Klungkung – Bapak Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, melakukan kunjungan pastoral ke Stasi St. Sisilia Klungkung, Minggu (5/3/2023) pagi.
Kehadiran Gembala Tertinggi Gereja Lokal Keuskupan Denpasar ini, dalam rangka pelantikan Pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) dan Dewan Keuangan Stasi (DKS) Klungkung.
Bapak Uskup, tiba di stasi itu sebelum pukul 07.30 wita. Pastor Stasi Klungkung dan sejumlah besar umat stasi itu sudah menunggu dan begitu Bapak Uskup turun dari mobil, langsung disambut ucapan selamat datang oleh salah satu sesepuh stasi yaitu Dr. Herman.

Atas nama seluruh umat, Dr. Herman, menyampaikan rasa gembira dan menyambut dengan rasa sukacita atas kunjungan Bapak Uskup.
Usai mengungkapkan itu, seorang gadis remaja kemudian maju dan mengalungkan sebuah selendang sebagai symbol sambutan hangat dari umat setempat kepada sang gembala.
Usai acara penyambutan, Bapak Uskup dipersilahkan dan istirahat sejenak di pastoran sebelum memulai Misa yang dilakasanakan tepat pukul 08.00.
Misa berlangsung seperti biasa. Dimeriahkan oleh koor gabungan dari stasi di bumi serombotan itu. Bapak Uskup sebagai selebran utama misa itu, didamping Pastor Stasi Klungkung RP. Ories, OCD dan Diakon Fanci, OCD.
Perayaan Ekaristi dalam rangka pelantikan DPS-DKS St. Sisilia Klungkung bertepatan dengan Minggu Prapaskah kedua.

Dalam kata pembuka misa, Bapak Uskup mengajak umat untuk sama-sama berdoa memohon Roh Kudus Tuhan memberkati para pengurus DPS dan DKS yang akan dilantik.
Sementara dalam homilinya, dengan mendasarkan bacaan suci pada Minggu Prapaskah kedua ini, terutama Injil yang mengisahkan tentang Yesus yang menampakkan kemuliaanNya di hadapan para Murid.
Kemuliaan Yesus yang ditampakan di hadapan Petrus dan dua Murid lainnya di Gunung Tabor, menurut Bapak Uskup, itu menjadi sebuah kenangan yang indah dan sangat mengesankan bagi murid-muridNya, dan pengalaman tersebut dapat meneguhkan iman sekaligus memiliki daya dorong yang kuat agar para Murid tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan hidup.
Dikatakan Bapak Uskup, minggu sebelumnya, Injil mengajak umat untuk mengalami padang gurun, di mana Yesus digoda oleh setan. Situasi padang gurun itu menggambarkan situasi dunia saat ini yang mengalami banyak kesulitan, tantangan maupun godaan-godaan.

“Setelah kita mengalami situasi padang gurun, Yesus kemudian mengajak kita untuk melihat kemuliaanNya di atas Gunung Tabor,” ungkap Bapak Uskup.
Setelah menampakan kemuliaan di Gunung Tabor, lanjut Mgr. San, Yesus kembali membawa turun para murid, kendati pun Petrus ingin tetap tinggal di sana bersamaNya. Tetapi Yesus menolak dan mereka pun kembali dan menghadapi situasi rill kehidupan dunia.
“Kemuliaan Tabor mempertegas iman kepercayaan kita kepada Tuhan, dalam situasi apa saja. Sebab hidup ini, tidak selalu mulus dan baik-baik saja, banyak tantangan, cobaan dan kesulitan yang selalu menyertai kita. Kita harus melewati ‘Getsemani’ dan ‘Kalvari’, mengalami kegelisahan serta dan jalan salib kehidupan, dan pada akhirnya kita mengalami kemuliaan sebagaimana dilami Yesus yang bangkit setelah kematianNya di Salib,” kata Mgr. San.
Keitimewaan dari Misa Prapaskah kedua di stasi ini, tentu saja adalah pelantikan Dewan Pastor Stasi dan Dewan Keuangan Stasi (Majelis Gereja) Stasi St. Sisilia Klungkung. Pelantikan oleh Bapak Uskup dilaksanakan setelah homili.
Sebelum Bapak Uskup meminta para calon pengurus untuk mengikrarkan janji mereka yang dilanjutkan dengan pemberkatan (pelantikan ) oleh Bapak Uskup, Pastor Stasi Klungkung P. Ories, OCD memohon kesediaan Bapak Uskup melantik mereka.

“Yang Mulia Bapak Uskup, dengan berakhirnya masa kerja Kepengurusan DPS-DKS 2020-2023, kami selaku Pastor Stasi dan Pastor Rekan Stasi Sililia Klungkung, telah melakukan pemilihan Dewan Stasi dan penentuan Koordinator Bidang, demikian pula dengan Dewan Keuangan. Kiranya Bapak Uskup berkenan untuk melantik mereka, agar secara sah dapat menjalankan pelayanan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ungkap Pater Ories.
Permintaan Pastor Stasi itu disambut dengan baik oleh Bapak Uskup, terutama demi kesinambungan kepengurusan dan kebutuhan umat stasi Klungkung.
Selanjutnya Pater Orise membacakan dua buah Surat Keputusan (SK) Uskup Denpasar tentang pengangkat Dewan Pastoral Stasi, dan SK kedua tentang pengangkatan Dewan Keuangan Stasi.
Para calon pengurus, yang disebutkan namanya dalam lampiran SK, kemudian maju di depan altar, dan Bapak Uskup meminta mereka mengucapkan janji. Setelah itu, Bapak Uskup mengungkapkan doa syukur dan berkat, yang dilanjutkan dengan pelantikan yang ditandai dengan percikan air suci kepada semua pengurus baik DPS maupun DKS.
Selepas pelantikan, misa dilanjutkan seperti biasa. Namun, sebelum berkat penutup, Bapak Uskup, mengucapkan proficiat kepada para pengurus dewan yang telah dilantik, seraya berharap agar dapat menjalankan tugas pelayanan dengan baik, bertanggung jawab dan memiliki semangat pengabdian. Bapak Uskup juga meminta umat untuk selalu mendoakan mereka.
Kepada para pengurus DPS dan DKS, Bapak Uskup berpesan, bahwa jabatan apapun dalam Gereja, nada dasarnya sama yaitu pelayanan. “Sama seperti Yesus yang datang untuk melayani bukan untuk dilayani,” pesan Mgr. San.
Bapak Uskup menambahkan, bahwa tugas DPS dan DKS, sifatnya konsultatif, artinya segala kegiatan pastoral atau apapun itu terkait kehidupan menggereja, harus senantiasa berkonsultasi kepada Pastor Stasi yang memiliki keputusan tertinggi. “Oleh karena itu jangan lari lewat pastor stasi,” ingat Bapak Uskup.

Di sisi lain, Bapak Uskup mengingatkan seluruh umat, selain berdoa untuk para pengurus dewan yang dilantik, juga dalam kehidupan bermasyarakat harus terus menunjukkan eksistensi sebagai seorang Katolik dan harus memiliki iman yang tangguh.
“Jumlah umat Katolik di sini sedikit, walau begitu tetap menunjukkan eksistensinya dan harus beriman tangguh,” pesan Uskup San.
Usai Misa, seluruh pengurus dewan yang dilantik berfoto bersama Bapak Uskup, Pastor Stasi dan Diakon.
Untuk melengkapi ungkap syukur, setelah misa dilanjutkan dengan santap siang bersama dengan seluruh umat di halaman gereja.
Usai jamuan makan siang di Stasi Klungkungan, Bapak Uskup melanjutkan perjalanan menuju Stasi Amlapura untuk tujuan yang sama.
Pater Ories, yang juga Pastor Stasi Amlapura, ikut mendampingi Bapak Uskup ke Stasi paling timur pulau Bali ini. Di Amlapura Bapak Uskup juga melantik para pengurus DPS-DKS Stasi Fransiskus Asisi Amlapura, Karangasem. ***
