Sabtu, 20 Maret 2021
Yer 11:18-20
Yoh 7 :40-53
Setiap perjuangan demi kebaikan umum seringkali tidak gampang untuk dijalani, karena ada begitu banyak tantangan yang dihadapi. Tidak didengarkan, diremehkan, ditolak dan bahkan ancaman kehilangan nyawa, adalah konsekuensi yang muncul dari perjuangan hidup ini.
Ini yang menjadi pengalaman Nabi Yeremia. Sebagai utusan Tuhan yang mewartakan Karya Tuhan untuk menyelamatkan manusia, mendapat tantangan penolakan dari banyak orang yang tidak menyukainya. Dalam situasi sulit ini, Yeremia tetap meletakkan perkaranya ini hanya kepada Tuhan. Bagi Yeremia, Tuhan adalah kekuatan hidup dan pewarataannya.
Mari kita belajar dari Yeremia untuk tidak putus asa, apalagi menyerah, ketika karya pewartaan kabar gembira yang kita lakukan demi keselamatan sesama mendapat banyak tantangan. Mari kita bersama Yeremia berujar, “KepadaMU Tuhan, kuserahkan perkaraku (Yer 11, 20)”.
Denpasar, 20 Maret 2021
Salam sehat, penuh dengan Cinta dan Berkat Tuhan.
RD. Herman Y. Babey