Pelantikan Soverdia Paroki Ampenan di Hari Peringatan St. Yosef Freinademetz

AMPENAN – Paroki St. Antonius Padua Ampenan, Senin sore (29/1/2024) melaksanakan pelantikan pengurus Soverdia atau awam SVD. Hari itu bertepatan dengan peringatan St. Yosef Freinademetz, Misionaris Perdana Tarekat SVD yang menghabiskan banyak waktunya hingga akhir, di negeri China.

Momen pelantikan ini juga merupakan catatan sejarah tersendiri bagi Paroki Ampenan yang berdiri sejak 43 tahun silam, salah satu paroki di wilayah Keuskupan Denpasar yang hingga kini dilayani imam Tarekat SVD.

Upacara pengukuhan dan pelantikan yang dilakukan dalam perayaan Ekaristi Kudus ini berjalan khikmat. RP. Yohanes Nyoman Madia Adnyana, SVD, akrab disapa Pater Yan Madya, selaku konselebran utama mengungkapkan rasa kagum sekaligus berterima kasih atas pembentukan Soverdia di Paroki Ampenan.

Lewat homilinya Moderator Soverdia Distrik Bali-Lombok ini mengatakan bahwa para pengurus yang dilantik itu dipanggil sebagai sebuah karunia. Pater Yan, lalu menegaskan bahwa ini semua lebih kepada bagaimana contoh kehidupan rohani Yosef Freinademetz yang bermisi hingga ke negeri Tirai Bambu (China).

Sebagai apresiasi kepada paguyuban Soverdia, Pastor Paroki St. Yoseph Denpasar itu menyampaikan, “Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami para Misionaris SVD. Jadilah warga Katolik, warga lingkungan dan KBG yang baik. Buktikan itu,” pintanya.

Usai homili, prosesi pelantikan anggota Paguyuban Soverdia diawali denganpembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Rektor SVD Distrik Bali-Lombok RP. Laurensius I Ketut Supriyanto, SVD. Selanjutnya para Soverdia yang beranggotakan 40 orang ini satu per satu namanya dipanggil dan maju di hadapan altar untuk pengambilan sumpah/janji sekaligus penandatanganan SK di hadapan para pastor yang hadir dalam misa itu serta Rektor SVD Distrik Bali Lombok.

“Selamat datang, selamat bergabung dalam keluarga Arnoldus Jansen. Di tengah-tengah acara pelantikan hadir juga bapak, ibu Soverdia dari Paroki St. Thresia Tangeb bersama salah seorang Pastornya,” ungkap Rektor SVD Distrik Bali-Lombok. Setelah itu para Awam SVD ini dilantik sebagai pengurus yang sah untuk masa bhakti 2024-2027.

Sebelum berkat penutup, Ketua Soverdia Paroki Ampenan terpilih, ibu Elisabeth Romanis diberi waktu memberikan sambutan. Dengan semangat ibu Elis mengucapkan terimakasih karena sudah dilantik. “Terimakasih kepada para Romo terutama Moderator dan Rektor SVD Distrik Bali-Lombok atas pelantikan ini,”ucapnya.

Sedangkan terhadap bagaimana peran Soverdia, ibu Elis lebih menekankan pada peranan kaum awam yang begitu penting untuk perkembangan Gereja. “Soverdia adalah keluarga terdekat SVD. Jadi tugas utama kita adalah mewartakan Kasih Allah di tengah umat, berdoa untuk para Imam Misionaris,” bebernya.
Lebih lanjut Koordinator Seksi Kitab Suci DPP Ampenan itu mengatakan, “Kita semua adalah umat pilihan Allah. Jadi harapan saya, jadilah pelopor yang baik di Gereja, Lingkungan juga KBG. Soverdia harus jadi satu. Bergandengan tangan, membangun sinergitas bukan memecah belah.”

Pastor Paroki Ampenan, RP. Iron, SVD, juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak, karena apa yang terjadi hari itu semuanya hanya untuk kemuliaan Tuhan.

Demikian pula Ketua Soverdia Distrik Bali-Lombok, Ibu Koni dari Paroki Tuka. Pada kesempatan ini memberikan dukungan lewat kehadirannya. Ibu Koni berpesan, “Kita akan sama-sama bekerja dalam karya pelayanan untuk Soverdia Distrik Bali-Lombok.”

Proficiat dan ungkapan rasa bangga juga datang dari Rektor SVD Distrik Bali-Lombok RP. L. I Ketut Supriyanto, SVD. “Saya yakin Soverdia bersama Pastor Paroki dan Moderator Soverdia Paroki Ampenan Romo Kristo,SVD mampu menerangi kita semua termasuk di tempat lain di manapun berada. Mari kita bersinar, tidak perlu merekayasa sinar. Hiduplah yang baik mengikuti teladan St. Arnoldus Jansen dan St. Yosef Freinademetz maka orang akan mengakui sinarmu.”

“Bekerjalah dalam diam, dan jadikan semua itu berkat untuk dirimu. Tetap jadi Katolik, tetap jadi Saksi Kristus untuk karya pelayanan masing-masing,” lanjutnya.

Acara pun dilanjutkan dengan syukuran dengan ramah tamah di aula paroki seusai misa dan foto bersama di dalam gereja***

Editor: Hiro/KomsosKD