Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Nasional (LP3KN) menyelenggarakan pertemuan koordinasi bidang Litbang dan Humas secara virtual melalui zoom meeting, Minggu (28/2) petang.
Pertemuan ini diikuti oleh bidang terkait baik dari LP3KN maupun LP3KD(Daerah), yang bertujuan untuk membangun sinergisitas kedua bidang ini.
Rapat ini dipandu oleh Ketua Bidang Litbang LP3KN Silver Lake dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum LP3KN, Prof. DR. Adrianus Meliala.
Prof. Adrianus mengatakan, peran bidang Litbang dan Humas sangat penting agar kegitan-kegitan LP3KN maupun LP3KD berdampak, baik sebagai catatan sejarah, juga dapat diketahui oleh banyak orang terutama umat Katolik Indonesia dalam menjaga semangat Pesparani yang agak lesu karena situasi pandemi.
Selekas sambutan singkat Ketua Umum LP3KN, dilanjutkan pemaparan dari bidang Litbang yang disampaikan Yeremias Jena, salah seorang pengurus bidang Litbang
LP3KN.
Diteruskan pemaparan Ketua Bidang Humas LP3KN Mulyawan Margadana.
Yeremias Jena, dari Litbang kembali menegaskan tentang pentingnya penulisan kronik sebagaimana yang telah didiskusikan dalam workshop secaa virtual dua pekan lalu.
Hal kedua adalah soal tawaran medium publikas dari kronik yang ditulis di mana menurut pak Yeremias, hal ini membutuhkan sinergi serta kerjasama dengan bidang Humas, termasuk juga sinergi antara Litbang dan Humas LP3KD dengan LP3KN.
Sementara Mulyawan Margadana, dari bidang Humas menekankan bahwa strategi media memang paling tepat untuk memublikasikan kegiatan-kegiatan LP3KN/D, sehingga eksistensi lembaga ini maupun kegiatannya semakin banyak dikenal.
Pak Mulyawan juga menginformasikan beberapa rencana kegiatan Humas antara lain training bagian Humas LP3KD secara on line, menata rubrik web Pesparani atau LP3KN supaya LP3KD dapat memposting kegiatannya.
Dalam pertemuan on line selama sekitar dua jam ini, cukup banyak tanggapan dan masukan dari para peserta yang pada intinya menyambut baik rencana kerja maupun sinergi antara bidang Litbang dan Humas, termasuk juga bidang-bidang lainnya.
Salah satu usulan penting yang kemudian menjadi kesepakatan bersama adalah perlunya ruang khusus atau folder bagi masing-masing LP3KD dalam website LP3KN atau Pesparani yang dikelola oleh bidang Humas, sehingga setiap berita kegiatan, informasi atau dokumentasi dari LP3KD langsung diposting di ruang daerah tersebut.
Selain itu, seorang peserta dari Kupang, Agustinus Beda Ama, mengingatkan bahwa penulisan kronik bukan saja sebagai catatan sejarah yang dapat diwariskan kepada generasi penerus, tetapi berfungsi sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas baik kepada umat maupun kepada Negara, karena itu publikasi sangat penting.
Ketua Bidang II LP3KN, RD. Yohanes Rusae, di penghujung pertemuan, menarik beberapa kesimpulan sekaligus penegasan pertemuan itu.
Rm. John, demikian akrab disapa menegaskan, Pesparani harus berdampak bagi umat karena itu ada tiga hal penting yang harus dilakukan oleh Litbang dalam kerjasamanya dengan Humas yaitu: kegiatan, dokumentasi dan informasi.
“Bagian Litbang dan Humas bertemu untuk mensinergikan ketiga hal itu demi transparansi dan akuntabilitas,” kata Rm. John.
Untuk mempublikasikan tiga hal tadi yaitu kegiatan, dokumentasi dan informasi, demikian lanjut Rm. John, maka perlu medium dan salah satunya adalah website Pesparani yang dikelola oleh Humas LP3KN.
Kepada bidang Humas, Rm. John mengharapkan untuk menata segera website itu, di mana ada ruang bagi masing-masing LP3KD, sehingga setiap kegiatan, dokumentasi dan informasi dari LP3KD langsung ke ruang LP3KD bersangkutan. Diharapkan Maret 2021 ini penataan website itu sudah dilakukan.
Kepada setiap bidang Litbang dan Humas LP3KD juga diharapkan pro aktif untuk mengirimkan berita kegiatan, dokumentasi maupun informasi di masing-masing daerah. *Hironimus Adil
