Rangkul Generasi Milenial, Umbu Bily Dikukuhkan Jadi Pemimpin Bagi 11.650 warga dan 21 Unit Diaspora NTT
DENPASAR – Muda, Energik, Kreatif. Tiga kata ini menggambarkan sosok Herman Umbu Bily, yang melanjutkan nahkoda kepemimpinan sebagai Ketua Umum IKB Flobamora Bali, menggantikan senior sebelumnya yang tak kalah energik, Yosep Yulius ‘Yusdi’ Diaz.
Rapat Tertinggi Anggota Luar Biasa dengan agenda tunggal Pengukuhan Kepengurusan IKB Flobamora Bali, telah dilaksanakan Minggu, 1 Oktober 2023, tepat di hari Kesaktian Pancasila, bertempat di aula Universitas Primakara, Denpasar.
Dalam acara pengukuhan itu, dibacakan juga Surat Keputusan tentang Pengurus IKB Flobamora Bali masa bakti 2023-2026 oleh Sekretaris Umum terpilih Valerian Libert Wangge, seorang pengacara muda yang juga sangat energik dan terkenal sebagai konseptor ulung dengan gagasan-gagasan yang orisinil.
Dengan tag line “Sinergi Akselerasi – Solid Terdata Tertata,” kepengurusan IKB Flobamora kali ini didominasi kalangan milenial, mereka yang berusia di bawah 50 tahun. Pilihan personil dalam jajaran kepengurusan Umbu Bily ini menunjukkan bahwa proses kaderisasi dan regenerasi di tubuh paguyuban etnis ini berjalan dalam koridor yang tepat sesuai konteks zaman.
Ketua Umum masa bakti sebelumnya, Yusdi Diaz, dalam sambutannya pada acara pengukuhan itu mengungkapkan rasa bangganya.
“Kami bangga adik-adik siap melanjutkan tampuk kepemimpinan Flobamora Bali. Era milenia, di mana orang melek teknologi, ruang dan waktu menjadi tidak berjarak lagi. Tiba waktunya untuk memanfaatkan media sosial dan media digital lainnya dalam berkomunikasi,” katanya.
Yusdi Diaz, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bersinergi bersama IKB Flobamora selama ini dalam masa kepemimpinannya.
Kepada adik-adiknya yang kini dipercaya menjadi pengurus Yusdi berharap, “Kiranya selalu saling guyub, saling asah, asuh, asih dan penuh persaudaraan. Tetap rendah hati, tetapi jangan rendah diri. Ini adalah kader-kader Flobamora kami saat ini.”
Selain pengurus Inti dan Biro-biro, dalam struktur kepengurusan juga ada Pembina dan Penasehat. Di jajaran pembina diisi ‘Trio’ handal dari kepengurusan sebelumnya yakni Yusdi Diaz, Ardy Ganggas dan Fredy Bily.
Sementara dalam jajaran Penasehat terdiri dari para sesepuh dari berbagai unit di bawah nanungan Flobamora Bali serta sejumlah Rohaniwan dari beragam latar belakang agama, salah satu di antaranya Direktur Pusat Pastoral yang juga Ketua Komsos Keuskupan Denpasar RD. Herman Yoseph Babey.
Sesuai data terkini yang dirilis oleh Badan Pengurus IKB Flobamora, saat ini warga diaspora Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali yang terdata dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) berjumlah 11.650 jiwa dan tersebar di 21 unit berbasis Kabupaten/Kota di NTT. Tentu saja jumlah riil warga Bali keturunan NTT lebih banyak dari jumlah di atas.
Menarik bahwa dalam pidato perdana setelah dikukuhkan, Ketua Umum Herman Umbu Billy, menyampaikan sebuah visi sederhana untuk seluruh warga yang dipimpinnya yaitu “Menjadi warga Bali yang baik dan berkontribus.”
Dia menegaskan, sebagai diaspora NTT yang mendiami pulau Dewata ini, hendaknya berpegang pada adagium ‘Di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung.” Artinya sebagai warga Bali asal NTT, harus bisa beradaptasi bahkan berintegarasi dengan masyarakat Bali lainnya serta menghormati budaya dan segala kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat Bali, dengan menunjukan sikap dan prilaku yang baik.
Mantan Ketua Komda Pemuda Katolik Bali ini, juga mengajak seluruh warganya untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah Bali, sesuai peran dan talenta yang dimiliki. Selama ini, katanya, warga Bali keturunan NTT sudah menampakan kontribusi tersebut, antara lain sebagai atlet dalam berbagai cabang olaharaga, di dunia pendidikan, seni, wiraswastawan dan sebagainya.
Selaras dengan tag line kepengurusannya: Sinergi Akselerasi-Solid Terdata Tertata, menurut Umbu Billy, Flobamora Bali senantiasa siap untuk bersinergi dengan paguyuban etnis lainnya yang tergabung dalam Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Bali, maupun kompenen masyarakat lainnya termasuk dengan Pemerintah Daerah.
Keberadaan organisasi ini juga dapat berkintribusi terhadap daerah asalnya, NTT, di mana dengan spirit Sinergi Akselerasi, IKB Flobamora Bali dapat mengambil peran sebagai perantara atau konetif dengan daerah asal. “Ciri akselerasi itu adalah bermitra dengan berbagai stakeholder,” tegasnya.
Rupanya, konektivitas ini bukan sekedar jargon. Sebab, belum satu minggu resmi dikukuhkan, IKB Flombamora Bali mendapat kunjungan istimewa dari Ketua DPRD NTT, Ibu Emelia Nomleni .
Pada Rabu, 4 Oktober 2023, bertempat di Sekretariat Flobamora Bali, Jln. Tukad Musi Denpasar, selaku Ketua Perbasi (Basket) Provinsi NTT, Ibu Emmy, sapaannya, bersilahturahmi dengan para pengurus Flobamora.
Ada dialog yang terbangun antara Pengurus IKB Flobamoran dengan Ketua DPRD sekaligus Ketua Perbasi NTT tersebut dalam perjumpaan penuh kekeluargaan itu. Ibu Emmy tentu saja, mengharapkan juga dukungan warga Bali asal NTT terhadap atlet basket NTT yang bertanding di Bali dalam kualifikasi Pra PON.
Kembali ke pidato perdana Ketua Umum Flobamora Bali. Dalam kepengurusannya, Umbu Billly sungguh memberi perhatian pada pengembangan berbagai sektor, baik sosial, pendidikan, kesehatan maupun ekonomi. Juga konsolidasi organisasi dan partisipatif. Perhatian ini tercermin dari struktur kepengurusannya di mana biro-biro yang ada mengakomodir harapan tersebut.
Bicara soal program untuk tiga tahun masa kepemimpinannya (2023-2026, Umbu Billy, tidak menjanjikan program yang muluk-muluk. Dia memetakan tiga program strategis selama masa bakti 2023-2026.
“Tahun pertama adalah Sensus Anggota; Tahun kedua, tahun Kebudayaan Flobamora Bali; Tahun ketiga Flobamora Cup,” katanya.
Menurut wiraswastawan muda ini, ketiga program strategis ini sejatinya telah diletakan dasar yang kuat oleh kepemimpinan Flobamora sebelum di bawah kepemimpinan Ketua Umum Yusdi Diaz, Ketua 1 Ardy Ganggas dan Sekretaris Umum Fredy Billy, di mana saat ini ketiganya duduk sebagai Pembina IKB Flobamora Bali.
Sambutan hangat dan dukungan dari berbagai pihak terhadap IKB FLobamora sungguh tak terbantahkan. Hal ini tampak dari kehadiran beberapa tokoh dalam kesempatan itu, antara lain Kepala Kesbangpol Provinsi Bali Ngurah Wiryanatha, Ketua FKPEN Provinsi Bali A.A. Bagus Ngurah Agung, Dirbimas Polda Bali yang diwakilkan kepada salah satu pejabat Direktorat tersebut.
Ketiga pejabat itu, masing-masing diberi waktu untuk menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan tersebut. Para pejabat itu sama-sama mengajak IKB Flobamora untuk bersinergi dalam menjaga Bali termasuk berkolaborasi dan bermitra dalam memajukan pembangunan Daerah Bali.
Tokoh lainnya yang hadir dalam acara pengukuhan tersebut, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gajah, dan sejumlah undangan lainnya.
Acara pengukuhan yang diawali dengan tarian asal Sumba (saat mengantar Ketua Umum terpilih Herman Umbu Billy menuju panggung kehormatan) dihadiri oleh ratusan warga Bali asal NTT, mulai dari para pengurus, para sesepuh, perwakilan unit-unit di bawah naungan IKB Flobamora Bali, para pemuda dan mahasiswa, dan sebagainya. ***
Foto-foto: dokumentasi panitia Pengukuhan Flobamora Bali