Dalam krisis apapun harus dijadikan sebagai sebuah refleksi untuk melihat ke dalam diri, memeriksa diri, kemudian bangkit dan berani berubah.
Demikian kesimpulan akhir dalam acara Bincang Asik Bareng OMK, yang diselenggarakan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Roh Kudus Katedral, Sabtu, 26/9/2020 di Aula Keuskupan Denpasar.
Acara ini didukung penuh oleh Komisi Komsos dan Komisi Kepemudaan Keuskupan Denpasar. Disiarkan secara langsung (live streaming) melalui tiga channel youtube: OMK Katedral Denpasar, Komsos Keuskupan Denpasar, komkep Keuskupan Denpasar.
Bincang Asik Bareng OMK ini dilaksanakan untuk menyukuri HUT ke 6 salah satu program acara yang rutin dilaksanakan OMK Katedral yaitu SIKOM (Sharing Iman Katolik Orang Muda).
Selama 6 tahun, SIKOM hadir setiap hari Rabu tiap pekannya.
Adapun tema yang diusung dalam Bincang Asik hari ini, selaras dengan tema BKSN 2020: Mewartakan Kabar Baik di Tengah Krisis Iman dan Identitas Anak Muda.
Acara ini dikemas dalam bentuk talk show, dipandu Elsa, Sebagai Host. Tiga orang hadir sebagai mitra diskusi yaitu RD. Rony Bere Lelo (Pastor Rekan Katedral) serta dua orang muda Claudia dan Rizky.
Acara ini dimeriahkan juga dengan Live Akustik dari Aldo (gitaris) dan Mira (singer).
Dua orang muda, Claudia dan Rizky, membagi pengalaman dan pemahaman mereka mengenai krisis iman dan krisis identitas yang pernah dihadapi.
Sementara Romo Rony lebih pada memberikan pemahaman tentang apa itu krisis iman dan krisis identitas, sekaligus peneguhan.
Romo Rony dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa siapapun pasti pernah mengalami krisis dalam hidupnya. Namun diharapkan supaya tidak muda putus asa dan selalu bersandar kepada Tuhan.
“Tuhan itu Mahakasih, Dia sungguh mengasihi manusia karena itu Tuhan pasti akan memberikan kekuatan asalkan kita mau selalu dekat dan mencariNya,” ungkap Rm. Rony.
Dikatakan, ketika mengalami krisis iman dan krisis identitas, atau dalam situasi krisis kehidupan saat ini akibat Covid 19, harus dijadikan sebuah refleksi untuk melihat ke dalam diri sedalam-dalamnya, lalu bangkit dan berani berubah untuk kehidupan yang lebih baik.
Elsa selaku Host menegaskan sekaligus menyimpulkan, ibarat selesai hujan pasti ada pelangi, atau setelah kegelapan pasti terbit terang.
Demikian pula dalam situasi krisis iman dan identitas termasuk krisis akibat Covid 19, yakinlah bahwa sehabis krisis ini pasti muncul hal-hal yang baik bagi kehidupan.
Dengan demikian, kepada semua orang muda diajak selalu optimis, tidak mudah menyerah dan selalu mengandalkan Tuhan dalam situasi apa pun.
Dalam Bincang Asik ini juga ada wawancara jarak jauh secara live dengan Penggerak SIKOM OMK Katedral, Bapak Daniel Budiman.
Pak Daniel sangat apresiatif dan memberikan selamat karena SIKOM bisa bertahan selama 6 tahun yang merupakan murni sharing iman orang muda yang dilaksanakan oleh orang muda sendiri.
“Ini benar-benar karya Roh Kudus. Jika bukan karena Roh Kudus tidak mungkin bertahan selama enam tahun, apalagi sharing iman bagi orang muda dengan melibatkan orang muda itu sendiri. Ini sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Sehabis live streaming acara dilanjutkan tiup lilin dan pemotongan kue HUT SIKOM ke-6. ***Hironimus Adil