LINTAS PERISTIWA
Trending

Parade Bendera dan Vandel pada Puncak 88 Tahun Paroki St. Yoseph

DENPASAR – Puncak perayaan HUT ke 88 Paroki St. Yoseph Denpasar, berlangsung pada Minggu, 17 September 2023. Meski terlewat 6 hari dari yang seharusnya, perayaan ini tetap semarak.

Ribuan umat memadati Gereja Yesus Gembala Yang Baik pada Misa Kedua pukul 09.00. Perayaan Ekaristi syukur ini dipimpin oleh P. Yohanes I Nyoman Madia Adnyana, SVD (Pastor Paroki) dan P. Laurensius I Ketut Supriyanto, SVD (Pastor Rekan).

Menariknya, misa ini diawali dengan parade/perarakan bendera Republik Indonesia Merah Putih, bendera Vatikan , vandel Keuskupan, vandel Paroki, vandel 8 Lingkungan, dan vandel 9 Kelompok Kategorial. Ini adalah momen bersejarah untuk pertama kalinya perarakan demikian terjadi di paroki tertua di Bali ini.

Perayaan Ekaristi menjadi semakin semarak dengan pelayanan Koor Paroki dengan membawakan puji-pujian yang agung. Bahkan, kemeriahan tidak sampai di situ. Para ketua lingkungan dengan pakaian khas lingkungannya didaulat membawa persembahan.

Selain itu, KBG Lukas Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz mengutus sejumlah warganya untuk menjadi penari persembahan dan pengiring dengan alat musik tradisional khas Flobamora (NTT). Tarian persembahan ini menjadi langkah baik untuk mengembangkan misa inkulturasi liturgi di paroki ini.

Dalam homilinya, Romo Yan, demikian akrab disapa, menyebutkan bahwa tema perayaan 88 tahun Paroki Santo Yoseph Denpasar “Guyub dalam Keberagaman” sangat terlihat dalam perayaan Ekaristi tersebut. Romo Yan menjelaskan makna dari perarakan bendera dan vandel dalam pembukaan misa tadi.

“Tadi, dalam perarakan kita melihat bendera Indonesia, lambang bahwa kita hidup dalam satu bangsa yang beraneka ragam. Kita juga melihat bendera Vatikan, sebagai lambang kesatuan kita dengan Gereja Katolik di seluruh dunia,” ungkapnya.

Romo Yan lanjut menjelaskan, di sebelah kiri ada Vandel Keuskupan Denpasar, lambang kesatuan dengan Gereja Lokal Keuskupan Denpasar dan di sebelah kanan ada Vandel Paroki, lambang kesatuan dengan seluruh warga se-Paroki Santo Yoseph Denpasar.

“TIdak hanya itu, ada pula vandel-vandel 8 Lingkungan dan 9 Kelompok Kategorial. Ini menunjukkan bahwa kita hidup dengan beraneka macam perbedaan, namun tetap bersatu dan guyub dalam hidup bersaudara-bersaudari di paroki yang kita cintai ini,” tandas pastor kelahiran Kulibul ini.

Romo Yan juga mengajak umat untuk berefleksi atas perjalanan panjang 88 tahun usia paroki tertua di Bali ini. Keguyuban dalam hidup menggereja yang dimulai dari tingkat Basis (KBG) semakin terlihat dengan partisipasi aktif KBG-KBG dalam perlombaan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia. Partisipasi ini betul-betul menjadi fokus perhatian Romo Yan dalam karya pastoral di Paroki Santo Yoseph Denpasar.

Perayaan Ekaristi yang semarak ini diakhiri dengan foto bersama seluruh petugas liturgi, penari persembahan, para ketua lingkungan dan ketua kelompok kategorial sembari membawa bendera/vandel masing-masing.

Suka cita perayaan puncak tidak berhenti dalam perayaan Ekaristi. Setelahnya ribuan umat memadati basement gereja tempat akan diselenggarakannya ramah tamah sekaligus pengumuman juara berbagai lomba sejak bulan Juli hingga September.

Acara puncak ini diawali dengan pemotongan tumpeng. Romo Yan dan Romo Ketut didampingi para Ketua DPP, mulai dari Bapak Prammu (BPI), Bapak Wahyu (BAK), dan Bapak Armanto (BPU), serta DKP (Pak Sonny dan Bu Evi) dan Sari selaku Ketua Panitia HUT Paroki. Setelah memotong tumpeng, Romo Yan memberikan suapan kepada Sari sebagai wujud apresiasi telah suksesnya rangkaian kegiatan HUT paroki ini.

Selanjutnya, Romo Ketut memimpin doa makan siang bersama. Setelah itu, umat menyerbu stand-stand makanan yang telah disediakan. Karena antusiasme umat yang begitu tinggi, konsumsi yang tersedia pun melampaui jumlah umat yang hadir. Akan tetapi, hal ini tidak mengurangi kesemarakan acara puncak sekaligus pesta umat se-paroki.

Hal yang ditunggu pada acara puncak ini adalah pengumuman juara-juara. Namun, sebelum itu, kelompok penari persembahan kembali membawakan tarian khasnya.

Setelah itu, mulailah pengumuman para pemenang lomba, dimulai dari Lomba Story Telling, Lomba Mewarnai, Lomba Pingpong, Lomba Memasak Nasi Goreng, Lomba E-Sport, Lomba Video Cinematic, Lomba Koor Antar KBG, dan Saint Joseph Got Talent.

Dari Lomba Story Telling Kategori A, Juara 1 diraih oleh Yohanes Pedro Pakung, Juara 2 diraih oleh Kristina Fadila Laki, Juara 3 diraih oleh Renata Gabriel Purnomo, Juara Harapan 1 diraih oleh Maria Roswita Kabelan, Juara Harapan 2 diraih oleh Jilian Dolores, dan Juara Harapan 3 diraih oleh Andreas Nofriano Stelon.

Selanjutnya, dari Lomba Story Telling Kategori B, Juara 1 diraih oleh Brigitta Divina Valerie, Juara 2 diraih oleh Natalie Alisia, Juara 3 diraih oleh Medeline Permata Elisabeth Uben, Juara Harapan 1 diraih oleh Boni, Juara Harapan 2 diraih oleh Veronika Chelsi, dan Juara Harapan 3 diraih oleh Siva.

Dari Lomba Mewarnai Kategori A, Juara 1 diraih oleh Laurensius Raziel Purnomo, Juara 2 diraih oleh Abigail Victoria Felicia Elora, Juara 3 diraih oleh Aurelia Positifa Nugraha, Juara Harapan 1 diraih oleh Mikaela Anastasya, Juara Harapan 2 diraih oleh Ferdinand Dyanda Adyatma, dan Juara Harapan 3 diraih oleh Alexandra Dinda.

Terakhir dari kategori anak-anak, yakni Lomba Mewarnai Kategori B, Juara 1 diraih oleh Maria Dyanda Naavania, Juara 2 diraih oleh Alvaro, Juara 3 diraih oleh Bianca, Juara Harapan 1 diraih oleh Leona, Juara Harapan 2 diraih oleh Yohanes Rafael Urab, dan Juara Harapan 3 diraih oleh Aurelia Agustin Avila Imun.

Melangkah ke Lomba Pingpong. Juara 1 diraih oleh KBG Markus 1 Lingkungan Santa Maria Regina. Juara 2 diraih oleh KBG Mikael Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz. Juara 3 diraih oleh KBG Matius Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz. Juara 4 diraih oleh KBG Monika Lingkungan Renya Rosari.

Pemenang Lomba E-Sport adalah sebagai berikut. Juara 1 diraih oleh OMK Lingkungan Renya Rosari. Juara 2 diraih oleh OMK Lingkungan Santa Maria Regina 1. Juara 3 diraih oleh OMK Lingkungan Santa Bernadette. Juara 4 diraih oleh OMK Lingkungan Santa Maria Regina 2.

Masih terkait OMK, terdapat Lomba Video Cinematic. Pemenangnya adalah Juara 1 diraih oleh OMK Lingkungan Santo Mikael, Juara 2 diraih oleh OMK Lingkungan Santa Maria Regina, Juara 3 diraih oleh OMK Lingkungan Santo Stefanus, Nominasi Video Terfavorit (Like terbanyak) diraih oleh OMK Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz, Nominasi Video Tergokil diraih oleh OMK Lingkungan Renya Rosari, dan Nominasi Video Terunik diraih oleh OMK Lingkungan Santo Stefanus.

Selanjutnya adalah lomba yang mayoritas diikuti oleh kaum ibu, yakni Lomba Memasak Nasi Goreng. Juara 1 diraih oleh KBG Markus Lingkungan Santa Maria Regina. Juara 2 diraih oleh KBG Yohanes Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz. Juara 3 diraih oleh KBG Antonius Padua Lingkungan Santo Mikael. Juara Harapan 1 diraih oleh KBG Monika Lingkungan Renya Rosari. Juara Harapan 2 diraih oleh KBG Matius Lingkungan Santa Maria Regina. Juara Harapan 3 diraih oleh KBG Clara Lingkungan Renya Rosari.

Melangkah ke perlombaan yang paling ramai, yakni Lomba Koor Antar-KBG. Juara 1 diraih oleh KBG Rafael Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz. Juara 2 diraih oleh KBG Markus Lingkungan Santa Maria Regina. Juara 3 diraih oleh KBG Clara Lingkungan Renya Rosari. Juara Harapan 1 diraih oleh KBG Yohanes Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz. Juara Harapan 2 diraih oleh KBG Matius Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz. Juara Harapan 3 diraih oleh KBG Sisilia Lingkungan Renya Rosari.

Perlombaan terakhir adalah Saint Joseph Got Talent. Juara 1 diraih oleh Tesa Apriliani dari KBG Lukas Lingkungan Santa Theresia. Juara 2 diraih oleh Abel dari KBG Antonius Padua Lingkungan Santo Mikael. Juara 3 diraih oleh Paul Niron dari KBG Matius Lingkungan Santa Bernadette. Juara Harapan 1 diraih oleh Kelompok Pokok Anggur dari KBG Markus Lingkungan Santa Maria Regina. Juara Harapan 2 diraih oleh Rafael Band dari KBG Rafael Lingkungan Santo Yoseph Freinademetz. Juara Harapan 3 diraih oleh Maurice dari KBG Lukas Lingkungan Santa Maria Regina.

Setelah pengumuman dan penganugerahan penghargaan, seluruh rangkaian acara puncak perayaan 88 tahun Paroki Santo Yoseph Denpasar ditutup dengan pengumuman Juara Umum dari lingkungan-lingkungan yang memperoleh akumulasi penghargaan paling tinggi. Tahun ini, Paroki Santo Yoseph Denpasar mulai mengeluarkan piala bergilir yang akan dibawa oleh lingkungan peraih Juara Umum. Dan, Lingkungan Santa Maria Regina didaulat pada tahun ini sebagai Juara Umum dalam rangkaian perlombaan merayakan 88 tahun Paroki Santo Yoseph Denpasar.

Akhirnya, seluruh rangkaian perayaan 88 tahun Paroki Santo Yoseph Denpasar telah berakhir. Proficiat kepada panitia OMK yang telah berhasil menyelenggarakan seluruh kegiatan dengan baik dan lancar. Proficiat untuk seluruh keluarga besar Paroki Santo Yoseph Denpasar!

Penulis
Joshua Jolly SC

Foto: Septian/Bedjo/KomsosPSYD
Editor: Hiro/KomsosKD

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close