STASI PILING BUTUH GURU AGAMA DAN GEDUNG PERTEMUAN PENDAMPINGAN IMAN REMAJA
TABANAN – Stasi Piling yang berada di bawah Paroki Santa Maria Immaculata Tabanan merupakan cikal bakal keberadaan umat Katolik di Tabanan.
Santo Mikael menjadi pelindung stasi ini. Gereja stasi yang diresmikan pada tahun 1955, telah diawali oleh misionaris Pater Simon Buis pada tahun 1953.
Gereja yang awalnya dibangun dengan berdindingkan anyaman bambu (gedeg) kemudian berkembang dengan tembok beton dan telah dilakukan renovasi pada atapnya dan diberkati kembali oleh Mgr. Silvester San, Uskup Denpasar.
“Dari perintis awal umat Katolik di Piling adalah tokoh Agustinus I Wayan Subendra, di mana tokoh ini belajar tentang agama Katolik ke Tangeb (Kabupaten Badung),” tutur Andreas I Made Agus Wirawan, cucu dari Bapak Wayan Subendra.
Pak Made Agus demikian beliau dipanggil juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 51 KK atau sebanyak 139 jiwa yang mengimani Kristus dengan rincian 74 laki-laki dan 65 perempuan.
Tradisi masyarakat Bali seperti ngejot dan suka duka masih tetap akrab di lingkungan Piling di antara umat Katolik yang ada di sana dengan umat lain yang mayoritas beragama Hindu.
Kerukunan juga tampak dalam upacara kematian maupun upacara manusa yadnya lainnya.
Umat Katolik turut guyub bersama-sama dengan umat lain mengerjakan segala piranti upacara yang diperlukan.
Penggunaan Bahasa Bali dalam perayaan Ekaristi masih juga dilakukan pada minggu ke-IV setiap bulan. Ini menjadi bukti bahwa budaya masih tetap dilestarikan.
Pada saat ini tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat Katolik di Stasi Piling adalah kurangnya guru agama yang mendamping anak-anak dan remaja yang dapat memelihara iman mereka.
Ada rencana untuk membangun gedung pertemuan atau aula sehingga anak-anak dan remaja mempunyai kegiatan untuk berkumpul bersama, belajar, dan bersosialisasi sehingga iman mereka tetap terjaga dan hal-hal seperti pindahnya keyakinan dapat dicegah sedini mungkin.
Untuk pembangunan aula tersebut panitia juga mengetuk hati para dermawan melalui BRI Unit Penebel Tabanan dengan nomor rekening 4778-01-018612-53-5, atas nama Gereja St. Mikhael Piling.
Ada juga kerinduan umat Katolik Stasi Piling mempunyai pemimpin umat (pastor) yang memiliki ketegasan, rasa sosial yang tinggi, seperti yang dicontohkan oleh misionaris pendahulu yaitu Romo Zuberger.
“Besar harapan kami ada tokoh-tokoh seperti itu”, ungkap Pak Made Agus menutup penjelasannya. ***
Editor: Hiro/KomsosKD