LP3KD
Trending

Ketua LP3KD Bali Terima Kunjungan Pengurus LP3KD DKI Jakarta

Denpasar – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi DKI Jakarta memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung pada 21 – 23 Juli 2023.

Di sela-sela Raker, seluruh peserta menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ketua LP3KD Provinsi Bali, RD. Herman Yoseph Babey, di ruang rapat lantai tiga Pastoran Katedral Denpasar, Sabtu (22/7/2023). Hadir mendampingi Ketua LP3KD Bali adalah Sekretaris II LP3KD Bali Bapak Sjofyan dan Bidang Humas LP3KD Bali Hironimus Adil.

Tampak dua ibu (berhijab) dari Pemprov DKI yang ikut serta dalam Raker LP3KD Jakarta di Bali

Rombongan LP3KD DKI Jakarta itu dipimpin langsung oleh Ketua LP3KD Provinsi DKI, yang juga Ketua Komisi Hubungan Antara Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta RD. Antonius Suyadi.

Dalam kesempatan ini, Romo Suyadi, menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Bali dalam rangka Raker sekaligus kunjungan ke beberapa tempat salah satunya di LP3KD Bali. Juga ke gereja-gereja untuk melihat bangunan-bangun gereja sehingga bisa belajar untuk mengembangkan bagaimana akulturasi budaya yang tampak dalam bangunan-bangunan gereja yang bernuansa kearifan lokal Bali dapat dikembangkan di Jakarta sesuai budaya Betawi.

Romo Suyadi dan rombongan juga memiliki misi khusus yaitu berkunjung ke LP3KD Provinsi Bali supaya bisa shering terkait kiprah LP3KD Bali maupun persiapannya menuju Pesparani tiga di mana LP3KD Jakarta sebagai tuan rumahnya.

Saat perjumpaan dengan para pengurus LP3KD DKI yang sebagian besar juga menjadi Panitia Pesparani Nasional ke-3 di Jakarta, Romo Babey menyampaikan selamat datang di Bali dan senang bisa berjumpa .

Ketua LP3KD Bali RD. Herman Yosep Babey (berjubah) dan Ketua LP3KD DKI Jakarta RD. Antonius Suyadi

Dalam kesempatan tersebut Romo Babey secara terbuka menyampaikan kondisi riil tentang bagaimana LP3KD Provinsi Bali, khususnya dari sisi pendanaan, baik untuk biaya operasional LP3KD maupun dalam membiayai even-even seperti Pesparani.

Menurut Romo Babey, tidak mudah bagi LP3KD Bali untuk mendapatkan support dana dari pemerintah karena berhadapan dengan manajemen pemerintah sesuai otonomi daerah.

Misalnya pada Pesparani pertama di Ambon, LP3KD Bali murni membiyai sendiri seluruh biayanya dan sama sekali tidak mendapatkan bantuan dari Pemda. Bersyukur pada Pesparani kedua di Kupang, Pemda Provinsi Bali membantu 200-an juta rupiah. “Sedangkan untuk Pesparani ketiga kita belum tahu,” katanya.

Terkait keikusertaan LP3KD Bali dalam Pesparani ketiga, dikatakan Romo Babey, rencananya akan mengikuti semua mata lomba sambil berharap adanya bantuan dana pemerintah untuk menyukseskan rencana ini.

“Dalam keikutsertaan kita, berprinsip bukan soal menang atau menjadi juara tetapi terpenting adalah perjumpaan dan persaudaraan,” kata Rm. Babey.

Sementara itu, untuk pengembangan organisasi, Romo Babey menjelaskan sampai sekarang untuk tingkat Kabupaten/Kota, baru satu kabupaten yang membentuk LP3KD yaitu LP3KD Badung.

Setelah mendapat penjelasan Romo Babey, Romo Suyadi, kemudian menyampaikan rasa gembira dan terima kasihnya sudah diterima oleh LP3KD Provinsi Bali.

Foto bersama di dalam dan depan gereja Roh Kudus Katedral Denpasar

Sebagai tuan rumah Pesprani Nasional ke-3, Romo Suyadi, berjanji akan dengan senang hati menerima seluruh kontingen daerah termasuk dari Bali. Dikatakan, panitia akan memfasilitasi seluruh kontingen, mulai dari penjemputan saat datang maupun menghantar kembali saat pulang. Demikian juga dengan akomodasi dan konsumsi dan fasilitas lain selama di Jakarta semuanya akan ditanggung panitia.

Romo Suyadi, dalam kesempatan itu juga menceritakan bahwa Pemda DKI selalu mensuport LP3KD Jakarta, di mana setia tahun mereka mendapatkan bantuan dana hibah melalui Biro Pendidikan Mental Pemprov DKI Jakarta, bahkan tahun ini LP3KD DKI mendapat bantuan hibah sebesar 2,8 Miliar Rupiah untuk operasional termasuk membiayai kontingen DKI yang ikut dalam Pesparani ke-3.

Sementara pembentukan LP3KD tingkat Kota dan Kabupaten, menurut Rm. Suyadi, sampai sekarang di DKI belum satupun Kapupaten/Kota yang terbentuk.

Terkait dengan kepengurusan, menurut Romo Suyadi, di DKI melibatkan semua Komisi-komisi yang ada di Keuskupan Agung Jakarta serta unsur umat lainnya.

Sementara untuk program, LP3KD DKI Jakarta, salah satu program yang berjalan dengan baik selama ini adalah memfasilitasi penciptaan lagu-lagu gerejani atau lagu liturgi dan semua lagu menjadi milik LP3KD dan bisa digunakan untuk umum.

Rombongan LP3KD DKI Jakarta yang ke Bali ternyata tidak sendiri, sebab ikut juga dalam Raker ini beberapa pejabat dari Biro Pendidikan Mental Provinsi DKI di bawah pimpinan Bapak Mukhlis. Kehadiran pihak pemerintah ini sekaligus menegaskan dukungan Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Bapak Mukhlis, di DKI Jakarta peran tokoh agama sangat terasa, banyak kegiatan pemerintah itu bersinergi dan berkolaborasi dengan tokoh agama. Pemprov DKI juga memfasilitasi tokoh agama untuk melakukan medical chek up yang diatur oleh Biro Pendidikan Mental, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.

Diakatakan, dukungan pemerintah terhadap lembaga maupun tokoh-tokoh agama tidak lain supaya masyarakat merasakan secara langsung kehadiran pemerintah atau hadirnya negara.

Foto bersama di dalam dan depan gereja Roh Kudus Katedral Denpasar

“Setiap tahun pemerintah DKI memberikan hibah kepada LP3KD DKI. Dan untuk menghadapi Pesparani ketiga, target kita adalah sukses penyelenggaraan dan mengantar LP3KD Jakarta mendapatkan prestasi terbaik. Kami Pemprov DKI Jakarta siap menerima seluruh kontingen,” pungkasnya.

Usai pertemuan singkat itu, rombongan kemudian menuju ke gereja Katedral untuk melihat dari dekat bangunan gereja yang sarat dengan kekhasan arsitektur Bali itu, sambil foto-foto. Tidak lama di di Katedral, rombongan LP3KD bersama beberapa pejabat dari Pemprov DKI itu melanjutkan perjalanan menuju gereja Tuka. ***

Penulis : Hironimus Adil
Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!