskipun masih di dalam kondisi keterbatasan akibat covid-19, seluruh anggota komunitas tetap menghadiri perayaan ekaristi yang berlangsung offline maupun online tersebut. Perayaan berjalan lancar dan meriah.
RD. Philipus Ola Daen, selaku praeses Seminari Tinggi, sekaligus Imam Selebran Utama dalam perayaan ekaristi itu sangat bergembira.
Praeses dengan senang hati melantik dan menginstalasi 50 Frater Tingkat III, menjadi Lektor dan Akolit.
Pelantikan Lektor dan Akolit yang dilaksanakan oleh para frater merupakan salah satu tahapan khusus yang harus dilalui di dalam perjalanan menuju imamat.
Melalui pelantikan itu, setiap calon imam memperoleh kewenangan dan tugas khusus sebagai pelayan Liturgi.
Seorang Lektor adalah pelayan sabda (mewartakan sabda Allah) dan Akolit adalah pelayan altar Tuhan. Menurut hukum Gereja, setiap calon imam wajib dilantik menjadi Lektor dan Akolit.
Hal itu tercantum dalam Kanon 1035 yang menyatakan: Sebelum seseorang diajukan untuk diakonat, baik yang permanen maupun sementara, dituntut bahwa ia telah menerima pelantikan lektor dan akolit, serta telah melaksanakannya selama waktu yang layak;
Kedua, antara pelantikan akolit dan tahbisan diakonat hendaknya ada tenggang waktu sekurang-kurangnya enam bulan. Oleh Karena itu, setiap Calon Imam yang sudah di lantik berhak menjalankan kewenangan dan tugasnya itu selama seumur hidup.
Demikian pula ketiga Frater Keuskupan Denpasar yang pada hari minggu telah dilantik; sudah semakin siap dan dimampukan secara formal untuk melayani Gereja, dan terlebih semakin layak menuju imamat.
Dengan berakhirnya perayaan ekaristi hari itu, dimulainyalah tugas baru yang harus diemban oleh Fr. Bernad, Fr. Rio Bara dan Fr. Ferdin sebagai Lektor dan Akolit.
*Fr. Yosafat Kurniawan
Editor: Hiro/KomsosKD