HIDUP MENJADI CERITALINTAS PERISTIWA
Trending

PEMBERKATAN PERLENGKAPAN LITURGI CALON IMAM

Keuskupan Denpasar segera memiliki dua imam baru yang akan ditahbiskan Kamis, 27 Januari 2022 besok di Gereja Katederal Denpasar oleh Uskup Denpasar Mgr. Silvester San. Kedua calon imam itu adalah Diakon Yustinus Kurniawan Karwayu dan Diakon Stevanus Dananjoyo M. P. Pamungkas.

Diakon Yustinus K. Karwayu (kiri) dan Diakon Dananjoyo Pamungkas, yang segera ditahbiskan Kamis, 27 Januari 2022 di Katedral Denpasar

Jelang hari pentahbisan tersebut, panitia telah melakukan gladi resik Selasa (25/1) malam dan hari ini, Rabu (26/1) dilaksanakan pemberkatan perlengkapan liturgi kedua calon imam dalam sebuah perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Silvester San, didampingi Vikjen Keuskupan Denpasar Rm. Yosef Wora, SVD, di Kapel Keuskupan Denpasar.

Keluarga besar keuskupan dan sejumlah umat yang biasa mengikuti misa harian di Kapela Keuskupan turut menyaksikan upacara pemberkatan perlengkapan liturgi tersebut. Hadir pula orang tua dan sejumlah kecil keluarga dari dua calon imam ini.

Bapak Uskup dalam homilinya, menyampaikan tentang perutusan Yesus kepada 70 orang Murid untuk mewartakan kabar sukacita Injil dan kabar damai sejahtera (syalom) kepada semua orang, selaras dengan bacaan hari ini.

Menurut Bapak Uskup, tugas perutusan itu bukan hanya tugas seorang Paus, Uskup dan para imam semata tetapi juga merupakan tugas seluruh umat awam pengikut Yesus. Dikatakan, 70 murid yang diutus Yesus merupakan symbol keterlibatan umat awam dalam karya perutusan.

“Perutusan 70 murid adalah perutusan kaum awam. Ini artinya seluruh umat diutus untuk membawa syalom atau damai sejahtera kepada semua orang,” ungkap Mgr. San.

Yesus, demikian lanjut Bapak Uskup, dalam memberikan tugas perutusan kepada para murid itu disertai larangan-larangan tertentu. Larangan tersebut dimaksudkan agar para Murid tidak mengandalkan materi dan kekuatan manusiawi semata dalam menjalankan tugas perutusan, tetapi harus mengandalkan Tuhan, sebab Tuhan sendiri yang akan memberikan kekuatan.

Namun demikian, yang tidak dilarang Yesus dalam perutusan itu, yaitu tidak melarang para murid untuk membawa damai sejahtera kepada siapapun yang ditemui oleh para murid ketika menjalankan tugas perutusannya.

Kepada kedua Dioakon yang akan ditahbiskan, Bapak Uskup berpesan, “Kedua Diakon perlu menyadari bahwa perutusan Yesus yaitu mewartakan kabar gembira Injil, lebih khusus membawa syalom atau damai sejahtera. Tugas pertusan bukan tanpa tantangan, bahkan bisa mengalami penolakan. Tetapi hendaknya selalu mengandalkan Tuhan.”

Di akhir homilinya Bapak Uskup mengharapkan doa bagi kedua calon imam. “Kita berdoa untuk kedua Diakon yang akan ditahbiskan agar mereka setia dan kuat dalam tugas perutusan Yesus dan segala karya pelayanan yang akan mereka jalani nanti,” pungkas Bapak Uskup.

Keluarga Diakon Iwan Karwayu ( atas )Diakon Danan ( bawah ) bersama Bpk Uskup dan Vikjen Keuskupan Denpasar

Usai homili dilanjutkan upacara utama yaitu pemberkatan perlengkapan liturgi yang akan dipakai oleh calan imam setelah mereka sah menjadi Imam usai ditahbiskan besok. ***

Penulis
Hironimus Adil
Tags
Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close