Hari sudah sore, pancaran sang surya kekuningan dan merah jingga yang biasa disebut dengan golden hours, menembus pintu-pintu masuk gedung Diponegoro, Aula Rosari Sumbawa Besar. Kursi – kursi hijau berjejer rapi di ruangan itu, panggung altar pun sudah dihiasi bunga-bunga.
Hari itu adalah pertama kalinya di Sumbawa diadakan KRK ( Kebangunan Rohani Katolik ), dengan tema: KuasaNya Menyembuhkan dan Memulihkan.
“Yesus datang untuk menyembuhkan dan memulihkan. Yesus penyembuh yang sempurna. Dia mengenyangkanku dan peliharaku seumur hidupku,” demikian sepenggal kalimat dalam KKR yang dibawakan Vicentius Tjahyono Santoso dari Semarang didampingi Ary Mardawa Kencana dari BPN.
KKR ini dalam rangka menyambut puncak HUT ke-19 Kharismatik Katolik Sang Penebus Sumbawa Besar. Persiapan cukup panjang selama dua bulan penuh untuk memeriahkan ulang tahun ini.
Beberapa lomba juga telah diselenggarakan antara lain lomba lektor, mazmur, organis dan worship leader (WL), yang bertujuan mendapatkan bibit- bibit baru berbakat yang siap melayani.
Selasa, 23 Agustus 2022 adalah hari puncak HUT ke 19 Kharismatik Sang Penebus, yang dihadiri hampir 300 undangan yang memadati gedung Diponegoro Aula Ratu Rosari.
Pembawa acara, Hubertus Malung, mengundang Pastor Paroki Sang Penebus Sumbawa Besar RD. Klemens Bere untuk memimpin doa. Dilanjutkan beberapa tarian oleh anak-anak muda serta ramah tamah.
Lagu ulang tahun berkumandang disertai pemotongan kue ultah oleh Ketua PDPKK Sang Penebus Sumbawa Besar, Yendra Wijaya, didampingi Ketua Panitia Novita Lauvin.
Acara berlangsung meriah hingga pembagian hadiah untuk para pemenang Lektor, Mazmur, Organis dan Worship Leader.
Setelah acara ramah tamah selesai, lalu ditutup dengan doa oleh Romo Gede Adiamika, Pastor Rekan Paroki Sang Penebus Sumbawa Besar. ***
Editor: Hiro/KomsosKD