PERNAS KOMISI HAK KWI DI BALI; GAUNGKAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), melaksanakan Petemuan Nasional (Pernas) di Bali, 6 – 9 Maret 2022.
Kegiatan berlabel Pernas Capacity Building Fungsionaris HAK di Indonesia ini mengusung tema: Penguatan Moderasi Beragama untuk Mendukung Masyarakat yang Damai dan Inklusif untuk Pembangunan yang Berkelanjutan.
Dalam rapat koordinasi sekaligus persiapan terakhir Panitia Nasional (Komisi HAK) dengan Panitia Lokal Bali Sabtu (5/3), di aula Keuskupan Denpasar, Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, RD. Agustinus Heri Wibowo, menjelaskan, tema yang akan didalami pada Pernas ini merupakan bagian dari kontribusi Gereja Katolik merawat kebangsaan dan ini menjadi kesadaran aktif Gereja dalam menguatkan moderasi beragama di Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan dukungan Gereja terhadap pencanangan Tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi.
“Ini juga bagian tanggung jawab kita (Gereja Katolik) dalam mewujudkan 100% Katolik dan 100% Indonesia,” ungkap Rm. Heri, sapaan akrabnya.
Menteri Agama RI Yakut Cholil Qoumas menyambut baik dan mendukung Pernas Komisi HAK KWI di Bali sebagai bentuk inisiatif untuk mewujudkan internalisasi moderasi beragama dalam kehidupan beragama dan berbangsa yang berkeragaman.
“Pak Menteri berpesan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan akan berupaya untuk hadir dalam acara ini,” ungkap Rm. Heri.
Sebelum rapat koordinasi berlangsung, Panitia Nasional melakukan audiensi singkat dengan Bapak Uskup Denpsar Mgr. Silvester San.
Selaku Ketua Panitia, Romo Heri, menyampaikan kepada Bapak Uskup mengenai segala persiapan kegiatan ini termasuk penerapan prokes yang ketat selama giat berlangsung.
Bapak Uskup San dipastikan hadir dan menjadi Selebran Utama misa pembuka bersama Mgr. Yohanes Harun Yuwono (Uskup Agung Palembang) yang juga Ketua Komisi HAK KWI dan imam konselebran lainnya.
Di hadapan Mgr. San, Rm. Heri yang didampingi beberapa Panitia Nasional lainnya melaporkan peserta yang hadir sesuai konfirmasi kepada panitia sekitar 60 orang utusan 34 keuskupan dari 37 keuskupan di Indonesia.
Kepada Romo Heri dan kawan-kawan Bapak Uskup San berpesan sekaligus harapan akan suksesnya Pernas ini.***