LINTAS PERISTIWA
Trending

MOMENTUM PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA, MISA PERSIAPAN KONTINGEN PESPARANI NTB MENUJU KUPANG

Mataram – Misa pembukaan rangkaian PESPARANI Nasional II 2022 Kontingen NTB, bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila, Rabu (1/6).

Misa ini memberikan nuansa yang berbeda. Ini tentang nilai kebangsaan yang kuat yaitu kebinekaan dalam persatuan, ini adalah tentang lahirnya Pancasila menyongsong Sumpah Pemuda.

Demikian disampaikan oleh Pastor Deken NTB, RD. Laurens Maryono yang juga sebagai pengarah panitia kontingen NTB.

Dalam Misa Kudus di Gereja Maria Immaculata Mataram itu, menurutnya, persatuan menjadi modal utama. Tekanannya adalah kebinekaan.

“Kebinekaan merupakan modal utama kesatuan. Sebagai umat Katolik dan sebagai anak bangsa harus guyub dan rukun,” ungkapnya.

Ia sangat setuju karena selaras dengan tema Nasional yaitu “Sukseskan PESPARANI tingkat Nasional II di NTT Perkuat toleransi dan moderasi beragama menuju Indonesia bermartabat” bahwa persatuan dan semangat kebinekaan menjadi modal utama berbangsa”.

“Dalam pembahasan rapat koordinasi Nasional bahwa PESPARANI akan diadakan bulan Oktober bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, itu kesempatan berharga untuk memperdengarkan suara kebinekaan,” tutur Romo periang ini.

Dia menjelaskan, bahwa perhelatan Pesparani adalah bertujuan sebagai khasanah memperteguh iman. Terutama memuliakan Tuhan dan kekudusan umat.

“Rangkaiannya, bukan saja pada bidang pastoral tapi juga dalam segi teologis, bahwa lomba yang sesungguhnya sebagai sarana yang pengembangan iman, pendidikan umat dan terlibat di Paroki,” katanynya.

Dia melanjutkan tentang dampak positif dan keterlibatan dalam pelayanan gereja lokal yang utama.

Dalam Misa yang bertepatan dengan peringatan spirit martir St. Yustinus itu, Pastor Laurens, memohon rahmat kerukunan, persatuan dan kesatuan serta rahmat kesehatan, keteguhan hati yang sungguh untuk terus melayani yang selaras dengan semangat Sang Martir itu sendiri.

Tentang target menurutnya, bahwa secara keseluruhan Kontingen NTB tidak sedang menargetkan piala atau bahkan penghargaan yang tinggi.

“NTB tidak targetkan perunggu, perak atau bahkan emas tetapi yang terpenting adalah kontribusi NTB di kancah Nasional, terlibat mengambil bagian dan umat Katolik NTB juga hadir sejajar dengan provinsi lainnya. tapi jika ada prestasi diraih, itu adalah sebuah bonus,” lanjutnya.

Dia sungguh berharap, karya Tuhan dan pengembangan talenta pelayanan mendapat rahmat dari Sang Pencipta Penyelenggara Ilahi.

“Semoga Roh Allah menyertai setiap kegiatan dan pelayanan menuju suksesnya Pesparani Nasional II tahun 2022” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua panitia sekaligus penanggung jawab kontingen NTB Dr. Ir. FX Edy Fernandez, MP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih berlimpah kepada semua pihak khususnya Pastor Deken NTB, yang telah mendukung dalam inspirasi bahwa tanggal 1 Juni sebagai spirit lahirnya Pancasila sebagai bentuk semangat dan tekad yang kuat.

 

“Kepada Romo Deken yang pada malam hari ini telah mempersembahkan Misa Kudus sebagai penanda dibuka dimulainya seluruh rangkaian kegiatan panitia dan peserta dalam rangka persiapan Kontingen NTB menuju best parani kedua Tahun 2022,” tandas Edy.

Menurutnya, kelahiran Pancasila sebagai dasar negara menandai tekad yang kuat dari panitia dan peserta Kontingen NTB untuk mewujudkan cita-cita tampil dengan hasil yang maksimal.

Bahwa keterlibatan peserta dan panitia serta umat memberikan dukungan positif kepada kontingen NTB baik yang di paroki Pulau Lombok dan Paroki di Pulau Sumbawa.

“Peserta yang hadir adalah mereka yang telah diseleksi ketat oleh panitia dan tim pelatih untuk mewaliki NTB,” ungkapnya.

Seluruh peserta hasil seleksi sekaligus tampil sebagai petugas liturgi baik Paduan Suara, Mazmur, organis, Lektor dengan suara yang indah dan juga pembawa persembahan serta pelayanan lainnya.

Dr. Edy, yang adalah Dosen salah satu Universitas kenamaan di NTB ini menjelaskan, bahwa dalam perhelatan Pesparani II 2022 Provinsi NTB siap mengikuti seluruh rangkaian mata lomba baik tatap muka maupun non tatap muka yang ditawarkan panitia Nasional.

“Atas kesepakatan bersama keterlibatan semua paroki di NTB menjadi prioritas maka peran serta paroki-paroki di NTB terutama seluruh umat menjadi hal utama,” jelasnya.

Optimis Ketua Panitia, bahwa semua pastor Paroki yang ada dalam wilayah NTB memberikan perhatian penuh dalam persiapan bagi para peserta yang akan mewakili NTB.

Dia juga, mengajak agar semua umat, baik para klerus, biarawan-biarawati dan awam serta para panitia dan peserta bersatu padu bergandengan tangan membulatkan tekad di hari lahirnya Pancasila untuk membawa nama besar Provinsi NTB di kancah PESPARANI NASIONAL II untuk tampil menjadi Kontingen yang terbaik.

“Setelah seleksi, kegiatan latihan dan persiapan akan dimulai, kami harap agar semua peserta bersiap diri dengan baik dan maksimal sehingga pada akhirnya memperoleh hasil yang maksimal,” harapnya.

Di ujung sambutan, Dr. Edy ucapkan terima kasih kepada Romo Deken Romo Laurens Maryono, Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama NTB yang telah memberikan motivasi kuat untuk seluruh Kontingen NTB.

“Semoga menjadi hari yang indah dan momen yang baik untuk mewujudkan tekad bersama mensukseskan PESPARANI Nasional II dari Bumi Gora untuk Indonesia,” tutupnya.***

Penulis ;
Crisos

Editor: Hiro/KomsosKD

Tags
Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close