LINTAS PAROKILINTAS PERISTIWA
Trending

SEMARAK PESTA PELINDUNG PAROKI SANTO YOSEPH

Tahun 2023 adalah tahun kedua Paroki Santo Yoseph Denpasar menyelenggarakan Pesta Pelindung sebagai keluarga besar paroki.

Sama dengan tahun sebelumnya, paroki mempercayakan kepanitiaan kepada dua kelompok kategorial, yakni Paguyuban Soverdia dan Marriage Encounter. Panitia merancang dan menyelenggarakan berbagai kegiatan perlombaan untuk menyemarakkan Pesta Pelindung Paroki tahun ini.

Suasana Lomba Sekami

Dalam rapat Dewan Pastoral Paroki (DPP) Pleno awal Februari lalu, panitia telah menyosialisasikan rangkaian kegiatan Pesta Pelindung Paroki, yakni Lomba Merangkai Daun; Lomba Mewarnai, Menggambar dan Story Telling; Lomba Koor Remaja-OMK, Misa Novena Santo Yoseph, dan Perayaan Syukur Pesta Pelindung Paroki.

Kegiatan pertama adalah Lomba Merangkai Daun pada Sabtu, 11 Maret 2023. Lomba ini diikuti oleh perwakilan dua ibu dari setiap KBG. Dari total 39 KBG di Paroki Santo Yoseph Denpasar, tercatat 37 KBG berpartisipasi di dalamnya.

Suasana Lomba Sekami & suasana Lomba Mewarnai beserta Peserta, juri, dan panitia lomba Story Telling

Total 74 ibu-ibu berkumpul di Basement Gereja Yesus Gembala Yang Baik, Ubung Kaja, untuk menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah dan merangkai daun sebagai hiasan altar yang apik. Daun dipilih sebab Pesta Pelindung Paroki masih dalam suasana Prapaskah.

Lomba dibuka dengan sambutan Pastor Paroki, P. Yan Madia, SVD pada pukul 11.00. Selanjutnya, sejak pukul 11.15 hingga 12.15, ibu-ibu berjibaku dalam mengolah dan merangkai daun. Walhasil, terciptalah 37 rangkaian daun yang siap dinilai oleh dewan juri.

Kreativitas ibu-ibu terlihat dalam rangkaian daun yang beragam, mulai dari jenis daun hingga motif/bentuk rangkaian. Selanjutnya, seluruh rangkaian daun ini dibawa masuk ke dalam gereja, baik Gereja Yesus Gembala Yang Baik maupun Gereja Santo Yoseph, sebagai hiasan altar. Akhirnya, suasana gereja menjadi semarak dengan hasil kreativitas ibu-ibu se-paroki.

Kegiatan kedua adalah Lomba Mewarnai, Menggambar, dan Story Telling pada Minggu, 12 Maret 2023. Kegiatan yang diselenggarakan untuk Sekami Paroki Santo Yoseph Denpasar mampu menarik antusiasme anak-anak yang begitu besar. Panitia mencatat bahwa lebih dari 100 anak mengikuti perlombaan ini, mulai dari tingkat PG-TK, SD, hingga SMP.

Kegiatan ketiga adalah Lomba Koor Remaja-OMK pada Minggu, 19 Maret 2023. Kegiatan ini diawali dengan technical meeting pada satu hari sebelumnya sekaligus uji coba panggung.

Kegiatan yang berpusat di dalam Gereja Yesus Gembala Yang Baik ini diikuti oleh 6 dari 8 lingkungan se-paroki. Enam kelompok paduan suara ini mampu membawakan satu lagu wajib, yakni Santo Yosef yang Menjaga serta satu lagu pilihan dengan baik.

Keenam lingkungan tersebut antara lain, Koor Remaja-OMK Lingkungan Santo Mikael, Koor Remaja-OMK Lingkungan Renya Rosari, Koor Remaja-OMK Lingkungan Santa Bernadette, Koor Remaja-OMK Lingkungan Santo Agustinus, Koor Remaja-OMK Lingkungan Santo Stefanus, dan Koor Remaja-OMK Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz.

Dewan juri yang terdiri dari Bapak Andreas Sugeng, Bapak Mariadi Purba, dan Ibu Anastasia Noory menyatakan bahwa setiap kelompok paduan suara memiliki kekhasan tersendiri, mulai dari koreografi, pembawaan lagu, intonasi, harmonisasi suara, dan sebagainya.

 

Setelah enam kelompok paduan suara membawakan penampilannya, dewan juri berunding untuk menentukan juara. Sembari dewan juri berunding, para dirigen dan pelatih koor diminta menyampaikan pengalamannya dalam membina dan melatih koor remaja-OMK di lingkungan.

Sejumlah pengalaman menarik diutarakan. Salah satunya dari Kak Tanti, pelatih koor remaja-OMK Lingkungan Santa Bernadette.

“Kendala kami yang utama tentu mengumpulkan orang, karena sebagian besar dari kami sudah bekerja dan mengatur waktu untuk latihan tentu tidak bisa serempak. Bahkan, hari ini (waktu lomba), adalah latihan kami dengan formasi yang lengkap,” tandasnya.

Foto Bersama Peserta Lomba Koor Remaja OMK

Begitu pula dengan Kak Lia yang melatih koor remaja-OMK di Lingkungan Santo Agustinus.

“Kendalanya sama, yakni mengumpulkan orang. Tetapi setelah kami mengumpulkan dan berlatih, kami sadar bahwa banyak talenta bernyanyi yang selama ini belum tersalurkan dari remaja dan OMK kami. Maka, saya kira ini adalah saat yang bagus untuk meningkatkan pelayanan mereka dalam tugas liturgi karena banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ungkapnya.

P. Ketut Supriyanto, SVD, Pastor Rekan, yang turut hadir menyaksikan lomba koor remaja-OMK ini turut memotivasi kaum remaja-OMK agar terus melayani dengan berbagai talenta yang telah dikaruniakan, salah satunya melalui paduan suara.

Suasana potong tumpeng

Tidak hanya lomba, panitia juga menyelenggarkaan kegiatan rohani berupa Misa Novena Santo Yoseph. Misa yang diselenggarakan selama 9 hari ini berpusat di Gereja Santo Yoseph, Jl. Kepundung setiap pukul 06.00 kecuali hari Jumat dan Minggu pukul 18.00.

Akhirnya, hari puncak Pesta Pelindung Paroki tiba. Senin, 20 Maret 2023. Ratusan umat berkumpul di Gereja Yesus Gembala Yang Baik pada pukul 19.00 WITA untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas perlindungan Santo Yoseph sebagai satu keluarga besar paroki.

Misa dipimpin oleh P. Yan Madia, SVD Bersama P. Ketut Supriyanto, SVD dan disemarakkan oleh Paduan Suara Paroki Santo Yoseph Denpasar.

Dalam homilinya, P. Yan menegaskan pentingnya teladan Santo Yoseph dalam kehidupan menggereja di paroki ini, terlebih paroki ini adalah paroki sulung di Pulau Dewata.

“Semoga, kita yang adalah paroki tertua di Pulau Dewata ini, bersama saudara-saudari umat paroki-paroki lain di sekitar, kita mampu berjalan dan bahkan menjadi model. Untuk itu, diperlukan kekompakan, sebagaimana Santo Yoseph, Maria, dan Yesus,” tandas pastor kelahiran Kulibul ini.

Seluruh rangkaian perayaan syukur Pesta Pelindung Paroki ditutup dengan acara ramah tamah di basement gereja.

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh P. Yan Madia, SVD didampingi oleh P. Ketut Supriyanto, SVD, Bapak Prammu (Ketua BPI), Bapak Wahyu (Ketua BAK), Ibu Evi (DKP), Bapak Sukirno (Ketua Panitia Pesta Pelindung Paroki), dan Ibu Fify (Wakil Ketua Panitia Pesta Pelindung Paroki).

PEMENANG LOMBA

Selanjutnya, panitia mengumumkan para pemenang lomba. Hal inilah yang ditunggu-tunggu oleh umat.

Juara Lomba Mewarnai, Menggambar, dan Story Telling adalah sebagai berikut. Untuk Lomba Mewarnai Tingkat PG/TK, Juara 3 diraih oleh Aurelia Positifa Nugraha, Juara 2 diraih oleh Aleksandra Dinda, dan Juara 1 diraih oleh Nicoline Alysson Candra.

Foto Bersama Panitia Pesta Pelindung Paroki Tahun 2023 & Foto Bersama Anggota Koor Paroki Santo Yoseph Denpasar

Untuk Lomba Mewarnai Tingkat Kelas 1-3 SD, Juara 3 diraih oleh Philomena Pratibha Leona Suswanto, Juara 2 diraih oleh Giacinta Bianca Cuaca, dan Juara 1 diraih oleh Maria Dyanda Naavania.

Untuk Lomba Menggambar Kelas 4-6 SD, Juara 3 diraih oleh Yosetine Putriratni Sari, Juara 2 diraih oleh Greysia Nona, dan Juara 1 diraih oleh Maria Giovani Horgen.

Untuk Lomba Story Telling, Juara 3 diraih oleh Natalie Alisia Rambung, Juara 2 diraih oleh Jonathan Luis Perangin Angin, dan Juara 1 diraih oleh Stephanie Gaudi Hayuningtyas.

Menariknya, Juara 1 Lomba Story Telling diperkenankan sebelumnya membawakan kembali kisahnya tentang Santo Yoseph sebelum Misa Syukur berakhir. Umat terkesima dengan pembawaan ceritanya diiringi alat peraga dan nyanyian yang indah.

Setelah pengumuman pemenang lomba untuk anak-anak, selanjutnya panitia mengumumkan pemenang lomba merangkai daun dan lomba koor remaja-OMK.

Untuk Lomba Merangkai Daun, Juara 3 diraih oleh KBG Santa Sisilia Lingkungan Renya Rosari, Juara 2 diraih oleh KBG Santo Markus Lingkungan Santa Maria Regina, dan Juara 1 diraih oleh KBG Santa Helena Lingkungan Santo Mikael.

Foto Para Petugas Liturgi dalam Misa Syukur Pesta Pelindung Paroki

Terakhir, untuk Lomba Koor Remaja-OMK, Juara 3 diraih oleh Lingkungan Renya Rosari, Juara 2 diraih oleh Lingkungan Santa Bernadette, dan Juara 1 diraih oleh Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz.

Setelah berakhirnya pengumuman semua juara, para pemenang dipersilakan maju untuk menerima hadiah. Selanjutnya, umat menikmati santap malam bersama sebagai wujud rasa kebersamaan dan rasa syukur.

Akhirnya, rangkaian acara Pesta Pelindung Paroki Santo Yoseph Denpasar Tahun 2023 diakhiri dengan tarian Ja’i dan Tobelo khas NTT. Santo Yoseph, doakanlah kami. Proficiat!

Penulis
Joshua Jolly SC

Editor: Hiro/KomsosKD

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close