Minggu, 23 Oktober 2022, Gereja Katolik memperingati secara khusus Hari Minggu Misi Sedunia (HMMS) ke-96. Seminggu sebelumnya, Gereja memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS).
Di Paroki Santo Yoseph Denpasar, kedua peringatan ini disatukan dalam Perayaan Ekaristi Minggu Biasa XXX pada Sabtu-Minggu, 22-23 Oktober 2022, baik di Gereja Santo Yoseph Kepundung maupun di Gereja Yesus Gembala Yang Baik Ubung Kaja.
Panti imam dan altar di dua gereja dihiasi aneka pangan lokal sehingga suasananya menjadi semarak. Terlebih lagi, kedatangan pastor tamu, yakni P. Kristophorus Retas Steprih, SVD dan P. Kristianus Ratu, SVD turut menambah kesemarakan dua peringatan sekaligus tersebut.
Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki Santo Yoseph Denpasar bersama ibu-ibu paroki menghias panti imam dan altar.
Jika kedua pastor tamu memimpin perayaan Ekaristi di Gereja Kepundung, maka pastor paroki memimpin perayaan Ekaristi di Gereja Ubung Kaja.
Dalam homilinya, P. Yan Madia, SVD menjelaskan bahwa kecukupan pangan adalah sesuatu yang mutlak diperlukan oleh segenap umat beriman. Di samping itu, hakikat umat beriman sebagai pewarta Kabar Gembira atau misionaris juga tidak boleh terlupakan.
“Saya yakin, Anda semua tidak ingin kekurangan gizi. Begitu pula saya. Maka, kita harus cukup gizi. Untuk itulah, pada Minggu ini, diadakan dan sengaja dekorasi gereja kita dihiasi dengan hasil ladang/pertanian dalam aneka bentuknya,” ungkapnya.
“Mari Bapak, Ibu, Saudara, Saudari, kita mensyukuri hari ini, karena kita diingatkan lagi akan diri kita yang seorang misionaris, misionaris untuk hadirnya Kerajaan Allah, selamatnya manusia, baik imannya melalui pewartaan maupun hidup fisiknya melalui pangan yang cukup. Semoga Tuhan menjadikan pewartaan hari ini sebagai inspirasi dalam hidup harian kita,” pungkasnya.
Hal yang menarik terjadi dalam perayaan Ekaristi ini tidak sampai pada dekorasi gereja saja. Setelah perayaan Ekaristi di dua gereja ini, dekorasi hasil bumi atau pangan tersebut dilelang untuk kemudian menjadi sumber pemasukan Dana Solidaritas Pendidikan (Dasopen) Paroki.
Sebagaimana dilaporkan oleh Dewan Keuangan Paroki (DKP), dekorasi pangan di Gereja YGYB Ubung Kaja berhasil dilelang dengan total Rp4 juta.
Sementara itu, di Gereja Kepundung, dekorasi hasil pangan dilelang dengan total Rp4,5 juta.
Dekorasi ini pun diserahkan secara simbolis kepada umat yang berkenan berpartisipasi dalam lelang tersebut.