Sesuatu yang menggetarkan terjadi pada Perayaan Ibadat Jumat Agung di Paroki St. Yusuf Raba Bima, Jumat (15/4). Ada puluhan Prajurit Muda TNI datang “serbu” perayaan itu. Ada apakah gerangan?
Jangan berburuk sangka dulu! Kehadiran sejumlah 22 Prajurit Muda TNI itu justru melahirkan kebaanggan dan menjadi sesuatu yang istimewa pada perayaan Jumat Agung di paroki paling timur Keuskupan Denpasar ini.
Betapa tidak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah perayaan Pekan Suci Paskah di Paroki St. Yusuf Raba Bima, para Prajurit Muda TNI dari Kompi Senapan A Yonif 742/Bima, mengambil bagian dalam melayani Tuhan menjadi pelayan liturgi pada hari peringatan wafatnya Tuhan Yesus itu.
Ada 22 orang Prajurit Muda yang ikut mengambil bagian sebagai petugas liturgi. Antara lain 6 orang menjadi Misdinar (Ajuda) yakni Jefri, Karli, Kris, Randi, Rein dan Keris. Seorang menjadi Pemazmur yaitu Rifal dan seorang lagi berperan sebagai Yesus dalam Patio Jumat Agung yaitu Ronal. Sementara Prajurit Muda lainnya membantu di koor bersama umat lainnya.
Suara merdu para prajurit itu, baik pemazmur, pemeran Yesus dalam Patio dan beberapa prajurit di koor berhasil memukau dan menjadikan suasana perayaan Jumat Agung lebih agung dan hikmat.
Kehadiran para Prajurit Muda TNI tersebut tentunya sungguh bermakna bahwa sebagai Abdi Negara, mereka tidak lupa untuk melayani Tuhan dan GerejaNya. Tepatnya mereka menghayati Sabda Yesus sendiri: “Berikanlah kepada Kaisar (Negara) apa yang harus kamu berikan kepada Kaisar, dan berikan kepada Allah apa yang harus kamu berikan kepada Allah.”
Selain melayani Tuhan dalam perayaan Jumat Agung, para Prajurit Muda TNI ini juga selalu berbaur bersama umat lainnya pada setiap kesempatan dalam persiapan pelaksanaan Tri Hari Suci, seperti gotong royong membersihkan gereja dan halaman sekitarnya, memasang terop maupun pekerjaan persiapan lainnya.
“Sebagai umat awam, saya sungguh berterima kasih atas dedikasi para Prajurit Muda TNI ini. Saya berharap, teruslah melayani bangsamu dalam kasih Tuhan Yesus dengan menjadi Laskar Bangsa sekaligus Laskar Kristus,” ungkap Mike, seorang umat Paroki St. Yusuf Raba Bima.
Secara umum, perayaan Pekan Suci di Paroki Raba Bima berlangsung lancar, aman dan tertib. Hal ini juga tidak lepas dari partisipasi pihak keamanan baik dari TNI yaitu Koramil Rasanae Timur dan Polri dari Polsek Rasanae Timur, dibantu pihak keamanan internal Gereja.
Editor: Hiro/KomsosKD