SURAT GEMBALA USKUP DENPASAR DALAM RANGKA PRAPASKAH-PASKAH 2023 “SUKSESKAN SINODE V KEUSKUPAN DENPASAR”
Rekan-rekan imam, biarawan-biarawati dan Umat Katolik se-Keuskupan Denpasar (Bali-NTB), yang saya kasihi dalam Kristus. Salam sejahtera dan salam sehat untuk kita semua.
Kita pantas bersyukur kepada Allah, karena kita telah melewati situasi sulit yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Saat ini kita telah memasuki fase endemi. Dengan demikian kita kembali beraktivitas secara normal dan melakukan peribadatan tanpa banyak pembatasan Iagi. Meskipun demikian kita harus tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan diri, sebab sehat adalah aset berharga dalam kehidupan kita.
Kini kita kembali memasuki masa Prapaskah. Prapaskah merupakan masa Retret Agung selama 40 hari. Masa Prapaskah adalah saat istimewa mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa, bertobat, bermatiraga dan melakukan karya belas kasih sebagai persiapan menyambut perayaan Paskah. Dalam kerinduannya untuk memperbaharui praktek-praktek liturgi Gereja, Konstitusi tentang Liturgi Kudus Konsili Vatikan II (Sacrosanctum Concilium) menyatakan: Dua ciri khas Masa Prapaskah adalah mengenang atau mempersiapkan pembaptisan, dan membina sikap tobat. Semoga kita dengan sungguh-sungguh memaknai dan memanfaatkan masa ini untuk menimba rahmat Allah dengan berbagai kegiatan yang memungkinkan tumbuh suburnya hidup iman dan rohani kita.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,
Pada tahun 2022 Gereja Lokal Keuskupan Denpasar merayakan Tahun Pastoral “Gereja dalam Perutusan Kontekstual”, yang merupakan tema tahun terakhir amanat Sinode IV. Dengan demikian kita telah melalui satu putaran lima tahunan karya pastoral amanat Sinode IV. Demi kesinambungan karya pastoral di wilayah Gereja Lokal Keuskupan Denpasar, sudah saatnya kita kembali menyelenggarakan SINODE. Pada tahun 2023 ini kita akan menggelar SINODE V. Perihal persiapan dan pelaksanaannya telah saya maklumkan di Gereja Katedral Denpasar dalam upacara Pentahbisan empat Imam baru pada tanggal 27 Januari yang lalu. Dengan demikian persiapan SINODE V telah dimulai sejak permakluman itu.
Tema Sinode V
Dalam TOR (Term ofReferens) SINODE V antara lain disebutkan bahwa setelah lima tahun berjalan, saatnya kita akan mengevaluasi kembali seluruh proses perjalanan karya pastoral selama lima tahun pasca Sinode IV dan merefleksikan bersama sejauh mana Gereja Katolik Keuskupan Denpasar, Dekenat, Paroki, Lembaga Hidup Bakti, Lembaga Pendidikan/Sekolah, Kelompok Kategorial secara bersama bangkit dan bergerak sebagai sebuah Gereja Sinodal untuk mewartakan Injil dan melakukan karya pastoral dalam kesatuan dengan Gereja Universal di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus yang saat ini juga sedang melaksanakan Sinode Para Uskup Se-Dunia.
Paus Fransiskus berharap melalui jalan Sinodalitas, Gereja sungguh-sungguh menghargai kekayaan dan keragaman karunia dan karisma, demi kebaikan komunitas dan masyarakat. Selain itu, Gereja perlu mengeksplorasi cara-cara partisipasi dan kreativitas dalam pewartaan Injil. Melalui Sinode dapat diuji atau dievaluasi tanggungjawab dan kekuasaan yang dijalankan dalam Gereja. Gereja harus menjadi komunitas yang diandalkan dalam dialog sosial, rekonsiliasi, persaudaraan dan persahabatan sosial yang inklusif. Gereja Katolik juga, menurut Paus Fransiskus, harus membaharuí hubungan dengan komunitas denominasi dan agama lain, juga kelompokkelompok dalam masyarakat.
Sinode V Keuskupan Denpasar tahun 2023 ini mengambil tema, “Bangkit Dan Bergerak Bersama Demi Terwujudnya Gereja Sinodal : Persekutuan — Partisipasi — Misi”. Tema ini selaras dengan tema Sinode Para Uskup Se-Dunia yaitu “Panggllan Untuk Berjalan Bersama Menuju Gereja Sinodal: Persekutuan Partisipasi – Misi”.
Tema yang diangkat dalam SINODE V ini berdasarkan hasil diskusi terbatas Tim Pusat Pastoral Keuskupan Denpasar dengan melihat perjalanan karya Pastoral Keuskupan Denpasar hasil Sinode I sampai Sinode IV, serta mempertimbangkan masukan dari Konggregasi Imam SVD Distrik Bali•Lombok, dan dari UNIO Keuskupan Denpasar.
Sesuai Arah Dasar Keuskupan Denpasar hasil Sinode I sampai Sinode IV, Gereja Lokal Keuskupan Denpasar sedang bertumbuh menuju Gereja yang beriman tangguh, mandiri dan berani bersaksi dalam masyarakat majemuk, Sejauh ini, Gereja Katolik Keuskupan Denpasar telah berjalan bersama sesuai harapan Paus Fransiskus untuk tetap terbuka (inklusif) memberi kesaksian tentang kasih Allah di tengah masyarakat majemuk baik di Bali maupun di NTB (bdk Mat 5:16: “Hendaknya terangmu bercahaya di depan orang). Gereja Katolik Reuskupan Denpasar juga berjuang mendengarkan mereka yang selama ini terpinggirkan melalui Rencana Strategis Pastoral yang dirancang dalam setiap Sinode dan dijabarkan dalam program kerja tahunan (selama 5 tahun) untuk dijalankan bersama mulai di tingkat Keuskupan, Dekenat, Paroki/Stasi, sampai ke Lingkungan dan Komunitas Basis Gerejani (KBG) di seluruh Keuskupan Denpasar.
Tahapan SINODE V
Puncak SINODE V rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 27 November — 1 Desember 2023. Dalam Sinode itu akan dirumuskan kembali Visi, Misi dan Arah Karya Pastoral Keuskupan Denpasar periode 2024-2028. Dengan pembaharuan Visi, Misi dan Arah Karya Pastoral ini kita berharap karya pastoral kita selalu aktual dan mampu menjawabi kebutuhan umat di era modern mengingat situasi zaman terus berubah dan karya pastoral kita juga harus sesuai dengan konteksnya. Untuk memperoleh hasil yang mampu menjawabi kebutuhan umat, maka persiapan SINODE V akan dilalui dengan berbagai tahapan untuk mengevalusi pelaksanaan karya pastoral yang telah dilalui sekaligus menggali masukan-masukan dari umat. Tahapan yang telah ditetapkan oleh Pusat Pastoral adalah sebagai berikut:
1. Maret-Mei 2023: Pra-Sinode Paroki dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) di KBG, Lingkungan dan Paroki. Berkaitan dengan hal ini Pusat Pastoral akan melakukan pembekalan bagi para Fasilitator Paroki yang akan memandu FGD di KBG dan Lingkungan.
2. Juni 2023: Rekapitulasi hasil pra-Sinode Paroki
3. Juli-Agustus 2023: Pra-Sinode Tingkat Dekenat
4. September-Oktober 2023: Rekapitulasi Ilasil Pra-Sinode Tingkat Dekenat.
5, November 2023: Persiapan Akhir Puncak SINODE V.
Peran Umat dalam Persiapan SINODE V
Tiga poin penting yang ditekankan oleh Bapa Suci demi tenvujudnya Gereja Sinodal: Persekutuan — Partisipasi — Misi, adalah sebagai berikut:
• Persekutuan: Allah mengumpulkan kita bersama dalam satu iman, harapan dan kasíh dalam kesatuan Trinitas. Semua umat memiliki peran dalam pelayanan sebagai panggilan Tuhan.
• Partisipasí: Seluruh umat Allah dalam keragaman dipanggil untuk berdoa, mendengarkan, menganalisis, berdialog, menimbang-nimbang dan memberi usulan dalam membuat keputusan-keputusan pastoral yang sesuai dengan kehendak Allah.
• Misi: Proses Sinodal mcmiliki dimensi misioner yang mendalam agar Gereja mampu mmeberikan kesaksian yang lebih baik tentang Kabar Baik (Injil), sebagai ragi yang siap mewujudkan datangnya Kerajaan Allah.
Berkaitan dcngan hal ini, saya selaku Uskup, Pimpinan Gereja Lokal Keuskupan Denpasar, mcngajak seluruh umat untuk:
l. Menjadikan masa persiapan menuju Sinode V íni sebagai gerakan bersama sekaligus menjadi pcsta iman umat. Karena itu gunakanlah kesempatan ini dengan sebaikbaiknya dengan aktif terlibat dalam sctiap tahapan Sinode yang telah ditetapkan, khususnya saat berlangsungnya FGD di KBG dan Lingkungan.
2. Pada kesempatan pendalaman APP 2023 di KBG, gunakanlah kesempatan ini untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam poin refleksí dan syering Sinode. Syering umat akan menjadi masukan yang berharga untuk SINODE V.
3. Demi suksesnya SINODE V ini, kita memohon campur tangan Allah, agar mernberkati seluruh rangkaian persiapan hingga puncak pelaksanaannya. Untuk itu Saya mengajak seluruh umat untuk bcrkanjang mendaraskan doa yang telah dikirimkan Pusat Pastoral, yakni Doa Menyongsong SINODE V. Poa ini bisa didoakan pada kesempatan Misa Kudus di Gercja, Kapela Biara dan Seminari. Lingkungan, KBG, di tengah keluarga-keluarga dan berbagai kesempatan ibadat lainnya.
Akhírnya, marilah kita bergandcngan tangan dan berjalan bersama untuk melaksanakan program pastoral dan berbagai tahapan SINODE V yang telah ditetapkan ini dengan penuh iman, sctia dan tanggung jawab. Kita serahkan seluruh rangkaian persiapan SINODE V íni dalam kemurahan belas kasih Allah dan kiranya Roh Kudus menyertai dan membimbing kita untuk menyukseskan SINODE V Keuskupan Denpasar,
Peraturan Masa Tobat, Puasa dan Pantang dalam Gereja
Surat Gembala ini saya akhiri dengan mengingatkan kembali aturan-aturan Gereja mengenai tobat, puasa dan pantang yang berlaku dalam Gereja Katolik Universal:
I. Hari dan waktu tobat dalam Gereja Katolik adalah setiap hari Jumat sepanjang tahun dan selama 40 hari masa pra-paskah (Kan.1250).
2. Semua orang beriman Katolik wajib melakukan tobat demí hukum ilahi (artínya sesuai perintah Allah sendiri). Maka pada masa tobat tersebut, kita hendaknya secara khusus meluangkan waktu untuk berdoa secara lebih intensif, menjalankan íbadat dan karya amal kasih, menyangkal diri dengan cara melaksanakan kewajiban-
kewajiban dengan kasih setia, terutama dengan berpuasa dan berpantang (Kan.1249). Pantang makan daging dan makanan Iainnya seturut kebiasaan hendaknya dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, terkecuali hari Jumat itu jatuh bertepatan dengan suatu hari raya dalam Gereja (Kan.1251).
3. Kita berpantang dan berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung dalam Pekan Suci. Pada hari Jumat Iainnya dalam masa pra-paskah ini kita hanya berpantang (Kan. 1251) meskipun puasa dianjurkan.
4, Yang diwajibkan berpuasa adalah semua orang yang telah berusia dewasa (genap 18 tahun) hingga awal tahun ke 60 (Kan 1252). Puasa berarti makan kenyang hanya sekali dalam sehari untuk tujuan-tujuan rohani dan amal.
5. Yang diwajibkan berpantang adalah semua orang yang telah berusia genap 14 tahun ke atas (Kan. 1252). Pantang berarti meninggalkan makanan tertentu atau kebiasaankebiasaan tertentu demi tujuan-tujuan rohani dan amal.
Akhirnya, saya mengucapkan Selamat memasuki dan mengisi masa Prapaskah 2023 dengan kegiatan pendalaman Aksi Puasa Pembangunan yang mengangkat tema sama dengan SINODE V. Selamat menyongsong hari Raya Paskah – Pesta Kebangkitan Tuhan. Tuhan memberkati kita semua yang berkehendak baik.
Denpasar, 10 Februari 2023
Mgr. Silvester San
Uskup Denpasar