LINTAS PERISTIWA

HUT Dua Imam Paroki Kuta Dihadiri Mantan Gubernur, RD. Venus Ungkapkan Angka ‘Keramat’ 2831

KUTA – Dua orang imam yang saat ini berkarya di Paroki Fransiskus Xaverius Kuta merayakan ulang tahun di tanggal yang sama, 13 Juni. Tanggal 13 Juni juga dirayakan gereja sebagai peringatan Santo Antonius Padua.

Sebuah pesta cukup meriah diselenggarakan di halaman gereja Kuta, Kamis (13/6/2024) malam, setelah perayaan Ekaristi. Pesta itu sebagai ungkapan sukacita umat atas ulang tahun kedua imam mereka.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat antara lain mantan Gubernur Bali DR. Ir. I Wayan Koster,MM dan beberapa Majelis Agama yang tergabung dalam FKUB Bali.

Dua Yubikaris: RD. Evensius Dawantoro Boli Daton dan RD. Antonius Gede Ekadana Putra

Dari internal Gereja, hadir Uskup Denpasar Mgr. DR. Silvester San dan sejumlah imam yang berkarya di keuskupan ini, DPP dan DKP setempat serta ratusan umat dari lingkungan-lingkungan paroki itu dan sejumlah undangan lainnya.

Pastor Paroki Kuta RD. Evensius Dewantoro Boli Daton, atau biasa disapa Romo Venus, dalam sapaan kasihnya mengungkapkan sebuah angka khusus berkaitan dengan ulang tahunnya bersama Pastor Rekan Paroki Kuta RD. Antonius Gede Ekadana Putra, dengan sapaan manis Romo Tony.

“Saat ini kami berdua memiliki angka 2831,” kata Romo Venus. Lantas apa makna dibalik angka ‘keramat’ itu? Ternyata menunjukan bahwa hari itu Romo Venus sendiri merayakan ulang tahun imamat ke-28, sedangkan Romo Tony merayakan ulang tahun kelahiran ke-31.

Pastor yang juga Pengurus FKUB Provinsi Bali dari unsur Majelis Agama Katolik itu, mengatakan rasa syukur kepada Tuhan dan terima kasih atas kehadiran umat dan sejumlah tokoh masyaarakat maupun Bapak Uskup dan para imam.

“Rasa syukur ini sangat melekat dengan keberadaan kami sebagai seorang imam,” kata Romo Venus. Menurut Romo Venus, seluruh rangkaian acara ini dapat terjadi karena identitasnya dan Romo Tony sebagai seorang imam atau pimpinan umat Katolik. Kalau bukan karena seorang imam, semua ini tidak akan pernah ada.

Di sisi lain, Romo Venus mengungkapkan bahwa sebagai pastor paroki dan Romo Tony sebagai pastor rekan selalu saling mengisi dan fleksibel dalam pelayanan. “Saat saya berhalangan Rm. Tony mengambil alih, demikian sebaliknya,” katanya, seraya menambahkan “Kami sadar kami ada untuk Tuhan dan untuk semua umat tanpa kecuali.”

Romo Venus juga mengatakan antara dirinya dan Rm. Tony banyak keseragaman. “Di samping ulang tahun imamat saya yang bersamaan dengan ulang tahun kelahiran Romo Tony, kadang juga memakai pakaian yang sama, karena memang diberikan oleh umat,” katanya sedikit berkelakar. Tak jarang, lanjut Romo Venus, orang memberikan mereka barang yang sama, mulai dari kaos kaki, pakaian, dan sebagainya.

Turut memberikan sambutan dalam acara itu adal Ketua Harian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, di mana Romo Venus sebagai salah seorang pengurusnya.

Bapak Wayan Koster (tengah) sebagai tamu spesial dalam acara HUT kedua imam di Tuka

Kekaraban antara Pastor Paroki dan Pastor Rekan Paroki Kuta itu ditunjukan di hadapan hadirin pada malam itu. Sebelum pemotongan kue ulang tahun, pembawa acara meminta keduanya untuk saling mengungkapan isi hati secara singkat.

Romo Tony mengharapkan “Semoga Romo Venus selalu sehat, bodi tetap seperti sakarang dan selalu senyum. Senyuman Romo membuat kami bersama seluruh umat tambah semangat.” Sebaliknya ketika Romo Venus mengukapkan isi hatinya untuk Romo Tony, dia hanya mengatakan singkat “Persaudaraan.” Kata ini tentu sangat dalam artinya.

Seremonial singkat terjadi setelah pemotongan tart ulang tahun oleh kedua yubilaris. Bapak Wayan Koster dipersilahkan naik ke panggung dan saat itu Pastor Paroki Romo Venus mengalungkan sebuah selendang sebagai kehormatan kepada tamu spesial ini. Kesempatan yang sama Bapak Wayan Koster menyampaikan sejumlah bantuan untuk Gereja Fransiskus Xaverius Kuta.

Perayaan Ekaristi

Sebelum pesta berlangsung, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dilaksanakan misa dalam gereja. Selain ungkapan syukur atas HUT kedua imam juga sebagai peringatan Santo Antonius Padua. Misa itu berlangsung hikmad dan meriah, diringi kor khusus para biarawati yang berkarya di paroki Kuta.

Misa dipimpin langsung oleh Pastor Paroki RD. Evensius Dewantoro Boli Daton sebagai seleberan utama, didampingi sejumlah imam konselebrasi antara lain RD. Herman Yoseph Babey, RD. Yohanes Kadek Ariana, RD. Iwan Karwayu dan RD. Antonius Gede Ekadana Putra.

Imam konselebrasi, dari kiri: Rm. Kadek, Rm. Iwan Rm. Venus. Rm. Tony dan Rm. Babey selaku pembawa homili

RD. Herman Yoseph Babey, dipercayakan untuk membawakan homili. Dalam homilinya Romo Babey, demikian biasa disapa, mengungkapan kebersamaan dan pertemanannya dengan Romo Venus selama 43 tahun sejak Seminari di Hokeng, kemudian lanjut ke Seminari Tinggi di Ritapiret Maumere dan sama-sama berkarya di Keuskupan Denpasar hingga saat ini. Dari kebersamaan itu bahkan mereka pernah tinggal satu kamar tidur.

Menurut Romo Babey, satu hal yang paling berkesan selama hidup bersama itu bahwa Romo Venus belum pernah marah. “Mungkin saja kemarahannya disalurkan lewat hobinya seperti jago sepak bola, suka pelihara anjing, dan suka merawat tanaman, dan sebagainya. Dia juga tulus melayani umat dan membantu orang lain tanpa pandang bulu,” kata Romo Babey.

Romo Babey melanjutkan, demikian pula Romo Tony, tidak pernah marah. Hanya ketulusan melayani umat yang menjadi tanggung jawab mereka sebagai imam. “Inilah kedua saudara kita yang mempersembahkan hidupnya di atas mesbah Tuhan dalam kesetiaan dan ketulusan,” katanya.

Dalam perayaan itu, semua Lingkungan yang ada di Paroki Kuta ikut berpartisipasi. Ini terlihat dari partisipasi mereka dalam mengisi acara saat pesta berlansung usai misa. Dari 9 Lingkungan, mereka sisih berganti mengisi acara. Ada yang menyanyi, tarian, sampai membaca surat terbuka untuk kedua yubilaris. Anak-anak Sekami juga persembahkan lagu dan gerak bagi kedua imam mereka.

Malam itu juga dilakukan pemukulan gong oleh pastor paroki dan pastor rekan secara bergantian sebagai tanda dimulainya aneka perlombaan dalam rangka HUT Paroki Kuta. *

Penulis : Hironimus Adil
Show More

KOMISI KOMUNIKASI SOSIAL

Tim Redaksi *Pelindung Mgr. DR. Silvester San (Uskup Keuskupan Denpasar) *Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RD. Herman Yoseph Babey (Ketua Komisi Komsos) *Redaktur: Hironimus Adil- Blasius Naya Manuk- Christin Herman- J Kustati Tukan-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close
Close