Sr. Angelica Lasi Bobo, OSF pamit dari Keuskupan Denpasar ke tempat perutusan baru di Jogja, Keuskupan Agung Semarang.
Suster Angelica hampir 6 tahun melayani Keuskupan Denpasar mengurus Rumah Tangga Keuskupan.
Lepas sambut Sr. Angelica dan penggantinya Sr. Yuliani, OSF, berlangsung sederhana sekaligus makan siang bersama keluarga besar Keuskupan Denpasar di ruang makan keuskupan, Rabu (30/6) siang.
“Saya bersyukur pernah berkarya di rumah tangga keuskupan ini. Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kongregasi mengutus saya ke sini. Selama di sini saya mengalami persaudaraan, kekeluargaan dan keakraban dengan semua keluarga besar Keuskupan Denpasar,” katanya.
Suster Angelica juga menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada Bapak Uskup, Vikjen, Direktur Puspas dan semua kelurga besar Keuskupan.
“Mohon maaf juga atas segala sikap, tutur kata dan cara saya dalam melayani yang mungkin banyak yang tidak sempurna. Saya memiliki keterbatasan kemanusiaan sehingga bisa jadi ada hal-hal yang kurang berkenan selama ini,” katanya terharu.
Sr. Angelica lalu mengakhiri dengan mengatakan, “Saya mohon pamit, ke tempat perutusan yang baru di Jogja,” katanya.
Pengganti Sr. Angelica adalah Sr. Yuliani,OSF. Suster asal Sumba itu, sebelumnya bertugas di sebuah asrama milik OSF di Jogja.. Dia berganti tempat pelayanan dengan Sr. Angelica.
Bapak Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, dalam sapaan kasihnya mengatakan, “Kata Pengkotbah, segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk bertemu, ada waktu untuk berpisah.”
“Kita jangan bersedih karena perpisahan karena masih bisa bertemu kapan saja,” ungkap Mgr. San.
Bapak Uskup juga menyampaikan terima kasih kepada Sr. Angelica yang sudah menjalankan pelayanan hampir 6 tahun mengurus rumah tangga keuskupan.
“Terima kasih sudah dipercayakan di sini untuk melayani rumah tangga,” ungkap Bapak Uskup.
Bapak Uskup juga menyampaikan, “Mohon maaf juga kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati.”
Bapak Uskup mendoakan agar Suster selama menjalankan tugas pelayanan di tempat perutusan baru di Jogja dapat menjalankan pelayanan sebaik-baiknya seperti selama melayani di rumah tangga Keuskupan Denpasar.
“Selamat berkarya di tempat perutusan yang baru Suster Angelica dan selamat datang Suster Yuliani,” pungkas Bapak Uskup.
Acara dilanjutkan pemberian kenang-kenangan kepada Sr. Angelica dan makan siang bersama.
*Hironimus Adil
