Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Daerah (LP3KD) Bali, Kamis (1/9) melakukan rapat koordinasi di Aula Keuskupan Denpasar.
Rapat koordinasi dipimpin Ketua Umum LP3KD Provinsi Bali RD. Hereman Yoseph Babey. Rapat ini dihadiri sejumlah pengurus LP3KD serta Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) II Provinsi Bali.
Hadir pula Pembimas Katolik Kementerian Agama Provinsi Bali, Robert Bilarminus Made Suryanta dan jajaran Bimas Katolik lainnya.
Rapat koordinasi tersebut untuk mendengarkan laporan persiapan para penanggung jawab lomba, sekaligus memastikan keikutsertaan LP3KD Provinsi Bali dalam Pesparani II Kupang, yang berpuncak pada akhir Oktober 2022.
Sebagaimana ketentuan Panitia Pesparani Nasional, dari sekian banyak mata lomba dalam Pesparani II, sebagiannya dilaksanakan secara virtual dan sebagian lagi secara offline yang berlangsung tepat pada puncak Pesparani di Kupang akhir Oktober.
Para Koordinator Lomba dalam pertemuan koordinasi ini melaporkan perkembangan latihan atau persiapan dari masing-masing kategori, baik yang ikut secara virtual maupun offline.
Dari laporan para penanggung jawab lomba, sejauh ini Provinsi Bali sudah siap untuk berpartisipasi di hampir semua kategori yang dilombakan. Beberapa lomba secara virtual, misalnya Paduan Suara Anak-anak, Paduan Suara Gregorian Remaja, Paduan Suara Etnik OMK dan Paduan Suara Dewasa Wanita, sudah siap melakukan rekaman, dan hasilnya akan dikirimkan ke Panitia Nasional akhir September ini.
Demikian pula untuk beberapa kategori lomba secara offline (langsung dilombakan di Kupang) sudah menyampaikan persiapannya dengan latihan-latihan selama ini maupun persiapan lainnya.
Beberapa lomba yang dilaksanakan secara offline adalah Paduan Suara Dewasa Campuran, Mazmur (Anak-anak, Remaja, OMK dan Dewasa), Tutur Kitab Suci Anak, serta Cerdas Cermat untuk Anak-anak dan Remaja, dipastikan LP3KD Provinsi Bali akan mengikutinya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dibicarakan tentang rencana rekaman bagi paduan suara yang mengikuti lomba secara virtual. Berdasarkan beberapa pertimbangan teknis, rekaman direncanakan berpusat di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar pada tanggal 22, 27 dan 28 September 2022, kecuali untuk paduan suara etnik OMK, lokasi rekamannya di Paroki Tuka.
Ketua LP3KD Provinsi Bali RD. Herman Yoseph Babey, dalam kesempatan itu meminta kepada para penanggung jawab lomba agara mempersiapkan para peserta lomba untuk semua kategori itu dengan baik dan mengingatkan bahwa tujuan utama bukan juara tetapi lebih kepada pembinaan sebagaimana semangat dasar penyelenggaran Pesparani Katolik. ***
Hironimus Adil
