LINTAS PAROKI
Trending

SALIB SEPANJANG GENERASI

Jumat, 7 April 2023 adalah hari Jumat Agung. Bagi umat Katolik, hari Jumat Agung adalah merenungkan kisah sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus. Oleh sebab itu, Gereja tidak mengadakan Perayaan Ekaristi, melainkan Ibadat khusus.

Ibadat Jumat Agung di Paroki Santo Yoseph Denpasar diselenggarakan hanya satu kali, yakni pukul 15.00 WITA di dua gereja, baik di Gereja Santo Yoseph Kepundung dan Gereja Yesus Gembala Yang Baik Ubung Kaja.

Foto: Adrian/Lano/PanPasPSYD

Ibadat diawali dengan suasana hening. Imam meniarap di depan altar dan semua umat berlutut. Selanjutnya, umat mendengarkan Sabda Tuhan dan Kisah Sengsara yang dibawakan oleh narator, dua lektor, bersama imam.

Setelah Kisah Sengsara yang panjang, P. Yan Madia, SVD menyampaikan homili terkait makna salib yang dikenangkan pada hari ini.

“Saya awali khotbah ini dengan pertanyaan: apa yang sudah, sedang, dan akan diingat oleh manusia oleh setiap generasi? Tidak lain jawabannya adalah seorang manusia yang disalibkan. Namanya Yesus, asal Nazareth,” ungkap Pastor Paroki Santo Yoseph Denpasar ini.

Lanjutnya, “Kita memiliki salib yang digantung dan dipasang, entah di rumah-rumah, bahkan kita gantung di leher kita. Salib juga adalah tanda pembaptisan dan kelak menjadi tanda di atas tanah kubur sebagai lambang apa yang diimaninya. Bahkan, tidak jarang kebanyakan orang mengeluarkan banyak uang untuk memiliki salib itu.”

Akhirnya, P. Yan menegaskan bahwa makna salib sesungguhnya adalah lambang beban dan pengorbanan yang berat.

“Salib sesungguhnya adalah beban yang teramat berat. Maka, kepada mereka yang mencampakkan salib karena penderitaan dan kehimpitan, mari kita bantu mereka. Harapannya, mereka kembali kepada Tuhan, karena pada-Nya, oleh-Nya, keselamatan sejati ada dan terjadi. Amin,” pungkasnya.

Setelah homili, imam membuka salib dalam Upacara Penghormatan Salib. Penghormatan salib dilakukan dengan cara menyentuh atau mengusap kaki salib dengan sikap hormat.

Setelah Upacara Penghormatan Salib, umat menerima Komuni Kudus. Ibadat Jumat Agung ditutup dengan doa berkat dan imam bersama seluruh petugas liturgi meninggalkan gereja dalam suasana hening.

Foto: Adrian/Lano/PanPasPSYD

Di Paroki Santo Yoseph Denpasar, terpantau umat begitu memadati gedung gereja. Di Gereja Yesus Gembala Yang Baik, kapasitas gereja, basement, hingga aula dipadati umat. Begitu pula di Gereja Santo Yoseph Kepundung, di mana umat memadati gedung gereja ditambah ruas jalan Kepundung di depan gereja.

Ibadat Jumat Agung di Gereja Yesus Gembala Yang Baik dilayani oleh Paduan Suara Gamaliel Sonora sedangkan ibadat Jumat Agung di Gereja Santo Yoseph dilayani oleh Paduan Suara Paguyuban Soverdia.

Penulis
Joshua Jolly SC

Editor: Hiro/KomsosKD

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close