LP3KD
Trending

KREASI VIRTUAL KATOLIK INDONESIA MERAJUT PERSAUDARAAN INSANI DI TENGAH PANDEMI

Dalam rangka mengisi kegiatan antara menuju Pesparani II di NTT tahun 2022, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Nasional (LP3KN) akan menggelar acara Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) dari 2 hingga 28 Oktober 2021.

KVKI akan diikuti peserta dari 34 LP3KD Provinsi seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk merajut persaudaraan di tengah pandemi, sebagaimana tema yang diusung dalam dalam KVKI 2021 “Persaudaraan Insani Ditengah Pandemi”

Hal tersebut diungkapkan Albertus Susetyo Edi Prabowo, Ketua Panitia KVKI dalam pers conference, Rabu, 22/9/2021, pkl 17.00 WIB melalui Zoom Meeting.

Rangkaian kegiatan dimulai Opening Ceremony pada 2 Oktober 2021, didahului dengan Perayaan Misa Syukur secara konselebran. “Direncanakan acara ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri oleh Menteri Agama, Pejabat di Lingkungan Bimas Katolik Kemenag RI, Ketua KWI serta para tamu undangan,” jelas Albertus dalam memaparkan dinamika kegiatan KVKI Oktober mendatang.

Penanggung jawab acara, Ika Sakeng menambahkan, KVKI yang berlangsung hampir selama sebulan penuh di bulan Oktober 2021 itu akan melombakan tiga mata lomba yaitu Cerdas Cermat Rohani (CCR), Tutur Kitab Suci dan Mazmur Tanggapan, serta beberapa kegiatan yang dikemas sedemikian rupa sehingga mewarnai dan memberikan hiburan kepada semua umat yang menyaksikan dan terlibat di dalamnya. Di luar acara utama berupa tiga mata lomba itu, menurut Ika Sakeng , akan ada Nobar Higlight KVKI 2021, Ngobrol Tentang KVKI dan Webinar KVKI 2021.

“Demi suksesnya acara, diperlukan dukungan moril maupun keterlibatan teman-teman media dalam mempublikasikannya sehingga gaungnya dapat didengar di seluruh nusantara,” harap Albertus, dalam konferensi pers tersebut.

Acara penutupan KVKI akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2021. Dalam Closing Ceremony direncanakan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, serta dihadiri beberapa menteri dan tokoh-tokoh Katolik.

“Penutupan diambil pada tanggal 28 Oktober memiliki arti simbolis, bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, bahwa KVKI bukan hanya sekedar kegiatan keagamaan/ritual saja, tetapi juga membangkitkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Rapat pertama Sumpah Pemuda diawali di tempat yang sekarang menjadi Katedral Jakarta,” ungkap Muliawan Margadana, Ketua Bidang Humas LP3KN, yang mengutip penjelasan Mgr. Ignatius Suharyo dalam melengkapi Konferensi Pers ini.

KVKI 2021 tersebut dilaksanakan murni secara virtual dan merupakan suatu terobosan strategis untuk bisa berkomunikasi dengan seluruh umat di Indonesia dan pemerintah, termasuk dengan pemerintah daerah.

Sementara Rm. P.C. Siswantaka, perwakilan dari KWI, menekankan pentingnya membangun persaudaraan di antara umat Katolik yang mengikuti lomba serta persaudaraan insani antara umat Katolik dengan umat lainnya, serta mendekatkan relasi dan komunikasi antara LP3KD dengan pemerintah setempat.

Oleh karena itu, menurut Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI itu menekankan materi yang dilombakan dalam CCR, Tutur Kitab Suci dan Mazmur Tanggapan agar dicarikan tema persaudaraan, dengan tujuan agar para peserta terdorong untuk menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajarinya dalam Kitab Suci dan Ajaran Gereja.

“Tujuannya agar persaudaraan insani tetap dapat terbangun. Di tengah keterbatasan dalam situasi pandemi yang dihadapi, kesehatan tetap harus dijaga, tanpa berkumpul tanpa bertemu, tetapi kita bisa mendapatkan kehangatan, merasakan kebersamaan sebagai sesama umat beriman dan sekaligus juga bisa membangun persaudaraan serta mendidik dan mengajak generasi muda untuk mengamalkan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja dalam kehidupan sehari-hari,” tegas pastor yang akrab disapa Romo Koko itu.

Konferensi Pers KVKI melalui Zoom Meeting yang berlangsung hampir satu jam itu diikuti oleh 52 peserta terdiri dari para Romo, perwakilan Humas LP3KD, para wartawan dan panitia, diakhiri dengan kegiatan tanya jawab dan penyampaian harapan yang ingin dicapai KVKI 2021 dalam persiapan Pesparani II di NTT tahun 2022.

*Sebastianus Watu Oto (Pengurus LP3KD Provinsi Bali)
Editor: Hiro/KomsosKD

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close