LINTAS PERISTIWA
Trending

IMLEK DAN HUT SUMBAWA

Hari raya Imlek yang jatuh pada 22 Jabuari 2023 lalu bertepatan dengan HUT Kota Sumbawa Besar yang ke 64.

Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam menyemarakkan HUT kabupaten Sumbawa, salah satunya adalah Karnaval Budaya.

Tahun ini mengangkat Tema “Bangkit dengan Gemilang bersama dalam keberadaban.”

Hal ini sejalan dengan ragam lapisan masyarakat Sumbawa yang berasal dari berbagai etnis dan saat itu turut meramaikan acara peringatan tersebut.

Yang Istimewanya lagi dalam kesempatan ini hadir PYM Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharudin IV, yang melepas peserta Karnaval Budaya yang didampingi Bupati Sumbawa Drs. Mahmud Abdullah di depan Istana Bala Kuning.

Karnaval diikuti sedikitnya 70 barisan yang mencakup barisan Kecamatan dalam kota, Lembaga Adat Tana Samawa (LATS), Perbankan, Organisasi Perangkat Daerah, Komunitas Lintas Etnis (FKLE), dll, mengiringi Bendera Merah Putih dan Lambang Kabupaten Sumbawa yang bergerak menuju kantor Bupati Sumbawa.

Menariknya, salah satu yang mengikuti Karnaval Budaya ini adalah dari Etnis Tionghwa yang ikut ambil bagian dengan membagikan Angpao kepada anak-anak kecil yang menonton di sepanjang jalan Hasanudin, jalan Garuda, dan Finish di kantor Bupati. Hal ini karena bertepatan dengan Tahun Baru China atau Tahun Baru Imlek.

Ada juga Etnis Flabomora yang heboh bergoyang khas Flobamora memasuki halaman Kantor Bupati. Wakil Bupati Ibu Novianti, sampai turun goyang bersama Flabomora.

Sultan Sumbawa menyematkan PIN ke tokoh umat Katolik Maekel Aban

Dengan adanya karnaval Budaya Kabupaten Sumbawa ini, menjadi salah satu upaya dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

NGAYAP KO MARAJA

Masih dalam semarak HUT Sumbawa yang ke 64, sehari setelahnya (23/1), diadakah ‘Ngayap Ko Maraja’ bertempat di Istana Bala Kuning Sumbawa.

Ngayap Ko Maraja, adalah bahasa Sumbawa yang artinya Menghadap kepada Raja (Sultan).

Dalam acara Ngayap Ko Maraja, diadakan dialog santai yang dihadiri sendiri oleh Sultan Sumbawa PYM Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharudin IV.

Penyemat Pin oleh Sultan Sumbawa kepada Ketua FKLE Agus Heryanto yang juga salah satu tokoh Katolik Sumbawa Besar

Acara ini menjadi salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Turut ikut dalam dialog itu antara lain para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pariwa Adat, serta Organisasi Etnis di Tana Samawa.

Hadir mewakili Gereja Katolik Paroki Sang Penebus Sumbawa antara lain Mikael Aban, Fabianus Ngere dan Agus Heriyanto yang sekaligus sebagai Ketua FKLE Sumbawa.

Mengawali acara, adalah sambutan dari DR. Ikhsan Savitri, Ketua Lembaga Adat Tana Samawa (LATS).

PYM Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharudin IV saat menyampaikan sambutan

“Acara ini penting untuk merajut kebersamaan di antara kita dalam mengisi Pengabdian untuk daerah tercinta Sumbawa,” ungkap DR. Ikhsan.

Sementara Ketua FKUB Kabupaten Sumbawa Drs. H. Syukri, mengungkapkan bahwa melalui Forum Kerukunan Umat Beragama, diharapkan kerukunan tetap terjaga dan keharmonisan tetap terjalin.

Dalam rangkaian acara tersebut ada Penyematan PIN oleh PYM Dewa Masmawa, selaku Sultan Sumbawa, kepada 14 Etnis maupun Forum di Tana Samawa yang hadir.

PYM Dewa Masmawa, juga menyampaikan “Adat itu harus berani mengoreksi diri sendiri agar sesuai dengan zaman, karena Adat bukan untuk Sang Sultan atau Sang Raja, tapi untuk masyarakatnya.

Sultan menambahkan, “Samawa tana pangarap liyuk ling Intan buleang. Sumbawa tanah harapan dikelilingi emas permata tempat tinggal mengadu peruntungan/nasib, tempat untuk menggantungkan harapan,” ungkap Sultan.

Sultan Sumbawa, PYM Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharudin IV

Sultan bercerita, bahwa beliau adalah Alumi SMPK Santo Yosep Orodowo (1956-1959). “Pastor Parokinya Pastor Viani dan Pastor Rekan Pastor Vincent, dua-duanya nya Pastor asal Belanda pada saat itu,” kisahnya.

Diskusi dengan suasana santai di halaman Istana Bala Kuning dalam acara Ngayap Ko Maraja tak terasa tiga jam sudah dilewati dan ditutup dengan foto bersama PYM Sultan Muhammad Kaharudin IV dengan Etnis maupun berbagai Forum yang hadir.***

Penulis: Rosalina Meiling/Komsos Sumbawa Besar

Editor: Hiro/Komsos KD

Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!